Pertemuan dan Perpisahan
Aku terbaring lemas di ranjang. Menatap langit langit kamar. Pintu dan jendela kamarku dikunci rapat. Udara hanya masuk lewat ventilasi kecil. Mataku sayu, lelah, berat, tapi tidak bisa tidur. Suhu tu
0
0
Memoria
Gumpalan kapas di langit seketika mengubah warna mereka. Jelas, ini bukan pertanda baik untukku dan semua yang pergi tanpa membawa pelindung. Meskipun demikian, aku masih beruntung karena aku sendiri
0
0
Sahabat Lama (Part 1)
Dimanakah engkau berada sahabat lama yang kutunggu Telah lama tak ada kabar darimu sahabat lama ku Aku rindu saat-saat kita lewati panjangnya malam Menghisap rokok nikmati kopi bicara tentang cinta da
0
0
Hear
Mulailah menerima orang-orang orang yang ada disekitarmu. Kamu tidak akan tahu seseorang itu berhati baik atau jahat, sebelum kamu menemukannya. “Kei, ayo ke kantin,” menarik tangan Keina “Gua mau bel
0
0
Putih
Gadis itu terdiam sejak 5 menit lalu. Dokter di depannya hanya membuang nafas pelan, kemudian beranjak berdiri. “Saya harap, kamu bisa menerimanya dengan baik ya. Terima kasih. Saya tinggal dulu, Sela
0
0
72 jam (Kisah Akhir Tahun) Part 1
6 Januari 2015 Sudah seminggu semenjak kejadian itu, rasanya sepi dan sunyi. Sesekali dilihatnya kembali foto itu, terukir segaris senyuman di bibirnya. “Dasar bodoh, tch kenapa aku menangis” isaknya
0
0
Janji Dibawah Hujan
Sepulang sekolah, Lisa langsung mencari makhluk yang bernama Riza. Riza adalah sahabatnya sejak kecil, bahkan sejak dalam kandungan kalau kata mama mereka. Mereka berdua sudah dekat melebihi saudara.
0
0
Sahabatku Seperti Napasku
Sepertinya Cindy sedang gelisah. Setiap hela napasnya seakan sarat dengan sejuta beban yang membuatnya enggan untuk melakukan aktivitas. Akhir-akhir ini dia tak pernah memperlihatkan wajah cerianya me
0
0
Kembali Bersama
Hatiku sangat tidak tenang. Begitu juga diriku sangat tidak tega melihatnya terbaring lemah di sleeping bed. Dia adalah mbak Widya. Sekarang ia sedang koma. Hari ini yang menunggunya hanya aku dan mba
0
0
Cookies
“Kaoru, hari ini kamu ada jadwal ekskul kan?” “Masa nggak ingat?” “Hehehe!” Konnichiwa, minnasan. Namaku, Kaoru Amamura desu. Aku kelas 11, di sekolah Meitoku Gijuku Senior High-School. Di sekolah ter
0
0
Teman Baik
Jew memiliki banyak teman khususnya teman laki-lakinya Jew, mereka adalah Indra, Jere, rojer dan teman lainnya. Jew sangat akrab kepada teman-temannya, begitu juga dengan teman-temanya Jew yang sangat
0
1
Tuhan, Mengapa Aku Seorang Introvet
Orang-orang di kelasku mengira aku orang yang tidak asik diajak bermain. Padahal aku sangat ingin bergaul dan berteman dengan mereka. Entah mengapa setiap kali aku memulai pertemanan, aku merasa bahwa
0
0
Persahabatan Kita (Part 2)
Tak lama kami mengobrol bersama, rafa tiba-tiba saja dihubungi temannya karena ada kepentingan mendadak yang membuatnya harus pergi dulu dan alhasil dibangku ini hanya aku dan tara yang duduk. “Ratna,
0
0
Setangkai Lily Untuk Kheysha
Seandainya Tuhan memberiku pilihan untuk membiarkan cintaku dan cintamu bersemi, terjaga dan baik-baik saja untuk selamanya. Namun, kenyataannya kepahitanlah yang hadir diantara kita dan takdirlah yan
0
0
Persahabatan Kita (Part 1)
Kini tepat di sore hari aku duduk di depan rumahku menanti kedatangan mereka, tak lama ku menunggu mereka datang juga akhirnya. “Rafa, tara kalian lama sekali tadi, jadi nggak?”. “Jadi, ayo..” ucap ra
0
0
Berpisah
“hm, kamu mau melanjutkan sekolah dimana?” tanya seseorang yang tak lain adalah sahabatku dari awal masuk sekolah smp ini, panggil aja nisma. “entahlah, aku masih bingung dengan keputusanku ini” jawab
0
0
Perpisahan Sementara
Pagi cerah membuat semua orang beramai-ramai berolahraga. Dari yang tua hingga yang muda pun ikut merasakan udara pagi yang sejuk ini. Setelah selesai berolahraga, Aku dan temanku Edo beristirahat sej
0
0
My Dark Life
‘SORRY’ kata itulah yang tertulis di sebuah kertas kecil yang ada di atas mejaku, dengan emoticon senyum. Aku mengulum senyum. Ini adalah salah satu kebiasaannya bila berbuat salah yang berhubungan de
0
0
Waktu Senja
Senja itu aku duduk di atas sofa kuning keemasan yang hampir berusia 10 tahun tersebut. Hal yang biasa aku lakukan, mungkin setiap hari. “Jangan terlena dengan rutinitasmu yang biasa-biasa saja. Jadil
0
0
Saat Cinta Datang, Lalu Pergi dan Tak Pernah Kembali
Sinar bulan yang cerah melengkapi indahnya malam, membuat hari tampak sempurna. Satu hari penuh ini adalah hari yang akan menjadi peristiwa berharga bagi Dini. Bagaimana tidak, Dini adalah gadis yang
0
0