Hari itu langit mendung, seperti firasat buruk yang turun perlahan-lahan. Aria baru saja pulang dari toko buku ketika ia melihat mobil sport merah mencolok berhenti di depan rumah. Seorang wanita keluar dari dalamnya—anggun, seksi, dan percaya diri. Langkahnya seperti model, wajahnya seperti sampul majalah fashion.
Dan Aria tahu—tanpa perlu bertanya—siapa wanita itu.
Nadine Halim. Mantan Rayyan yang paling terkenal. Aktris papan atas yang dulu hampir menjadi istrinya... sebelum kabar perselingkuhan menggagalkan segalanya.
Wanita itu masuk tanpa ragu, menyapa para pelayan seolah masih pemilik rumah ini. Ketika melihat Aria di ambang pintu, Nadine tersenyum lebar.
“Oh... jadi kau yang sekarang?” Nadine menatap Aria dari atas ke bawah. “Lucu. Klasik. Sedikit terlalu sederhana untuk Rayyan.”
Aria berdiri tegak. “Dan kau terlalu percaya diri untuk seseorang yang ditinggalkan.”
Senyum Nadine memudar, tapi hanya sejenak. “Touché.”
Beberapa menit kemudian, Rayyan turun dari lantai atas. Ia terdiam saat melihat Nadine, lalu menghela napas.
“Apa yang kau lakukan di sini?”
“Aku kangen,” jawab Nadine ringan, lalu mendekat dengan santai. “Kau tahu kita masih punya urusan yang belum selesai, Ray. Aku tidak pernah benar-benar selesai denganmu... dan kau juga belum.”
Rayyan melirik ke arah Aria yang kini berdiri membeku. Wajahnya dingin, datar.
“Pergilah, Nadine. Kau tidak seharusnya datang ke rumahku.”
“Rumah kita,” Nadine menekankan, melirik Aria sejenak. “Atau setidaknya, dulu begitu. Dan aku hanya ingin memperingatkanmu... hati-hati dengan pernikahan palsumu ini. Dunia luar tidak sebodoh itu.”
Dengan senyum setengah mencemooh, Nadine berjalan keluar. Tumit stilettonya berdetak pelan di lantai marmer, meninggalkan jejak aroma parfum mahal dan ketegangan yang menggantung di udara.
Setelah keheningan, Aria bicara pelan. “Jadi... itu mantanmu.”
Rayyan tidak menjawab. Ia hanya berjalan ke dapur, mengambil air dingin, lalu berkata tanpa menoleh, “Jangan pikirkan dia. Dia hanya bayangan masa lalu.”
Aria mengangguk, walau hatinya tak percaya. Karena dari cara Rayyan menatap Nadine tadi... bayangan itu belum benar-benar pergi.
Dan untuk pertama kalinya, Aria merasa cemburu—walau ia sendiri tak mengerti kenapa.
***Download NovelToon to enjoy a better reading experience!***
Updated 70 Episodes
Comments
Isolde
Each chapter is better than the last. Keep writing!
2025-05-17
0