NovelToon NovelToon
Ibu Susu Untuk Anak CEO

Ibu Susu Untuk Anak CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Di cerai karena anak yang dia lahirkan meninggal, membuat hati Adelia semakin terpuruk, akan tetapi beberapa hari kemudian, dia di minta untuk menjadi ibu susu anak CEO di tempatnya bekerja, karena memang dirinya di ketahui mempunyai ASI yang melimpah.

Apakah Adelia mampu menyembuhkan lukanya melalui bayi yang saat ini dia susui? Temukan jawabannya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Mula

Adelia Jelita, seorang wanita muda yang baru saja kehilangan bayinya beberapa hari lalu, karena sang bayi keracunan air ketuban di dalam kandungannya. Dan di saat yang bersamaan pula keluarga dari sang suami menyalahkan dirinya atas kejadian ini, yang dianggap teledor dan tidak bisa menjaga bayi yang ada di kandungannya itu.

 “Mulai sekarang aku talak kamu, kau telah membunuh anakku!” suara lantang Bima menusuk hati Adelia.

  “Mas, kenapa kau menyalahkan aku, bahkan aku sendiri tidak pernah menginginkan hal ini, aku juga hancur atas kepergian anak kita,” jelas Adel yang tidak di hiraukan oleh suaminya.

  “Aku tidak mau tahu, yang jelas aku sudah tidak bisa lagi mempertahankan rumah tangga ini, selama tiga tahun kita menantikan seorang anak, tapi apa! Ketika di kasih kau tidak bisa menjaganya dengan baik,” cetus Bima dengan tatapan tajamnya.

  “Mas, semua ini sudah kehendakNya, padahal kau tahu sendiri, aku begitu mendambakan seorang anak, dan kau tahu sendiri bagaimana aku menjaga kandunganku, semua itu di luar batas kemampuanku, tapi baiklah jika itu keinginanmu untuk berpisah denganku, maka akan ku permudah jalanmu menuju pengadilan agama,” sahut Adel tanpa pikir panjang.

Setelah kepergian suaminya Adel menangis dalam kesepiannya, tidak ada yang tahu jika hatinya begitu hancur, tapi apa! Semua orang malah menyalahkan dirinya atas kematian anaknya.

  “Anakku maafkan Mama yang tidak bisa menjagamu Nak, Mama tidak tahu kalau akan seperti ini jadinya, semoga kau bahagia di surga sana,” ucap Adel sambil menatap foto USG sang anak.

  ******

Setelah beberapa hari Adel menjalani hari-harinya penuh dengan kesendirian, tidak mudah bagi Adel menerima semua ini, hanya saja dia terpaksa untuk melawan semua rasa sakitnya demi kewarasan mentalnya.

Pagi ini mentari mulai bersinar, membuat dirinya harus segera bangkit dengan sisa-sisa semangat yang dia miliki, meskipun kondisi hatinya sedang tidak baik-baik saja, akan tetapi dirinya tidak mau terpuruk terlalu dalam, baginya hidup harus tetap berjalan tak peduli seberapa besar badai menghantam, tidak akan menghalangi dirinya untuk tetap bangkit bekerja dan terus bekerja agar kesakitan yang dia pikul sedikit berkurang.

  "Tuhan, maafkan aku jika selama ini tidak bisa menjaga hati dan fisikku sendiri, untuk sekarang aku akan berjanji lebih menyayangi diriku lagi dari segi apapun," ucap Adelia sambil memeluk dirinya sendiri.

   Pagi ini wanita cantik itu sudah mulai rapi dengan balutan kemeja putih dan juga rok sepan selutut yang membuat penampilannya masih seperti gadis berusia 18 tahun, padahal usianya sudah menginjak angka 28 tahun.

  Dengan menenteng tasnya wanita kuat itu mulai berangkat bekerja dengan senyum yang mengembang di sudut bibirnya, seperti harapan yang semestinya ia gapai.

Pukul setengah delapan dia sudah mulai sampai di depan gedung-gedung kaca itu, langkah tegapnya menunjukkan bahwa dia bisa menghadapi semua masalah ini.

   "Selamat pagi ...," sapanya kepada teman-teman yang sudah datang.

  "Del, kamu sudah sehat?" tanya seorang teman yang bernama Ambar.

  "Sudah Mbar," sahut Adel.

  "Turut berduka cita ya atas kepergian anak mu, maaf belum sempat jenguk," ucap Ambar.

  "Iya gak apa-apa, sudah garis takdir, mau diapakan lagi, yang terpenting sekarang aku harus kuat untuk menghadapi semua ini," ujar Adel.

  "Iya Del, semangat ya," sahut Ambar.

  Saat ini Adel mulai di sibukkan kembali dengan tumpukan dokumen dihadapannya, matanya mulai menatap layar laptop melihat skema yang harus dia kerjakan hari ini juga, ketika jari-jari lentik itu mulai menari-nari diatas keyboard tiba-tiba saja rasa nyeri di dadanya kembali menyerang sehingga membuatnya memberhentikan sejenak aktivitasnya lalu mulai mengambil alat pumping ASI.

  Sambil menunggu wadah pumping terpenuhi air susunya, tangan wanita itu mulai menari-nari diatas keyboardnya mengerjakan semua tugas-tugas yang harus dia kerjakan hari ini juga.

  "Del, ASI mu kasih deras ya," tanya Ambar.

  "Iya Mbar," sahut Adel.

  "Terus setelah di pompa kamu Huang gitu?" tanyanya kembali penuh penasaran.

  "Enggak Del, selama beberapa hari ini masih aku simpan, di kulkas sih," sahut Adel.

  "Oh, ya Del, dengar-dengar anak dari bos kita begitu rewel dengan susu Formula, padahal itu susu yang terbaik, entah kenapa ya, paling anak bayi itu menginginkan sebuah ASI," ujar Ambar tiba-tiba.

 "Mungkin saja, kasihan ya bayi itu baru beberapa hari lahir langsung di tinggal ibunya, sedangkan aku baru beberapa jam melihat anakku dia langsung tidak ada," ujar Adel yang merasa memiliki kesamaan dengan bayi itu.

  Tanpa mereka berdua sadari di belakang tembok sana tanpa sengaja asisten dari sang CEO mendengar percakapan kedua karyawannya itu, sehingga dia pun merasa keberuntungan ada di depan matanya.

  "Yes, baru saja si Bos, menyuruhku mencari ibu susu untuk bayinya dan sepertinya Dewi Fortuna menghampiriku," ujar Raihan.

  Saat ini pria tampan yang terkenal dengan sikap dinginnya itu mulai mendekati karyawan yang sedang berbicara di saat waktu kerja, sehingga membuat kedua wanita itu begitu terkejut ketika melihat asisten bosnya itu tiba-tiba berada dihadapannya.

  "Maaf Pak Reihan," ucap kedua.

  "Kalian ini bisa nggak bekerja dengan profesional," sahut Reihan dengan tatapan yang mengintimidasi.

  "Maafkan kami Pak," ulang Adelia.

  "Oh ya, kalian tadi bukannya sedang membicarakan ASI. ASI siapa di sini yang masih mengalir?" tanya Reihan dengan nada datarnya.

  "ASI saya Pak, kebetulan saya baru melahirkan," sahut Adelia.

 "Bayi kamu dimana?" tanya Reihan kembali.

  "Sudah di surga Pak, beberapa jam setelah di lahirkan," sahut Adel, setengah menunduk.

  "Turut berduka, ya," ucap Reihan merasa tidak enak hati.

  Saat ini pria bertubuh jangkung itu mulai berbicara dan mengutarakan keinginannya terhadap Adel, mengenai ASI dan hal itu langsung mendapatkan persetujuan dari gadis tersebut, karena memang dirinya mengharap ASI nya yang berlimpah tidak sia-sia.

  "Del, gimana apa kamu setuju, kalau kamu setuju saya akan bicarakan ini dengan Althur?" tanya Reihan sekali lagi.

  "A-aku setuju Pak, beberapa hari ini aku memang kepikiran dengan jumlah ASI ku yang melimpah dan aku tidak mau terbuang sia-sia," ujar Adel.

  "Baiklah kalau begitu nanti saya akan sampaikan kepada Bos, dan kamu harus siap ya, jika besok atau lusa Bos memanggilmu, ya sudah selamat bekerja, ingat kalau kerja harus profesional, kamu tidak mau kan makan gaji buta," ucap Reihan yang sudah kembali ke setelan awal.

  "Iya Apak," sahut Adel. Dengan senyum masamnya, gara-gara keasyikan ngobrol dirinya sampai kena tegur seperti ini.

******

  Jam istirahat pun sudah tiba saat ini Adel dan Ambar sudah ada di kantin kantor, mereka berdua sama-sama menikmati makan siangnya, dan kali ini lagi-lagi Adek harus merasakan nyeri yang begitu dahsyat di area dadanya.

  "Ya Allah sakit banget," ucap Adel yang membuat sahabatnya itu mengerutkan keningnya.

  "Ada apa Del?" tanya Ambar.

  "Dadaku mulai nyeri," sahut Adel.

  "Iya bahkan bajumu sudah basa, gara-gara ASI mu yang melimpah," ujar Ambar.

  "Ya sudah kalau begitu aku balik dulu ya ke kantor mau ambil pumping," ijin Adel dengan langkah yang terburu-buru.

  Saat ini langkah Adel begitu buru-buru sangking tidak kuat menahan rasa nyeri di dadanya, hingga membuatnya kurang fokus dan malah menabrak Tuan Arthur yang merupakan CEO di tempatnya bekerja.

  "Bruuugh ....!" Badan Adel terperangkap dalam dekapan CEO yang terkenal arogan itu.

Bersambung ....

Bismillah semoga menjadi awal yang baik.

1
Iqlima Al Jazira
crazy up donk thor.
vote pun udah meluncur lho
Iqlima Al Jazira: Sama-sama Thor..
semangat ya💪
Ayumarhumah: Masyaallah makasih kakak. besok insyaallah ya.🙏🙏🙏♥️♥️♥️
total 2 replies
mbok Darmi
wah seru ini kalau mereka berjodoh dan pastinya arthur ngga akan setuju
Lisa: Ya Kak..sepertinya mereka berjodoh tuh..
Ayumarhumah: nah makanya itu kak. pastinya banyak konflik masalalu yang akan terjadi🫢🫢🫢
total 2 replies
Lisa
Moga Tuhan memberi momongan utk Arthur & Adel..utk Sofia & Keysa yg kuat y..
Lisa
Bagus banget Kak sesi 1 nya kita tunggu sesi 2 nya y Kak..semangat y Kak 💪👍
Lisa: Sama² Kak..
Ayumarhumah: makasih banyak Kak Lisa🥰🥰🥰
total 2 replies
mbok Darmi
ngga terasa sudah remaja saja dalton sayangnya adel ngga punya anak dgn arthur
Ayumarhumah: Nanti bakal ada usaha Arthur dan Adel yang akan membuahkan hasil kak😂😂😂
total 1 replies
partini
yah TK kira Dalton tuh punya adik perempuan malah ga ada ,, ibunya angkat anak perempuan Weh Weh kurang sreg ma"af ya Thor
Ayumarhumah: iya Monggo 😂😂😂😂
partini: wkwkkw bisa aja 😂 pending dulu lah baca nya Thor ,,baca karya anda yg lain dulu lah
total 4 replies
Yasmin Natasya
kasihan adel, belum punya anak sampe sekarang
Ayumarhumah: Iya makasih Kakak ...🥰🥰🥰
Yasmin Natasya: iy thor....
sehat selalu thor....
n terimakasih atas novel2 author yg selalu bagus ceritanya 🥰🙏
total 3 replies
Siti Muslimah
lajut thor
Ayumarhumah: iya kakak ...
total 1 replies
Yasmin Natasya
ditunggu thor 🥰🙏
Ayumarhumah: Iya kakak ...
total 1 replies
Yasmin Natasya
siap Thor
Lisa
Wah pasti menarik nih kisah Dalton saat udh dewasa
Lisa: ya Kak Ayu..aq tunggu 😊
Ayumarhumah: iya kak ditunggu ya 🥰🥰🥰
total 2 replies
partini
penasaran kisah Dalton apakah setelah dewasa akan bertemu dengan ibu kandung nya,,
Ayumarhumah: tunggu ya kak ....
total 1 replies
Lisa
Kita tunggu kelanjutannya y Kak
Ayumarhumah: iy kakak
total 1 replies
Yasmin Natasya
hari ini doubel up ngga thor...??😁
Yasmin Natasya: ouh gitu ya thor 😁🥰
Ayumarhumah: yang mana kak.
kalau untuk Adel masih belum mungkin kalau salah satu novel ada yang tamat baru deh Adel ada double uo
total 2 replies
mbok Darmi
makanya arthur jadi laki" harus tegas jgn memandang kerabat bila jadi uler berbisa wajib dimusnahkan jgn cuma disingkirkan, buat angel menyesal seumur hidup nya sudah berani menganggu kehidupan rumah tangga mu
Lisa: Ya bener banget tuh..udh Arthur segera ambil tindakan tegas utk si Angel itu..dia udh bertindak seenaknya tuh..
total 1 replies
Engkar Sukarsih
selamat Adel dan Arthur.. semoga lancar sampai ke pelaminan.aamiin🤲🤲
Yasmin Natasya
Arthur kok nggak bisa undang2 aku sih ..😂
Ayumarhumah: Katanya bannya kempes yaudah gak tak undang.

oh ya ngomong-ngomong undangan aku ngundang anda untuk masuk ke group Anika lovers loh kak.
total 1 replies
Ayumarhumah
He he. bener sekali🤣🤣🤣🥰🥰🥰
Lisa
Selamat y utk Adel & Arthur..rukun selalu y sampe hari H..
Ayumarhumah: iya Kakak ...🙏🙏🙏🥰🥰🥰
total 1 replies
partini
restu sudah di dapat tungy akad nikah nya,,itu para bangke moga aja ga bikin rusuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!