My Beloved Eyes ₊ Chapter 5 ˎˊ˗

₊ Chapter 5 ˎˊ˗

Arcenthera Pandora De Leinster

Kau senang??

Ariestella Pandora De Leinster

Sangat sangat senang *Senyum manis

Arcenthera Pandora De Leinster

*Senyum tipis

Arcenthera Pandora De Leinster

*Noleh ke salah satu toko

Ariestella Pandora De Leinster

*Liat kakaknya

Ariestella Pandora De Leinster

Itu toko apa??

Arcenthera Pandora De Leinster

Toko buku kuno, kau mau masuk??

Ariestella Pandora De Leinster

*Mengangguk

Ariestella Pandora De Leinster

*Masuk

Arcenthera Pandora De Leinster

*Ngikutin Rie

Didalam toko itu

Pak tua: Selamat datang putra mahkota dan tuan putri *Senyum

Ariestella Pandora De Leinster

*Kaget

Arcenthera Pandora De Leinster

*Berdiri didepan Rie

Pak tua: Tenang saja, saya tidak akan melukai tuan putri

Ariestella Pandora De Leinster

Kakak *Bersembunyi dibalik Arcen

Arcenthera Pandora De Leinster

Tenang, kakak akan melindungimu *Meyakinkan

Pak tua: Tenanglah putra mahkota, saya hanya menyapa saja

Ariestella Pandora De Leinster

Ba-bagaimana kakek tau, klo saya itu tuan putri??

Pak tua: Hanya menebak *Senyum

Ariestella Pandora De Leinster

Kakek

Ariestella Pandora De Leinster

Apa kakek punya buku sejarah kerajaan Leinster??

Pak tua: Ada, sebentar ya tuan putri *Pergi kebelakang

Arcenthera Pandora De Leinster

*Mengerutkan dahinya

Ariestella Pandora De Leinster

Kak Arcen, jangan dikerutin dahinya

Arcenthera Pandora De Leinster

Kenapa??

Ariestella Pandora De Leinster

Jelek

Arcenthera Pandora De Leinster

*Nyubit pipi Rie

Ariestella Pandora De Leinster

A-aduh kakak

Arcenthera Pandora De Leinster

Hukuman, karena bilang kakak jelek*Melepaskan

Ariestella Pandora De Leinster

😝

Arcenthera Pandora De Leinster

Mau kakak cubit lagi??

Ariestella Pandora De Leinster

Aku bilang ke ayah nih *Megang kedua pipinya

Arcenthera Pandora De Leinster

Dih, masa ngadu ke ayah

Ariestella Pandora De Leinster

Biarin😝

Pak tua: Tuan putri, ini dia bukunya *Tiba - tiba muncul

Ariestella Pandora De Leinster

*Noleh ke pak tua itu

Arcenthera Pandora De Leinster

*2in

Pak tua: Ini dia *Ngasih buku bersampul coklat ke Rie

Ariestella Pandora De Leinster

*Mengambilnya

Ariestella Pandora De Leinster

Aku akan meminjamnya, nanti akan ku kembalikan

Pak tua: Terserah tuan putri saja, mau tuan putri mengembalikan bukunya tahun depan juga gak apa - apa *Senyum

Ariestella Pandora De Leinster

Hihihi, makasih kakek *Senyum manis

Arcenthera Pandora De Leinster

Baiklah, kami pergi *Menggandeng Rie

Ariestella Pandora De Leinster

Dadah kakek *Melambaikan tangannya

Pak tua: *Melambaikan tangannya balik

Diluar toko

Arcenthera Pandora De Leinster

Untuk apa kau meminjam buku itu??

Ariestella Pandora De Leinster

Untuk aku baca tentunya

Arcenthera Pandora De Leinster

*Mengangguk

Arcenthera Pandora De Leinster

Sekarang kita mau kemana lagi??

Ariestella Pandora De Leinster

Toko kue, aku ingin kue coklat *Semangat

Arcenthera Pandora De Leinster

Baiklah, ayo kita ke toko kue

Ariestella Pandora De Leinster

Ayooo *Lari duluan

Arcenthera Pandora De Leinster

Hei, tunggu kakak *Mengejar

Bruukk

Ariestella Pandora De Leinster

Aduhhh *Terjatuh

Arcenthera Pandora De Leinster

Kan udh kakak bilang pelan - pelan *Membantu Rie berdiri

Ariestella Pandora De Leinster

Maaf:(

Arcenthera Pandora De Leinster

*Membersihkan rok belakang Rie

??¿¿

Ah, maafkan saya *Membungkuk

Ariestella Pandora De Leinster

Tidak apa - apa, ini salahku karena tidak melihat yg ada didepanku *Senyum

??¿¿

Saya juga minta maaf telah menabrak anda *Senyum dibalik tudung hitamnya

Ariestella Pandora De Leinster

*Mengangguk

??¿¿

Baiklah, kalau begitu saya permisi *Pergi

Arcenthera Pandora De Leinster

Orang itu, sepertinya kakak pernah melihatnya🤔

Arcenthera Pandora De Leinster

Tapi, dimana ya🤔 *Berpikir

Ariestella Pandora De Leinster

Kakak pikun

Arcenthera Pandora De Leinster

Hahh?? *Noleh ke Rie

Ariestella Pandora De Leinster

Kakak pikun *Watados

Arcenthera Pandora De Leinster

Kau mau kakak cubit lagi hmm?? *Senyum

Ariestella Pandora De Leinster

Ntar aku lapor ke ayah

Arcenthera Pandora De Leinster

Dasar, tukang ngadu *Kesal

Ariestella Pandora De Leinster

Kesel nih ceritanya *Menggoda kakaknya

Arcenthera Pandora De Leinster

*Mengerutkan dahinya

Ariestella Pandora De Leinster

Kenapa kak?? *Bingung

Arcenthera Pandora De Leinster

*Menggendong Rie dan berlari

Ariestella Pandora De Leinster

Eh, kenapa kak?? *Bingung

Arcenthera Pandora De Leinster

Ada preman jalanan, padahal sudah sering di usir, tapi selalu kembali

Arcenthera Pandora De Leinster

Aku takut dia akan melukaimu, karena gadis kecil sepertimu bisa dijual olehnya *Menjelaskan

Ariestella Pandora De Leinster

*Meluk leher kakaknya

Arcenthera Pandora De Leinster

Kekuatan teleportasi kakak, blm bisa kakak pakai lagi

Arcenthera Pandora De Leinster

Kakak akan mencoba berlari hingga istana

Ariestella Pandora De Leinster

Ehhh?!!! serius kakak pengen lari sampe istana?!!! *Kaget

Ariestella Pandora De Leinster

Kan jauh kak

Arcenthera Pandora De Leinster

Sekalian olahraga pagi

Ariestella Pandora De Leinster

Ya, gak gitu juga konsepnya kak

Arcenthera Pandora De Leinster

Bawa beban sambil lari bisa mengurangi kalori ditubuh kakak, nanti kan kakak jadi kurus

Ariestella Pandora De Leinster

Kakak sudah cukup kurus, klo makin kurus nanti bisa terbang ketiup angin loh

Arcenthera Pandora De Leinster

Kau kira kakak itu apa??

Ariestella Pandora De Leinster

Manusia

Ariestella Pandora De Leinster

Laki - laki

Ariestella Pandora De Leinster

Makan nasi, minum air

Ariestella Pandora De Leinster

Lahir dari seorang perempuan, anak dari seorang laki - laki dan perempuan

Ariestella Pandora De Leinster

Lalu a- *kepotong

Arcenthera Pandora De Leinster

Rinci sekali

Ariestella Pandora De Leinster

Kan tadi nanya

Arcenthera Pandora De Leinster

Tapi ya gak gitu juga konsepnya

Ariestella Pandora De Leinster

Sudahlah kak, ayo makin cepat larinya

Arcenthera Pandora De Leinster

Iya, kakak tau, jadi diamlah

Next..



