Nggak Segalak Yang Kau Kira (Part 2)
“Lah kok pedas sih” ucap Devi tak melihat wajah orang yang menghidangkannya bakso. “Hahahah… rasain, emang enak. Makanya jadi cewek itu jangan nyebelin, tadi aja nyumpahin kantin gue nggak laku, tapi
0
0
Posesif Lu!
“Gue nggak mau yah, hidup gue ditentang terus sama lo!” kataku tegas. Amarah mulai menjadi, ketika pria itu melontarkan kalimat yang membuatku terdiam sesaat. “Lo nggak inget! Sebelum Mama sama Papa m
0
0
Sebuah Pena Dari Pak Tua
Namanya Nanika Lestari. Semua orang memanggilnya Nika. Dia adalah seorang gadis yang berumur 15 tahun. Tidak ada yang spesial darinya, hobinya hanya bermalas-malasan setiap hari. Tidak tau apa untungn
0
0
Nggak Segalak Yang Kau Kira (Part 1)
Pagi itu seorang gadis sedang menyalakan. motornya dengan kecepatan tinggi. Dengan memakai seragam putih biru dan juga tas ransel yang dipakainya. Hujan yang turun tadi malam masih menyisakan genangan
0
0
Boy Friends is The Best
Malam yang sunyi ini, berada di dalam kamar dan sedang duduk di meja belajarku. Diiringi lagu Love Story. Aku ingin bercerita dengan kalian antara aku dan kedua sahabatku sejak kami masih Sma. Rere Ay
0
0
Cinta Karena Taruhan
Seluruh siswa berhamburan keluar dari kelas setelah bel istirahat berbunyi. Seorang gadis yang memakai jaket bewarna kuning melangkahkan kakinya keluar, menyusuri barisan kelas untuk sampai di kantin.
0
0
Satu Kesalahan
Aku tidak bisa tersenyum, bibirku terasa berat akhir-akhir ini, tidak mudah untuk diangkat, seperti ada sebuah beban berat yang menempel disana. Ini semua karena mereka, mereka yang menatap sinis dan
0
0
Ingin Kuperbaiki
Namaku Devi, aku berasal dari Gresik. Aku mengenal seorang pria yang sangat baik, bisa dibilang memiliki kepribadian yang berbanding terbalik dengan aku. Waktu aku baru mengenalnya, dia sudah menunjuk
0
0
Takut
Suara ketokan pintu terus saja terdengar, diikuti pula detak jantungku yang terus berdetuk sangat kencang. Namaku Khalifah Hairunnisa. Panggil aja Nisa. Malam jumat ini aku dan ketiga temanku akan uji
0
0
Senja
Nama gue Senja Aprilia, gue lahir dan besar di Bandung. Umur gue 15 tahun dan sekarang gue bersekolah di salah satu Smp yang ada di Bandung. Kata mama gue sih, almarhum papa gue mirip banget sama gue
0
0
Takut (Part 2)
Pintu yang awalnya terbuka lebar kini tertutup dengan keras, diikuti pula bayangan putih kini melintas di hadapan mereka. Kleekk! Mereka sontak terdiam kaku dan mendadak panas dingin. Nisa hanya terdi
0
0
Me vs Cousin (Part 1)
Sambil menyeret koper coklat dan sesekali menyedot capuccino cup, aku memasuki sebuah rumah berwarna baby blue, ada kolam ikan kecil di sudut dekat garasi. Secara keseluruhan, rumah ini masih sama per
0
0
Suara IPS
Akhirnya giliran kami untuk naik ke atas podium, tidak ada yang bersorak atau pun yang seperti mendukung kami, semua hanya sibuk dengan perbincangan mereka masing-masing. Aku dan sahabatku, menjadi ka
0
0
Nikah Kontrak
“Zelia mulai hari ini kamu resmi akan menikah kontrak dengan Reyyan.” Dengar suara Ibunya gadis itu merasa sangat kesal. Kenapa ini semua harus terjadi, sikapnya yang badgirl mungkin menjadi alasan ia
0
0
Kamu Temanku
Afreen mengamati lekat setiap buku yang terlewati oleh jemarinya. Beberapa buku membuat dahinya mengernyit dalam. Judul-judul buku yang menurutnya ‘unik’ berjajar rapi di rak Best seller tahun ini. Da
0
0
Pasangan Palsu
“Assalamu’alaikum nenek” ucapku ceria saat menginjakan kaki di rumah nenek yang sudah hampir dua bulan tidak aku kunjungi itu. Namaku Karin. Umur masih 16 tahun. Aku belajar di sebuah sekolah SMA yang
0
0
Mencicip Semesta
Dina Diatmika, begitu orang-orang memanggilku. Aku bekerja di PT Permata Husada Jakarta selatan sebagai kepala produksi. Hari ini adalah hari terakhir bekerja sebelum menyambut tahun baru. Suasana kan
0
0
Kutunggu Kau di Jogja
Ting! Satu pesan whatsapp muncul di layar handphonenya. Dengan senyum merekah ia segera menghampiri notifikasi itu, jelas saja ia telah menunggu lama. Tiba-tiba senyumnya hilang, muncul ekspresi kesal
0
0
Rentang Kisah
Malam ini, semesta tengah mengeluarkan bebannya pada malam larut penuh sendu, dengan gemercik linangan air yang jatuh membasahi bumi, sunyi dan gelapnya malam yang penuh gulita ini tak mengakhiri memo
0
0
Malam Jumat Kliwon
Siang sekitaran pukul lima, aku beserta keenam sahabatku lagi berkumpul di halaman sekolah SMA Bhakti Saka. Era, Dito, Hanin, Sintya, Varel, dan Letto sengaja tidak langsung pulang, karena masih teras
0
0