Melintasi Batas
Senja telah lama hilang berganti dengan malam yang temaram. Di atas kapal feri buatan cina yang mampu mengangkut puluhan bus yang akan melintas ke pulau jawa kini siap berlayar memebelah lautan. Disin
0
0
Janji, Pengingkarannya dan Konsekuensi
Angin semilir menemani seorang perempuan yang sibuk terisak itu. Hawa dingin tak membuatnya beranjak. Sampai kemudian seseorang menghampirinya. Membuat perempuan itu dengan segera menghapus jejak air
0
0
Aku dan Pramuka
Namaku Ayu. Anak terakhir dari tiga bersaudara. Aku adalah anak yang manja, aku tak ingin lepas dari keinginanku jika orang tidak menurutinya. Bagiku, keinginanku adalah yang terpenting. Kini aku dudu
0
0
Pengusaha Muda
“Bu, Nisa berangkat ya. Assalamu’alaikum.” Pamit Anisa sebelum mengayuh pedal sepedanya “Iya, hati-hati. Wa’alaikumsalam” jawab ibunda Setiap sekitar jam 4 pagi Anisa mulai menggoreng dan mengukus ado
0
0
Cerek Telah Berbunyi (Part 3)
Sesampainya di pintu, ia membukanya dengan lebar sehingga gagangnya menyentuh dinding yang sejajar dengannya. Sebelum ia meninggallan kelas, Nina berbalik badan dan memandang seluruh murid 10 IPA 2 de
0
0
Cerek Telah Berbunyi (Part 2)
Cerek sudah berbunyi. Tanpa berpikir jernih, Nina bersuara, ”Maaf Pak, bisa ulang apa yang Bapak katakan tadi?” Seisi kelas terdiam. Mata para murid tertuju pada Nina. Yonse menatapnya dengan mulut te
0
0
Cerek Telah Berbunyi (Part 1)
Tidak ada yang suka hari Senin. Hari pertama masuk sekolah dalam satu pekan, hari dimulai lagi seluruh kegiatan satu pekan yang melelahkan yang terus berulang hingga lulus. Kelas 10 IPA 2 SMAN 70 Jaka
0
0
Kesadaran si Pemalas
Sebuah Desa dekat kota yang tidak sepi hiduplah sebuah keluarga tidak lengkap yang sederhana. Bu Istaka berbicara kepada anaknya, “Pryme..! ayo makan dulu sini”, Ibu Pryme dengan berteriak dari dapur.
0
0
Jangan Sesali yang Lalu, Manfaatkan Sisa Waktu
Lisa, 17 tahun seorang siswi tingkat akhir dan juga seorang penggemar atau disebut juga fangirl, berita yang Ia terima seminggu ini bisa dibilang sangat baik dan membuat perasaannya senang 2 kali lipa
0
0
Ada Apa Dengan Aziz
Kala itu aku menjadi santri baru di sebuah pondok pesantren (ponpes) di kota kecil, yang santrinya bisa dikatakan lumayan banyak dan tercukupi dari aspek ilmu keagamaannya, baik pada tingkat dasar, se
0
0
Kehidupan Amanda
Semilir angin di pagi hari membelai raga dengan mesra. Seorang gadis remaja berdiri menatap danau kecil, air tenangnya dipenuhi bunga teratai yang tengah mekar. Diafragmanya terangkat untuk menghirup
0
0
K Untuk K
“Gimana masih belum bisa lupain?” Key melirik sekilas pada seseorang yang bertanya itu. “Demi apa pertanyaan elo ga penting banget Lila.” Key mendengus. “Duuh Key kenapa elo ga ngajak ketemuan sih?” S
0
0
About Maemunah
Maemunah gadis kampung bermimpi menjadi penulis pertama kali dikasih tau temannya bahwa ada aplikasi bernama wattpad. Awalnya tidak tahu menggunakannya, akibat tidak punya hape smartphone. Dia hanya m
0
0
Sebuah Rumah di Bawah Jembatan
Hari itu hujan deras mengguyur kota, membawa udara dingin dan menggugah rasa malas untuk berangkat sekolah. Langit masih kelabu dan jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi, biasanya lonceng upacara a
0
0
Sekolah Bukan Penjara
Aku Denry seorang murid pecundang yang tak punya tujuan. Bukan tanpa sebab, hanya saja semesta menjadi satu-satunya alasanku tak pernah mendapat posisi layak pada sebuah lembaga kecil yang konon mampu
0
0
Senandika (Part 1)
”Terima kasih, ya. Sudah berusaha menjadi bagian yang baik di bumi” Langit cerah meredup, menggantikan cahaya gemilangnya. Hitam dan abu-abu tiba dengan begitu cepatnya. Langit bersinar telah musnah m
0
0
Guruku Masa Depanku
Hari berganti hari namun perasaan Alana masih sama. Alana masih mencintai laki laki yang tidak seharusnya ia cintai. Alana sudah lama menyimpan perasaannya kepada Pak Jovan, guru Matemtaika di sekolah
0
0
Apa itu Cinta?
Bayang-bayang itu selalu menggangguku, menyelimuti aku dengan segala keresahananku. Aku masih ingat kejadian itu, di mana aku mengutarakan perasaan yang timbul sejak Aku tiba di pondok beberapa tahun
0
0
Hanya Sekedar
“Kit!” Nikita menoleh dan mendapati sang sahabat dekat, Dito, berjalan ke arahnya bersama Lucas, Safi, dan Tiara. Ia tersenyum, melambai sebagai respon dari panggilan tadi. “Hai, semuanya,” sapa Dito
0
0
Dramatisasi Penyakit
“Bunda gak akan lama kok sayang cuma tiga hari aja hari Selasa nanti juga udah ada di rumah” Bujuk Diana kepada anaknya Monna. “Kalau ayah sama bunda gak pergi ke Depok perusahaan kita disana bisa ban
0
0