Episode 3

Pertukaran Pelajar-

Setelah mendapatkan persetujuan dari seluruh orang tua murid serta menyiapkan seluruh persyaratan dan kebutuhan yang diperlukan untuk program baru ini. Kini tibalah waktunya perpindahan pelajar itu di laksanakan.

Jonathan di tunjuk menjadi ketua dan bertanggung jawab terhadap rekan-rekannya selama berada di SMA Karunia.

Terdapat peraturan di SMA Bakti dan SMA Karunia bahwa semua siswa-siswi di wajibkan tinggal di asrama yang sudah di sediakan, dengan tujuan agar mereka lebih bisa fokus belajar, membangun rasa tanggung jawab, serta memiliki rasa toleransi terhadap sesamanya.

-SMA Karunia Kasih-

Hari ini, jonathan dan rekan-rekannya sudah tiba di SMA Karunia. Jonathan pergi menemui kepala sekolah untuk menyerahkan berkas- berkas yang di perlukan. Setelah administrasi nya selesai, kepala sekolah mengantarkan mereka ke ruang kelasnya.

Setelah tiba di kelas, anak-anak memberi salam lalu kepala sekolah mengatakan bahwa hari ini kalian kedatangan teman baru lalu memperkenankan jonathan dan rekan-rekannya untuk memasuki ruangan. Sontak gadis-gadis itu mulai berbisik, lalu kepala sekolah memberikan kesempatan mereka untuk memperkenalkan diri.

Lalu jonathan berkata "Selamat pagi teman-teman, saya jonathan dari SMA Bakti dan ini rekan-rekan saya(sambil memperkenalkan rekan-rekannya). Mohon bantuan dan kerja samanya untuk 1 tahun ke depan,terima kasih."

Kepala sekolah berkata "baiklah, silahkan duduk di kursi yang sudah di sediakan karena pelajaran akan segera di mulai. Kalau begitu, bapak tinggal dulu, sambil meninggalkan ruang kelas.

Saat kepala sekolah meninggalkan ruangan, gadis-gadis itu mulai menatap mereka sambil berbisik-bisik, membuat jonathan dan rekannya merasa tidak nyaman dengan tatapan mereka yang seakan ingin melahap mereka hidup-hidup.

Lalu bapak dhika berkata "Untuk murid pindahan, perkenalkan saya bapak dhika selaku guru matematika, dan ini rina, dia ketua kelas di sini, rina tolong ya di bantu untuk pinjamkan catatan materi sebelumnya pada mereka."

Rina berkata "baik pak."

lalu pak dhika berkata "Jika ada materi yang tidak kalian pahami, kalian bisa tanyakan langsung pada bapak."

Jonathan dan rekan menjawab "baik pak. terimakasih."

Setelah pelajaran selesai. Rina menghampiri jonathan dan berkata "kamu ketua mereka bukan?"

Jonathan berkata "iya."

Rina berkata "ini aku pinjamkan catatan materi sebelumnya, kamu bisa mengembalikannya padaku setelah kamu selesai mencatatnya dan jangan lupa untuk meminjamkan catatan ini pada rekan-rekanmu juga."

Jonathan berkata "Baiklah. Terimakasih, segera akan aku kembalikan."

Rina berkata "iya, santai aja. Oh iya, jika kalian butuh sesuatu jangan sungkan untuk memberitahuku ya dan mohon bantuannya untuk satu tahun ke depan (sambil tersenyum dan memajukan tangannya untuk bersalaman)."

Jonathan berkata "iya, terima kasih. Mohon bantuannya juga(sambil menjabat tangan rina).

Rina berkata "mau ke kantin bareng?"

Jackson berkata "boleh, kebetulan kami juga ingin ke kantin tapi kami belum tahu kantin nya ada di mana (sambil tersenyum)."

Rina berkata "ayo, biar aku tunjukkan kantinnya."

Jackson dan teman-temannya mulai mengikuti rina ke kantin.

Sepanjang perjalanan ke kantin, mereka terus menjadi pusat perhatian. Semua gadis itu tidak berhenti menatap mereka dengan tatapan aneh sambil mulai berbisik satu sama lain.

Dari kejauhan aurel yang terus menatap mereka dengan tatapan sinis dari mulai mereka memasuki kantin hingga mereka duduk dan mulai melahap makanannya.

Lia yang dari tadi menyadari bahwa aurel tidak berhenti menatap ke arah jonathan dan temannya akhirnya bertanya "rel, ada apa? kenapa kamu terus menatap mereka seperti itu?"

Aurel berkata "lihat anak pindahan itu, apa hebatnya mereka? Mereka baru satu hari pindah ke sini tapi sudah berhasil membuat keributan seperti ini!!"

Lia berkata "Abis mereka ganteng si rel, apa lagi yang namanya jonathan itu, menurutku dia yang paling ganteng, sepertinya ide penggabungan ini tidak terlalu buruk juga deh, ya kan? sambil menatap kedua sahabatnya."

Putri berkata "oh iya, tadi aku tidak sengaja mendengar percakapan ibu dewi di ruang guru katanya jonathan itu murid yang sangat berprestasi. Dia sudah memenangkan banyak sekali kompetisi, dia juga selalu menjadi kandidat pertama yang di pilih untuk mewakili sekolahnya dalam setiap kompetisi dan kali ini dia di tunjuk langsung oleh yayasan menjadi ketua dalam program pertukaran pelajar ini."

Lia berkata "Wah, sudah ganteng, tinggi, pintar, dan rumornya dy anggota tim sepakbola lagi, benar-benar idaman banget, tidak heran sih kalau dia populer. hehehe. Eh eh eh tunggu, mereka sekarang murid di sini kan? apa ini artinya mereka juga akan tinggal di asrama yang sama dengan kita?"

Aurel hanya diam sambil terus menatap ke arah jonathan dan berkata dalam hati "hmm, ya memang ganteng si, tanpa sadar dia mengumpat sambil tersenyum." Sedangkan Putri hanya diam aja sambil mengangkat kedua bahunya.

Saat sedang menyantap makanannya, tiba-tiba ada yang datang menghampirinya dan berkata "kamu jonathan kan?"

jonathan hanya diam saja sambil terus menyantap makanannya. lalu gadis itu berkata kembali " masih ingat aku, tidak?" tapi tidak ada satu patah katapun yang keluar dari mulut jonathan, lalu Jackson menyenggol tangan jonathan sambil berbisik "hei, kenapa diam aja. Dia nanya tuh, kamu kenal dia ga?"

Jonathan hanya menatap gadis itu. Lalu gadis itu berkata " Aku angel teman SD kamu dulu?"

Jonathan berkata "lalu?"

Angel berkata "Akhirnya ketemu juga. kamu kemana aja, kenapa tiba-tiba pindah sekolah. Aku datang ke rumahmu tapi ternyata kamu sudah pindah?"

Jonathan berkata "bukan urusanmu!"

Angel berkata "Aku merindukanmu, aku mencari kamu kemana-mana tapi aku tidak bisa menemukanmu(dengan memasang wajah sedih), kenapa kamu tidak memberitahuku kalau kamu mau pindah?

Jonathan tersenyum sinis sambil menggelengkan kepalanya lalu pergi meninggalkan kantin begitu saja.

Angel berkata " nathan, berhenti! kita harus bicara!!" sambil mengejar nathan.

Jackson yang melihat reaksi sahabatnya yang tidak biasa itu, dia yakin pasti terjadi sesuatu di antara mereka yang tidak dia ketahui. Lalu jackson menahan tangan angel dan berkata "gw ga tahu apa yang sudah terjadi di antara kalian, tapi biarkan dia sendiri dulu, tolong kasih dia waktu untuk menenangkan dirinya."

Angel berkata "baiklah. Tapi kalau boleh tahu apa kamu teman dekatnya nathan?"

Jackson berkata " gw bukan hanya dekat tapi gw sudah anggap dia seperti saudara gw sendiri. kalau gitu gw permisi."

Jackson pergi mencari jonathan ke dalam kelas, lalu setelah menemukannya. Jackson menepuk pundak sahabatnya dan berkata "gw ga tahu apa yang terjadi di antara kalian. Tapi kalau kamu mau cerita, gw siap mendengarkan dan kalau kamu belum siap untuk cerita sekarang, gw akan tunggu sampai kamu siap. Gw hanya mau bilang kalau kamu tidak sendiri, gw akan selalu ada di samping kamu apa pun yang terjadi. jadi, jangan merasa bahwa kamu sendiri. Ok!" jelas jackson kepada jonathan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***