Adam memarkirkan mobilnya didepan sebuah restoran mewah,lalu keluar dan memberkan kunci mobilnya kepada keamanan yang berjaga di depan pintu untuk memerkirkan mobilnya,dan membuka pintu sebelah kemudi meraih tangan Aluna dan berjalan masuk.
Aluna menutup mulutnya satu restoran penuh dengan bunga,ya Adam telah menyewa seluruh restoran mewah tersebut untuk mereka berdua.
"Ya ampun Adam,kamu.." pekiknya.
Senyum Adam tersungging melihat tatapan haru dari Aluna,"Ini semua untuk kamu"katanya parau.
"Ishh kamu bikin aku meleleh deh,"Aluna mengalungkan tangannya di leher adam kan menghadiahkan ******* pada bibir Adam.
Adam mengeram,,diraihnya pinggang Aluna makin dekat sehingga mengikis jarak,Adam menghentikan ciumannya ketika merasa hawa disekitarnya terasa memanas,Adam harus terus mempertahankan kewarasannya,ya sebentar lagi Aluna akan Adam lamar setelah itu mereka menikah dan dia bebas melakukan hal lebih dengan Aluna.
Adam masih menyatukan keningnya dengan Aluna,nafas keduanya masih memburu Aluna mendengus tak rela kehilangan momen yang langka,hampir saja ia merasa adam akan menyerah padanya namun ternyata Aluna salah Adam masih saja bisa bertahan.
"Sebentar lagi"gumam Adam pelan namun masih bisa terdengar.
"Maksudnya" Aluna mengerutkan keningnya.
Adam tak menjawab namun menghela pinggang Aluna berbalik menuju meja yang sudah tertata cantik dengan lilin aroma terapi di atas meja.
"Kita makan dulu baru aku kasih kejutan buat kamu" kemudian adam menarik kursi untuk duduk Aluna.
"Makasih sayang"
Tak berselang lama koki menghadirkan menu spesial yang sudah Adam pesankan.Bahkan sang koki sendiri yang mengantar ke depan meja dan menyajikan dengan hati hati.
Semua menu yang tersedia adalah kesukaan Aluna.Aluna dan Adam makan dengan riang sambil sesekali tetap bersenda namun tetap anggun tentu orang yang melihat akan iri,betapa beruntungnya pasangan itu sangat serasi.
Setelah selesai dengan segala acara makan malamnya,Adam membawa Aluna ke balkon yang tersedia di Restoran tersebut khusus untuk menikmati udara malam di depan balkon ada sebuah danau buatan yang terlihat indah memancarkan bulan di atas langit.
Restoran tersebut berhadapan dengan hotel bintang lima yang hanya terhalang oleh danau buatan tersebut.karna sang pemilik adalah sepasang suami istri dan bertemu di danau tersebut hingga menjalin kasih dan menikah hingga kini hidup bahagia jadilah danau tersebut dibelinya untuk sang istri agar tak ada lagi penghalang yang memisahkan antara hotel dan restoran tersebut.
Adam berharap kisah cintanya dengan Aluna seperti sepasang kekasih tersebut yang tak lain adalah orang tua Adam,ya restoran dan hotel di depannya kini adalah milik kedua orang tua Adam.
Adam memeluk Aluna dari belakang,lalu menujkan jari telunjuknya kearah lagit,Aluna mengikuti arahan dari Adam dan sontak menutup mulutnya.
"Adam.. " lidahnya tersekat,bukan dia bukan terharu namun merasa akan kebebasan di depan matanya menjadi menggelap,tulisan yang ada di atas langit yang akan membuat para wanita menangis terharu tidak terjadi pada Aluna.
Ekspresi Aluna tak terlihat oleh Adam,Adam hanya tersenyum lalu membalikan posisi Aluna hingga menghadap kearahnya lalu menangkup pipi Aluna dengan kedua tangan nya.
"Aluna marissa will you marry me??" kata Adam.
Aluna masih diam mematung namun di detik berikutnya Aluna mengangguk.
Adam tak bisa menyembunyikan kebahagiannya dan segera meraih Aluna di dekapannya.Yang Adam tak tahu bahwa Aluna mengepalkan tangannya seakan meredam gejolak marahnya,bukan bukan pernikahan yang Aluna inginkan hidupnya masih di penuhi dengan ambisi yang belum tercapai bahkan masih belum setitik kecil saja di genggamannya.Ya baginya Adam hanya setitik ambisinya yang tak lebih seperti pion untuk menjalani kesenangan dalam hidupnya,seperti dompet yang tak pernah habis isinya itulah Adam bagi Aluna baginya tampan dan sikap lemah lembut yang di berikan padanya hanya Aluna anggap sebagai bonus saja,karna yang Aluna butuhkan hanya jembatan untuk menyebrang pada ambisinya...kesenangan.
Sedangkan menjadi seorang istri dari Adam sadewo tentu dia akan terjerat dan tak mempunyai lagi hak untuk melangkah kemana ia mau,karna sejak dulu Adam menekankan istrinya haruslah menjadi ratu di rumahnya dan ibu dari anak anaknya,dan itu berarti kebebasannya juga hilang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 210 Episodes
Comments
ciby😘
hemm...dasar Aluna bodoh
2023-11-04
0
Manroy Manta
gk bersyukur bgt nih si aluna, dpt pasangan sempurna tapi gk mau terikat pernikahan
2023-01-10
0
Felisha Almaira
tar klo Adam lepas Bru deh ngerengek minta dikawinin....
2022-12-28
0