Yoon Joo begitu terkejut melihat wajahnya di cermin hingga ia berteriak sangat kencang. Membuat beberapa orang di istana itu terkejut. Sekali lagi ia ingin meyakinkan dirinya apakah ini mimpi atau bukan? ia mencubit dirinya sendiri.
" Ah ! sakit ! aku ini sedang bermimpi kenapa aku bisa merasakan sakit? aku kan sudah mati, bagaimana bisa aku .. " Yoon Joo kebingungan
" aku jadi cantik, rambut dan wajah ku juga seperti peri. Aku seperti orang yang bukan berasal dari dunia ini, dan tempat ini juga terlihat seperti istana. Apa ini benar-benar mimpi? Tidak, ini terlalu nyata jika dibilang hanya mimpi, apa aku terlempar ke dunia lain. seperti yang ada di novel novel fantasi itu?" tanya Yoon Joo dalam hatinya kebingungan
" Yang mulia Putri ! apa yang terjadi ? tolong buka pintunya !" teriak beberapa orang yang terdengar panik di luar kamar tempat Yoon Joo berada
" Leticia! buka pintunya !" teriak seorang pria sambil menggedor pintu kamar Yoon Joo.
" Leticia? ada seseorang yang memanggilku Leticia? siapa Leticia? apakah dia gadis cantik ini? apa gadis ini adalah tuan putri?" gumam Leticia ( Yoon Joo ) senang
Tak lama kemudian pintu itu hancur lebur seperti terkena angin topan, Leticia alias Yoon Joo kaget melihatnya hingga ia terjatuh di lantai. Orang orang berhamburan masuk dan melihatnya dengan wajah cemas, termasuk seorang pria bertubuh tinggi dan berambut perak seperti nya.
" Leticia ? apa kau baik baik saja?" tanya Derrick sambil memegang tangan Leticia dengan lembut
" Woah siapa pria tampan ini? apa dia albino? aku harus panggil dia apa ya? kelihatan nya dia mengenal ku. Yang jelas pemilik tubuh ini bernama Leticia kan?" batin Leticia
" yang mulia putri, apa anda baik baik saja? " tanya Carol ( pelayan ) cemas
" yang mulia tolong jangan buat kami cemas!" seru Lydia panik
" aduh aku harus bilang apa ? aku bahkan tidak kenal mereka, apa mereka akan curiga kalau aku bukan Leticia?" batin Leticia bingung
Melihat Leticia yang terlihat bingung dan linglung, Derrick dan ke 3 pelayan yang ada di sana menjadi semakin cemas.
" Kenapa Leticia tidak bicara?" batin Derrick Keheranan
" baiklah, karena mimpi ini indah. Aku akan menikmatinya, pura-pura saja hilang ingatan "batin Leticia
" Maaf, tapi anda siapa? " tanya Leticia pura-pura polos pada Derrick
" Leticia ! jangan bercanda dengan ku ! aku ini kakak mu ! apa kau tidak mengenal ku?" tanya Derrick panik
" Oh jadi pria tampan ini ceritanya adalah kakak ku? sayang sekali .."
" kakak ? saya punya kakak? siapa kakak ? siapa kalian?" tanya Leticia bingung
" Yang mulia putra mahkota, bagaimana ini!" seru Grace ( kepala pelayan panik )
" Panggilkan tabib sekarang !" teriak Derrick
" baik yang mulia !" seru Para pelayan
***
Tabib memeriksa keadaan Leticia dan ia menyimpulkan bahwa Leticia kehilangan ingatan nya akibat tenggelam di danau dan mengira mungkin kepala putri itu terbentur batu yang keras.
Setelah diagnosa dari tabib kerajaan, Derrick menyuruh semua orang meninggalkan nya berdua dengan Leticia di dalam kamar nya.
" Dia terlihat sangat mencemaskan pemilik tubuh ini.. tidak seperti kakak ku si Yoon Soo wanita jahat itu. " batin Leticia menilai sikap Derrick
" Leticia, apa kepala mu sakit? " tanya Derrick cemas
" Iya yang mulia, eh maksud ku kakak " jawab Leticia bingung
" Aku bingung harus panggil dia kakak atau yang mulia, aku sudah sering nonton drama kolosal biasanya panggil nya yang mulia " batin Leticia bingung
" sepertinya kepalanya benar-benar terbentur sangat keras, untuk memanggilku saja ia terlihat kebingungan. Karena pria itu adik ku sampai seperti ini, awas saja " batin Derrick
" Sudahlah tidak usah di paksa kan, aku tidak mau kepala mu sakit lagi. Dan kau biasanya memanggilku kakak " kata Derrick lembut dan penuh kasih sayang
" Seandainya aku punya kakak sebaik dan setampan ini di dunia ku " batin Leticia berharap
" i..iya kakak " kata Leticia
" Aku masih saja kaku saat mengucapkan kata kakak , padanya " batin Leticia
" Maaf aku tidak bisa menemani mu sekarang, aku harus pergi karena ada banyak pekerjaan. Mari, kita bicara banyak malam nanti. Kau beristirahat lah, kalau kau butuh sesuatu kau bisa minta pada Lydia, atau Carol " terang Derrick lembut
" Kyaa.. ! seandainya orang ini bukan kakak ku! aku sudah pasti akan naksir pada nya " batin Leticia terpesona melihat ketampanan Derrick
" Iya, aku akan menunggu kakak dengan patuh disini !" kata Leticia ceria
" Tenang saja, aku akan membuat pria itu mendapat balasannya " kata Derrick dengan mata penuh kemarahan
" Pria itu? siapa maksudnya?" batin Leticia bingung
"Ah ya, kau pasti tidak ingat kan? tunangan mu Duke Elza, dia yang membuat mu seperti ini " kata Derrick terdengar kesal
" Tunangan?" Leticia bengong
" nanti saja aku jelaskan, jaga dirimu baik baik adikku " kata Derrick tersenyum ramah
" Astaga lihat senyuman nya itu, sangat manis. Jika ini mimpi, aku tidak mau bangun. Pria ini bahkan seribu kali lebih tampan dari Jun Hyuk. " batin Leticia senang
Leticia sangat senang mendapatkan perhatian dari semua orang di istana yang sangat baik padanya, terutama kakak nya Derrick yang tak lain adalah putra mahkota kerajaan Brilla
Salah satu pelayannya bernama Lydia menjelaskan tentang keluarga kerajaan.
Kerajaan Brilla dalah salah satu kerajaan terkuat di negeri Brilla, karena termasuk kerajaan maju dengan rakyat yang makmur. Kerajaan itu makmur dan jaya ketika berada di bawah kekuasaan keluarga Ruthcell yaitu keluarga Leticia. Dan raja yang memajukan kerajaan itu adalah Raja Ferdinan Frederic Ruthcell ( kakek buyut Leticia ) yang konon memiliki kekuatan supranatural yang kuat untuk melindungi kerajaan Brilla dari bahaya. Kekuatan itu di turunkan kepada keturunan laki-laki nya yaitu Raja Edmund Ferdinan Ruthcell yang tak lain adalah raja Brilla yang sekarang dan Derrick adalah putra satu satunya dari raja Edmund. Raja Edmund mempunyai 1 selir bernama Chloe dan selir itu melahirkan 2 anak perempuan kembar yang hampir seumuran dengan Leticia. Bernama Elisha Aami Ruthcell dan Kenisha Esme Rutchcell.
Leticia merasa beruntung karena ia bisa terlahir kembali sebagai seorang Putri kerajaan dan bisa melakukan apapun yang ia mau, seperti
menikmati fasilitas istana yang megah dan mewah agar ia bisa melupakan masa lalu nya.
" terimakasih ya Lydia dan Carol, kalian sudah memberitahu ku informasi penting ini " kata Leticia senang
"baiklah akan aku manfaatkan semua yang tuhan berikan pada ku dengan sebaik baik nya. Semoga saja di kehidupan kali ini aku juga mendapatkan kasih sayang "batin Leticia berharap
" Yang mulia, jangan bilang terimakasih, ini sudah tugas kami melayani yang mulia dengan baik " kata Lydia merasa tak enak hati
" Setelah menolong ku mana mungkin aku tidak berterima kasih pada kalian " kata Leticia ramah
" Ya, baiklah aku akan menjalankan peran ku sebagai putri yang baik disini dan tidak membuat masalah " batin Leticia senang
" kenapa setelah putri tercebur ke danau, dia jadi lebih ramah dari biasanya ya?" batin Lydia bingung
" Ternyata kepala putri benar-benar terbentur, sikapnya juga jadi lebih ramah sekarang. Padahal putri dulu sangat pendiam. Kasihan sekali tuan putri " batin Carol heran
Tiba-tiba terdengar suara perut " krukkk "
" kenapa suara perut ku keras sekali? memalukan " batin Leticia malu
" suara apa itu Lydia ?" tanya Carol bingung
Lydia tersenyum melihat Leticia yang memegang perutnya. Rupanya gadis itu keroncongan karena lapar.
" Yang mulia, sepertinya anda lapar. Saya akan bawakan beberapa makanan untuk yang mulia " kata Lydia
" Oh .. iya aku memang sedikit lapar sih hehe " Leticia tersenyum kecil
***
Derrick sang putra mahkota datang ke kediaman keluarga Elza, saat ia datang semua orang menyambut nya. Derrick menatap tajam Duke Henry Al De Elza yang tak lain adalah tunangan Leticia.
" Yang mulia putra mahkota apa saya boleh tau apa tujuan anda datang kemari secara tiba-tiba?" tanya Henry gugup
" Apa maksudnya kau bertanya begitu Duke Henry? apa maksud mu ini bahwa kedatangan ku tidak kau harap kan?" tanya Derrick sinis
" Sialan, dia pasti ingin membicarakan soal putri manja itu. Kali ini apa lagi? " batin Henry kesal
" Tidak yang mulia, saya tidak pernah berfikir begitu. Mohon, yang mulia jangan tersinggung dengan sikap saya " kata Henry merendah
" Aku lihat kau tidak senang aku datang kesini, ingatlah alasan kenapa aku mau menerima mu sebagai tunangan Leticia, jangan menguji kesabaran ku " kata Derrick sinis
" Maafkan saya, apa maksud yang mulia?" tanya Henry
Derrick tiba tiba mengarahkan pedang nya pada leher Henry dan membuat pria itu kaget.
"Yang mulia !"
" Kalau adik ku yang baik itu tidak mencintai mu, aku juga tidak mau kau jadi saudara ipar ku. Jangan mentang-mentang adik ku mencintaimu kau bisa memperlakukan adik ku yang berharga seperti ini?" tanya Derrick dengan tatapan membunuh
" A.. Apa maksud yang mulia saya tidak mengerti .. " Henry gemetaran dan ketakutan
" Haa.. tidak mengerti? jangan sok polos kau ! bermain-main dengan wanita diluar sana, bukankah itu adalah pekerjaan mu?" tanya Derrick penuh kemarahan
"Apa ternyata dia tau semua ini? sial, pasti pertunangan ku dan Leticia akan dibatalkan.. ini tidak boleh terjadi " batin Henry ketakutan
"kau tau, karena kelakuan mu itu adik ku bunuh diri hampir mati dan sekarang dia mengalami hilang ingatan. Dan kau sebagai tunangan nya malah diam dan santai di rumah !" teriak Derrick murka
" tidak boleh ada yang memperlakukan adikku dengan buruk, bahkan jika itu seorang Duke atau raja sekalipun.Tidak akan kubiarkan " batin Derrick dipenuhi kekesalan
" Astaga, aku bahkan tidak tau apa-apa tentang ini. Apa aku akan berakhir hari ini?" batin Henry resah
" Ampuni saya yang mulia, saya tidak tahu tentang ini. Kumohon ampuni saya !" Henry berlutut ketakutan di depan Derrick
" Aku tidak pernah melihat yang mulia putra mahkota yang begitu lemah lembut akan murka seperti ini hanya karena adik nya. Sepertinya ia sangat menyayangi Leticia. Bodohnya aku kenapa aku bisa ketahuan pergi ke rumah bordil itu !" batin Henry
" Pergilah dan minta ampun pada adik ku, lalu kembalikan ingatan nya. Baru aku akan mengampuni nyawa mu !" seru Derrick
" ten..tentu saja saya akan pergi menemui Putri, saya akan meminta maaf padanya juga memulihkan ingatan nya. Jadi.. yang mulia mohon ampuni nyawa saya !" seru Henry memohon
" Kalau kau tidak bisa membuat keadaan Leticia menjadi lebih baik, nyawa mu jadi taruhan nya. Ku beri kau waktu 10 hari !" Derrick mengancam
" jika bukan karena Leticia menyukai bajingan ini, aku pasti sudah menghabisi nya dari dulu. Apa yang Leticia lihat dari pria ini? hanya punya tampan saja !" batin Derrick kesal
"Aku akan berbuat lebih baik pada Leticia, agar pertunangan ku dan dia bisa dipertahankan. Dengan bantuan keluarga kerajaan akan membuat ku semakin kuat, kesempatan ini tidak boleh ku hancurkan begitu saja " batin Henry lega
***
Kedua pelayan Leticia keheranan melihat Tuan putri itu makan dengan lahap dan semangat.
" yang mulia, makan nya pelan-pelan nanti anda bisa tersedak " kata Lydia cemas
"Aku bersemangat sekali ya? habisnya aku belum pernah makan makanan seenak ini" Leticia tersenyum ceria
" Yang mulia, bagaimana bisa anda mengatakan itu? anda selalu makan makanan seperti ini setiap hari " kata Carol heran
" Apakah iya? aku lupa " Jawab Leticia pura-pura bingung
" Kasihan yang mulia, pasti itu karena kepalanya terbentur sangat keras " bisik Carol pada Lydia
" sepertinya kau benar " kata Lydia membenarkan
" Lydia, Carol, aku bosan. Mari kita jalan jalan " kata Leticia ceria
" yang mulia tapi anda baru saja tenggelam, sebaiknya anda istirahat saja " kata Carol menyarankan
"Aku akan mati kalau terus berada disini, izinkan aku pergi ya " kata Leticia memohon
" Baiklah yang mulia, kami akan menemani yang mulia " kata Lydia
...Beruntung sekali aku bisa hidup kembali dan berada di tubuh gadis cantik ini, dan aku juga adalah seorang Putri kerajaan. Ini seperti di negeri dongeng saja, apa ini benar-benar bumi? kenapa langitnya sangat berbeda dari yang terlihat? sangat indah dan cantik, aku bisa menikmati semua ini walaupun ini hanya mimpi. Aku harap aku tidak pernah bangun jika mimpi itu indah seperti ini, tapi ternyata di mimpi ini ada beberapa yang membuat ku sebal, itu ketika aku bertemu dua orang putri lainnya, bisa di bilang saudara ku lain ibu....
Elisha dengan sengaja meringkas kaki Leticia, hingga gadis itu terjatuh ke rerumputan.
" dari wajahnya saja sudah menyebalkan, mereka pasti dua orang Putri yang selalu menindas pemilik tubuh ini, karena putri ini terlalu baik. Tunggu saja kalian "batin Leticia kesal
"Aduh.. Leticia maafkan kami, kami benar-benar tidak sengaja " kata Elisha sambil tersenyum sinis
" Ya ampun, harusnya kau berhati-hati kalau jalan " kata Kenisha memelas
" kedua tuan putri ini benar-benar tidak sopan kepada putri Leticia, pasti nona akan diam saja seperti biasanya. Aku tidak bisa membiarkannya " batin Lydia kesal
" Putri Elisha benar-benar jahat !" batin Carol kesal
" Putri Elisha, lebih baik anda minta maaf pada putri Leticia, jelas jelas anda sengaja membuat yang mulia jatuh! " kata Lydia kesal
" kau ini seorang pelayan rendahan, beraninya menyuruhku minta maaf?" tanya Elisha sombong
Elisha hendak menampar Lydia, tapi malah Leticia yang menampar Elisha dan itu membuat Kenisha, Carol, dan Lydia kaget melihatnya.
PLAK
" putri menampar Putri Elisha?!!" gumam Carol terkejut
" Maaf, aku tidak sengaja. Tangan ku tergelincir nih " Leticia tersenyum santai
" Apa kau bilang? tidak sengaja !" seru Elisha marah
" kenapa? mau marah? kita anggap saja impas ya, kan kau juga tadi bilang tidak sengaja " Kata Leticia santai
" HAA " kedua putri dan kedua pelayan setia Leticia kaget melihat sikap Leticia yang pendiam menjadi berani.
" Mungkin putri yang asli ini mengabaikan semua perlakuan kalian, tapi aku tidak. Jangan remehkan wanita yang sudah mempunyai banyak pengalaman hidup ini " batin Leticia senang
" bagaimana bisa ? putri anggun dan pendiam ini berubah menjadi ganas ! " batin Elisha kesal
Elisha yang kehilangan kendali menjambak rambut Leticia dan akhirnya mereka ribut-ribut di taman istana. Kedua pelayan itu berusaha
melerai mereka.
Beberapa menit kemudian setelah berkelahi..
"awas kau ya Leticia ! aku akan mengadukan mu pada ayahanda raja " kata Elisha kesal
"silahkan saja, kita lihat apa yang akan ayahanda raja akan katakan. Apa dia akan percaya kalau aku menindas kalian?" tanya Leticia sambil memelintir tangan Elisha
" Leticia ! sakit !" teriak Elisha kesakitan
" lepaskan Elisha, Leticia ! kau sudah gila ya karena terbentur !" seru Kenisha panik
" iya aku memang gila karena terbentur? lalu kenapa? " tanya Leticia sinis
" apa ini Leticia yang ku kenal? dia terlihat kuat " batin Kenisha cemas
" yang mulia putri, apa kah ini benar-benar dia ?" batin Lydia kaget
" Leticia lepaskan aku !!" teriak Elisha memohon
" minta maaf pada ku dan pada pelayan ku Lydia, barulah aku akan melepaskan mu " kata Leticia tegas
" Tidak ! aku tidak mau minta maaf pada pelayan !" seru Elisha membantah
" jadi kau tidak mau lepas ?" tanya Leticia kesal
" Ba..baiklah.. " jawab Elisha gemetaran
" Tadinya aku ingin hidup tenang, tapi kalian menganggu ku. Aku Leticia ! di kehidupan kali ini tidak mau ditindas lagi !" batin Leticia tegas
" sialan kau Leticia ! awas saja, akan ku balas kau nanti " batin Elisha marah
Elisha dengan kesal meminta maaf pada Lydia karena paksaan dari Leticia. Leticia merasa senang dan puas karena kedua orang itu pergi meninggalkan nya. Kedua pelayannya memuji Leticia karena sekarang putri mereka itu bisa melawan Elisha dan Kenisha, juga tidak diam saja. Kedua pelayan nya itu senang dengan perubahan Leticia meskipun mereka merasa ada yang aneh.
Seorang pria tiba-tiba muncul di depan Leticia yang sedang jalan-jalan di taman, lalu ia bertepuk tangan.
" Hebat sekali ya putri Leticia, kau ternyata benar benar gadis yang menarik tidak seperti yang aku duga sebelum nya." pria itu tersenyum ramah melihat Leticia
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Jarmini Wijayanti
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻 Leticia
2024-04-29
0
ciru
cakeep. lawan para penindas!!
2023-06-19
0
Ramadhani Kania
masih nyimak
2022-11-03
0