Anugerah Terindah
Langkahku semakin pelan, jarak jalanku pun semakin pendek. Aku benar-benar ragu. Hatiku memaksaku untuk terus berjalan, sementara otakku menyuruhku memutar badan. Ketidakkorelasian ini membuatku semak
0
0
Sebatas Patok Tenda
“Dengarkanlah suara hati ini Suara hati yang ingin kudendangkan Tak mampu untuk kusampaikan Kan kuungkapkan lewat laguku” Lagu itu perlahan mengalun di music player-ku. Aku menghentikan aktivitas minu
0
0
Surat Cinta Untuk Sayangku
Kuingat pertama kali jantungku berdetak kencang saat mendengar alunan gitar yang kau mainkan ada ketenangan di sana, lagu cinta yang kau nyanyikan ketika kau menatap mataku dalam-dalam. Sungguh malu r
0
0
Apakah ini Cinta? (Part 4)
“Kamu…” Sasa berdiri dari duduknya dan perlahan melangkah kearah Ridho dan berhenti beberapa langkah dari hadapan Ridho “Kamu kenapa bisa disini…” “Aku bersama Henni…” “Kamu sekarang bersama Henni? Ap
0
0
Cicako Love
“Lo liat nggak, gimana cara cewek itu waktu liat lo? Kayak sadis gitu,” seru Gio pada temannya yang tengah mendrible bola. Alvian meliriknya sekilas, lalu kembali memantulkan bola. Tanpa Gio bilang sa
0
0
Memories of You (Part 1)
Ramai jalan kota tak membuat suasana ramai di hatiku. Kendaraan silir berganti tak membuatku berkedip ntuk menatapnya. Hembusan angin tak akan menyejukan ragaku. Ku hanya menatap ke depan tak ingin ke
0
0
His Promise, Pria Berjersey (Part 1)
Aku benar-benar kesal ketika berada di posisi ini. Menunggu, adalah hal yang paling dibenci setiap orang. Tidak terkecuali Aku, karena Aku juga orang. Namun, entah kenapa berulang kali juga Aku berada
0
0
His Promise, Pria Berjersey (Part 2)
Kick off babak pertama dimulai. Mas Hanis diturunkan. Untuk pertama kalinya Aku mau berdesak-desakkan masuk ke dalam tribun dan mau bersorak-sorak seperti ini. Hingga babak pertama selesai skor masih
0
0
Pemeran Pengganti
Kiran POV “Ini kado buat kamu sayang” Ucapnya menyerahkan sebuah kotak kecil berbalut pita putih. “Wahhh… makasih sayang, aku buka yahh” Ucapku menerima kado tersebut. Dia tersenyum menatapku. “Wuaaa
0
0
Old Memory
Alex Vergie. Dia laki-laki pertama yang kusukai. Bukan masalah sekalipun dia jauh dari kriteria yang kuidamkan sebagai lelaki pilihan. Tak ada yang aneh meski telingaku sejajar dengan telinganya. Bahk
0
0
Cinta Pertamaku Adalah Cinta Terakhirku
Zafa adalah mahasiswa semester 7 di salah satu kampus ternama di kota bandung. Selama ia berkuliah disana, ia mempunyai 2 sahabat yang bernama hani dan angga. Zafa memang orang yang agak cuek, jutek d
0
0
Memories of You (Part 2)
Akhirnya masa-masa PKL sudah selesai, sekarng tinggal saatnya Nathan bertemu dengan Tesya. Karena entah kenapa Tesya sangat rindu dengan Nathan. “Tesya!!!” Panggil Nathan kepadanya. “Nathan. Kok kamu
0
0
The Secret of the Heart (Part 1)
Pernah mendengar kisah tentang Cinderella yang membenci Pangerannya? Atau… Pernah mendengar kisah Putri buruk rupa? Yah… baiklah akan kuceritakan “Hey… jangan sembarangan menceritakan kisahku ya…!” Ha
0
0
Waiting For You (Part 1)
Bayangmu hingga kini selalu menyelimuti pikiranku, mengapa aku tidak pernah bosan untuk hal semacam itu. Terkadang aku suka membayangkan bagaimana matamu yang selalu terlihat bersinar, rambutmu yang t
0
0
Waiting For You (Part 2)
“Arghh!” Erick mengacak-acak rambutnya frustasi. “Mengapa dia benar-benar tega kepadaku? Pertemuan yang tak disangka-sangka kukira akan berjalan dengan mulus, tapi mengapa sebaliknya?”, ucapnya kesal
0
0
Waiting For You (Part 3)
Clarysta merasa saat ini darah mengalir keluar dari hidungnya, pikirannya sudah entah kemana. Kepalanya pun merasa sangat sakit. Ia tidak kuat lagi menahan rasa sakit yang dideritanya saat ini. Kemudi
0
0
Anggraeni
Matanya teduh, menyimpan sejuta kenyamanan, bulu matanya pendek tapi lentik, sangat lentik, hidungnya tidak terlalu tinggi, bibirnya kecil dan kemerahan, alisnya sedikit tebal, pipinya chubby dan meng
0
0
The Secret of the Heart (Part 2)
“Hai” sapa seseorang dari balik punggung Putri A. Putri Angelie membalikkan badannya dan menangkap sesosok lelaki yang asing. “Kau Putri Angelie, kan?” tanya lelaki itu. “Kau siapa?” tanpa menjawab pe
0
0
Di Antara Pepohonan Di Musim Semi
Jakarta, 20 april 2012 Secarik kertas yang isinya hanya satu kalimat membuatku berpikir sejenak sepulangku dari bandara Soekarno-Hatta. Radhit, aku baru saja mengantarnya untuk memulai perjalannya ke
0
0
Cinta Rasa Soklat
Pagi itu, aku dan Neva, sahabatku berangkat sekolah bareng seperti biasa. Dan ketika melewati kedai “Soklat Mantapp”. “Dish, ntar pulang sekolah mampir ke situ yuk!”, ajak Neva sambil nunjuk tulisan y
0
0