MAFIA GIRLS DEVIL
Dituduh mencelakai sang kakak, Shani di usir dan dihabisi oleh orang yang tidak menyukainya.
Datang kembali membawa dendam setelah bertahun-tahun untuk menghabisi pengkhianat itu.
Time Travel: Jenderal Jia Li
Jenderal besar Jia li, siapa yang tidak mengenal nama nya? semua pasti mengenal nya dari rakyat biasa sampai orang-orang yang memiliki pengaruh di negara China.
Dia adalah jenderal besar di kemiliteran China orang yang paling di segani sekaligus di takuti, "Cold-hearted women" itulah julukan nya.
Dia lah jenderal wanita satu-satu nya di kemiliteran China, sifat nya yang dingin dan tak tersentuh membuat dia di takuti oleh para bawahan nya, cara dia menangani musuh-musuh nya sangatlah mengerikan, dia tidak akan segan-segan menebas leher musuhnya jika musuh nya main-main dengan nya.
Tapi siapa sangka jenderal yang paling di takuti serta disegani oleh para bawahan bahkan sampai para musuhnya akan mati saat dia sedang menangani musuh nya yaitu kelompok mafia yang sudah meresahkan negaranya itu,
Saat sedang menjalani tugas nya dia tidak sengaja tertembak oleh musuhnya akibat kelalaian nya, saat dia sedang berfikir bahwa itu akhir hayat nya dia tidak sengaja bertransmigrasi ke tubuh tuan putri kekaisaran Liu.
Tuan putri yang lemah,penakut dan selalu di tindas oleh permaisuri Annchi dan juga Liu Yin putri permaisuri.
"Tenang saja aku akan membuat hidup mereka yang sudah menindas mu sampai membuat mu meninggal, hidup bagaikan di neraka" batin Jia Li
Hijrah Cinta Sang Pendosa
Demi menghindari kejaran para musuhnya, Azkara nekat bersembunyi di sebuah rumah salah-satu warga. Tanpa terduga hal itu justru membuatnya berakhir sebagai pengantin setelah dituduh berzina dengan seorang wanita yang bahkan tidak pernah dia lihat sebelumnya.
Shanum Qoruta Ayun, gadis malang itu seketika dianggap hina lantaran seorang pemuda asing masuk ke dalam kamarnya dalam keadaan bersimbah darah. Tidak peduli sekuat apapun Shanum membela diri, orang-orang di sana tidak ada satu pun yang mempercayainya.
Mungkinkah pernikahan itu berakhir Samawa sebagaimana doa Shanum yang melangit sejak lama? Atau justru menjadi malapetaka sebagaimana keyakinan Azkara yang sudah terlalu sering patah dan lelah dengan takdirnya?
•••••
"Pergilah, jangan buang-buang waktumu untuk laki-laki pendosa sepertiku, Shanum." - Azka Wilantara
___--
Plagiat dan pencotek jauh-jauh!! Ingat Azab, terutama konten kreator YouTube yang gamodal (Maling naskah, dikasih suara lalu up seolah ini karyanya)
Do You Think I Have Forgotten?
(Disarankan membaca cerpen ini sambil mendengarkan lagu 'About you' by The 1975). 【Bumi Putih, 2025】 "Do you think i have forgotten. About you?" Aku tersenyum kecil, setelah menyenandungkan sebaris
0
1
Bayang Bayang dibawah pohon jati
Di ujung kota kecil yang dikelilingi sawah dan bukit, berdiri sebuah rumah tua bercat pudar dengan atap genting yang sebagian pecah. Rumah itu dikenal sebagai "Vila Jati" karena pohon jati raksasa y
0
0
Kopi Pahit di Ujung Senja
Di sebuah warung kecil yang lebih sering dipeluk angin daripada pelanggan, duduklah Pak Dirman, lelaki tua yang tak pernah lupa menaburkan gula di kopinya—meski ia tahu, pahitnya tak akan berubah.
0
0
Misteri Rumah Baru
“Mama, ayo main.” Di sudut ruangan, Gladis meringkuk ketakutan, matanya bergerak liar. Sesekali dia akan berteriak frustasi sembari mencengkeram erat rambut hingga beberapa helainya rontok. “Pergi!
0
1