'tapi kakak takut Ayah akan marah dan mengusir kakak''
''kakak tenang saja ayah dan ibu itu sangat rindu kepada kakak'' Ucap fani ke kakaknya.
Dan akhirnya mereka memutuskan untuk masuk kedalam rumah mereka.
saat Yuni masuk, Ia melihat anaknya Rony sedang bersama Ayahnya sedangkan Rani sedang bersam sang ibu.
'' Ayah...'' ucap Yuni dengan air mata yang sudah terbenam di bagian, Ayah Yuni pun menarik nafas panjang dan memeluk Yuni.
"Ayah Kau tak banyak menunjukkan ekspresi dengan ucapan, tapi tepukan ringan di pundak atau dengan memelukku erat sudah cukup memberitahu kalau kau sangat menyayangiku." Batin yuni.
'' Masuklah dan beristirahatlah'' Kata sang Ayah, Dan Yuni pun hanya mengangguk dan berjalan masuk kedalam kamarnya.
'' Rony apa kau mau ikut kakek? '' tanya Tuan Andy kepada cucunya.
''kemana kek?'' tanya Rony
'' ke pemancingan.''
''mau kek'' jawab Roni, dan akhirnya kakek dan Roni pun pergi ke tempat pemancingan, sementara Rani dan neneknya menemani Yuni di kamar.
'' Yun, kenapa kamu nggak pernah ngomong kalau kamu nggak pernah bahagia sama dia?'' tanya ibu Mira (ibunya Yuni) kepada Yuni.
" aku nggak mau ibu sama ayah terbeban dengan Rumah tanggaku. aku malu sama ayah bu, dulu aku yang nggak mau dengar permintaan ayah, Ayah yang selalu bilang kalau dia tidak baik untukku dan itu terbukti sekarang'' ucap Yuni mengingat semua yang terjadi selama 10 tahun dalam kehidupan rumah tangganya.
'' Terus sekarang bagaimana Apa kamu ingin tetap bertahan dengan dia atau kamu ingin mengurus perceraian kamu dengan dia?'' tanya ibu kepada Yuni.
'' Entahlah Bu di sisi lain aku masih sangat mencintai Mas Randy. tapi di sisi lain anak-anak ku menderita.'' ucap Yuni mengingat masa-masa sulitnya saat masih di rumah suaminya.
'' begini saja Nak, kamu pikir baik-baik Jangan sampai salah langkah, ibu akan selalu mendukung Apa keputusan kamu, yang Ibu hanya inginkan kebahagiaan untuk kamu dan anak-anak kamu.'' ucap Ibu Mira sambil memeluk Yuni.
'' terus kamu sudah mulai bekerja Kata Adik kamu'' tanya ibu Mira lagi kepada Yuni.
'' Iya ibu aku sekarang sudah bekerja di perusahaannya Elsa''
'' Bagus kalau begitu, biar anak-anak ibu yang liat ibu senang mereka bisa menemani Ibu dan kakek disini apalagi Adik kamu kan sebentar lagi akan berangkat ke luar negeri, jadi ayah dan ibu tidak kesepian di sini.''
'' Oh iya Yun, kalau bisa Kamu urus surat pindah anak-anak kamu agar Mereka sekolahnya jangan jauh-jauh dari rumah kita yah Yun''
'' Iya Ibu, Besok aku akan mengurus surat pindah anak-anak agar mereka bisa sekolahan nya deakat sama rumah kita, Apa itu tidak Kak keberatan jika anak-anak tinggal bersama ibu dan ayah?'' tanya Yuni kepada ibunya.
'' tentu tidak ayah dan ibu itu sangat senang dari dulu kami sangat merindukan kalian, dulu Memang ayahmu sangat kecewa dengan kamu karena lebih memilih Randy dari pada ayah dan ibu tapi lambat laun Ayah sudah mengikhlaskannya dan ayah sangat senang kemarin saat kamu memberi kabar kepada adik kamu langsung ayah menyuruh fanny untuk menjemput kamu'' ucap ibu mira
'' Aku merasa sangat bersalah kepada ayah'' ucap Yuni yang sudah menangis ia menyadari betapa besar cinta ayahnya kepada dia.
'' Udahlah sekarang kamu istirahat, Ibu mau ke dapur dulu'' baju ibu Mira.
**********
sementara di tempat lain tepatnya di kos-kosan Cindy. Randy yang pulang kantor langsung singgah di kos-kosan nya Cindy, dengan raut wajah yang penuh gembira.
'' Sayang aku bawa kabar gembira buat kamu'' ucap Randy kepada Cindy.
'' kabar gembira apa Mas?'' tanya Cindy.
'' Tunggu sayang Apa kamu sudah tidak tahan mendengar kabar gembira nya?'' ucap Rani yang sudah mulai menyusupkan tangannya ke dalam baju Cindy dan sudah mulai memainkan dua Bukit kembar Cindi yang begitu menggoda.
'' aaaah mas, pelan-pelan'' pekik Cindy namun tak di hiraukan ia terus memainkan bahkan semakin mengila ia mulai membenamkan kepalanya dan mulai me******** p*****nya lalu ia berbicara pada Cindy '' kalau kamu mau dengar beritanya cepat puaskan Aku'' Dan cindy pun mulai melakukan kegiatannya, mulai dari memegang hingga menjilati p**** punya Randy.
Flasback on
Randy mengenal Cindy waktu itu Randi yang sedang mabuk-mabukan di sebuah club, dan Cindy datang menawarkan dirinya pada Randy Dan Cindy pun sangat lihai dalam permainannya hingga membuat Randy melupakan Yuni. Bahkan Randi selalu membandingkan jika dia sedang berpadu kasih dengan Cindy dia selalu bilang, ''Kamu memang wanita idamanku, Si wanita tua itu tak pernah membuatku mabuk kepayang seperti ini.''
flasback off
hampir 2 jam mereka melakukan.
'' cepat katakan apa kabar gembiranya??'' tanya Cindy.
'' Mulai besok kamu sudah bisa tinggal dirumahku, Wanita tua itu aku sudah mengusirnya pergi dari rumahku'' ucapan deh kepada Cindy.
'' Benarkah, Terus kapan kamu akan menceraikannya secara resmi?, aku maunya kamu menikahi aku juga secara resmi'' Kata Cindy kepada Randy.
'' kamu tenang saja, pasti aku akan mengurus secepatnya yang pentingkan sekarang kita akan tinggal serumah'' ucap Randy kepada Cindy.
'' aku sudah tidak sabar'' ucap Cindy.
'' sedikit lagi tidak lama kok, Apa kamu sudah tidak capek lagi kalau kamu sudah tidak capek lagi, aku mau lagi'' pinta Andi kepada Cindy.
'' ah Baiklah asalkan, kamu akan segera menikahiku'' Ucap Cindy penuh yakin.
'' kamu tenang saja tidak lama lagi kita akan menikah'' kata Randy, dan akhirnya mereka melakukan lagi perbuatan terlarang itu.
*******
Keesokan paginya tepatnya di kediaman Tuan Andi
'' Roni, Rani cepat kemari Ayo sarapan'' teriak Ibu Mira kepada cucunya. mendengar nama mereka dipanggil mereka berdua berlarian menuju ke sumber suara tersebut.
'' nenek, nenek'' panggil kedua anak itu.
'' kalian berdua ini jangan lari-lari nanti jatuh, Ayo cepat ke sini sarapan dulu'' ucap neneknya.
'' iya'' jawab kedua anak itu.
Yuni yang keluar dari kamar dengan sudah menggunakan pakaian yang rapi.
'' kamu mau ke mana?'' tanya Tuan Andi kepada putrinya.
'' mau bekerja ayah'' jawab Yuni
'' huum, Dimana kenapa tidak bekerja di kantor ayah?'' tanya Tuan Andy.
'' maaf Ayah, tapi Yuni sudah terlanjut menerima tawaran dari Elsa, dan Yuni juga baru bekerja disana, Yuni tidak enak ayah, setidaknya biarkan Yuni menguji kemampuan Yuni dulu Ayah'' ucapnya sambil memegang tangan Ayahnya.
'' Baiklah Ayah kasi kamu waktu tapi jangan lama, seperti kemarin 10 tahun Ayah menungguMu baru kamu pulang'' ucap Ayahnya mengingat putrinya yang lama hilang baru kembali.
'' Ia Ayah, Maafkan aku, Aku janji tidak akan mengecewakan Ayah lagi'' ucapnya dengan penuh kenyakinan.
'' sudah-sudah, sekarang sarapan dulu'' ucap ibunya, Fani yang melihat kakak dan ayahnya Ia senang.
Bersambung....
jangan lupa Like, hadiah dan votenya penggemar setiaku.
Terima kasih karena kalian memang para readers luar biasa.
love...love...love..... untuk kalian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Qorie Izraini
cinta oh cinta
kenapa para pelaku ny bisa menjadi buta.
hingga tak melihatini ini
2023-09-07
1
Tiput Put
semangkin menarik
2023-06-26
0
Cahaya Hayati
Yuni anak orang kaya
2023-06-16
0