2.

NovelToon
....
Lily
Lily
Maaf Stev,aku lupa😞
Alan
Alan
Tak masalah.
Alan
Alan
Dimana kamar mandinya?aku risih dengan baju basahku.
Lily
Lily
Kau tinggal lurus lalu belok kiri.
Alan
Alan
Baiklah.
Stev pergi menuju kamar mandi untuk mengganti pakaian.
Sedangkan Nata,dia terus melihat punggung Stev dari belakang.
Lily
Lily
Beginilah berpacaran dengan pria beda agama.
Lily
Lily
Tak bisa beribadah bersama,hanya bisa mengingatkan ibadah.
Lily
Lily
Ada kalanya aku ingin kita beribadah bersama,tapi mungkin tak bisa terjadi😞
Disi lain.
Alan
Alan
Aku tahu yang kau rasakan Nata,memang tak mudah merajut kasih dengan pasangan beda agama.
Alan
Alan
Ada kalanya kita lupa dengan keyakinan pasangan kita termasuk kau.
Beberapa menit kemudian Stevan sudah selesai berganti pakaian.
Lily
Lily
Kau sudah selesai?
Alan
Alan
Sudah,lihatlah bajunya cocok denganku😄
Alan
Alan
NovelToon
Lily
Lily
Syukurlah jika cocok,awalnya aku berfikir jika baju itu kebesaran tapi ternyata tidak.
Alan
Alan
Memang ini baju siapa?
Lily
Lily
Kakakku.
Alan
Alan
Aku baru tahu jika kau mempunyai kakak.
Lily
Lily
(Kau baru tahu karena aku tak pernah mengenalkannya kepadamu,maaf)
Alan
Alan
(Terlalu banyak rahasia didirimu Nata,padahal kita sudah berpacaran selama dua tahu tapi masih saja banyak rahasia yang tidak aku ketahui)
Alan
Alan
Apa kau sudah selesai salat magrib?
Lily
Lily
Sudah.
Lily
Lily
Karena hujan pasti perutmu kelaparan,mari masak bersama!
Alan
Alan
Kau tahukan jika aku tidak bisa masak,jika aku masak dapur akan meledak.
Lily
Lily
Aku akan mengajarimu,jadi kau tak perlu khawatir.
Alan
Alan
Baiklah.
Nata menggandeng tangan Stev,mereka berjalan bergandengan menuju dapur.
-Dapur-
NovelToon
Alan
Alan
Dapur minimalis.
Lily
Lily
Ya,mamaku sangat suka rumah minimalis.Jadi dapur pun minimalis😄
Alan
Alan
[menganggukkan kepala]
Lily
Lily
Malam ini kita masak seblak ceker.
Alan
Alan
Wah pasti enak,habis hujan makan kuah-kuah.
Lily
Lily
Benar.
Alan
Alan
Pertama aku harus apa?
Lily
Lily
Ambil panci lalu masukkan air kedalam panci.
Stev melakukan tugas pertamanya,dia menggambil panci lalu memasukkan air.
Ctak!
Stevan menyalakan kompor dan menaruh panci diatas kompor.
Lily
Lily
Tolong ambilin bawang merah,bawang putih,cabai,kenjur!
Stevan mengambilkan bumbu-bumbu dan menyerahkannya kepada Nata.
Alan
Alan
Apa bumbu-bumbunya diulek?
Lily
Lily
Tidak,aku blender aja😄
Lily
Lily
Pegel kalau diulek.
Alan
Alan
Bener sih.
Nata memasukkan bumbu-bumbu dan memblendernya.
Setelah selesai memblender bumbu-bumbu,mereka melanjutkan masaknya.Mereka masak dengan canda dan gurau.
10 menit kemudian masakan mereka jadi.
NovelToon
Nata membawa hasil masakannya ,eh salah maksudnya masakan Nata dan Stev keruang makan
Lily
Lily
Mari makan,tapi sebelumnya berdoa dulu.
Mereka berdoa,Nata dengan mengadakan tangan dan Stev dengan mengepalkan kedua tangan.
Bedoa saja dengan gaya yang berbeda,apalagi pengucapan "Amin"menjadi akhir dari doa mereka.
Alan
Alan
Sumpah enak banget [memakan seblak]
Lily
Lily
Tentulah enak karena aku yang masak😎
Alan
Alan
Aku juga membantu tahu.
Lily
Lily
Iya,iya.
Alan
Alan
Aku pulangnya nanti aja ya.
Lily
Lily
Memang kenapa?
Alan
Alan
Aku masih ingin main di rumahmu karena aku belum pernah main kesini.
Alan
Alan
Jadi aku ingin melihat-lihat.
Lily
Lily
Baiklah.
Mereka makan dengan berbincang-bincang.
....
Kamar Nata.
NovelToon
Alan
Alan
Kamarmu serba pink.
Lily
Lily
Iya,pink itu sangat cerah dan selalu memberikan kehangatan.Jadi aku suka kamar pink.
Alan
Alan
[menggangguk kepala]
Alan
Alan
Berbeda sekali dengan kamarku ya😅
Lily
Lily
Benar,kamarmu didominasi warna gelap dan tidak ada aksesoris apa-apa selain piguran.
Kenapa Nata tahu kamar Stev?karena Nata sering main kerumah Stev,jadi dia tahu seperti apa kamar kekasihnya itu.
Alan
Alan
Namanya juga laki,jadi gak usah banyak aksesoris.
Lily
Lily
Ya,terserahmu saja.
Stev melihat-lihat pigura-pigura yang terpajang didinding.
Alan
Alan
Em..kenapa tidak ada fotoku dikamarmu?
Deg!
Nata kaget dengan ucapan Stevan barusan,dia bingung ingin menjawab apa.
Lily
Lily
(Tidak mungkin jika aku berkata jujur,bahwa aku takut jika orangtuaku akan melihatnya)
Lily
Lily
(Memang selama dua tahun ini aku tak pernah memajang fotonya,aku terlalu takut dengan orangtuaku)
Lily
Lily
Em.. sebenarnya fotomu aku pajang tapi aku cabut kembali,karena aku ingin mengganti dengan yang baru.
Lily
Lily
Dan akupun belum mencetak dan membeli pigura baru,besok aku beli dan akan aku pajang😅
Alan
Alan
Oh,cepatlah mencetak foto dan membeli pigura agar kau dapat melihat aku didinding kamarmu.
Lily
Lily
Baik.
Alan
Alan
Nata kemari foto bersama!
Nata melangkahkan kakinya menuju Stev yang sedang duduk di sofa dekat jendela.
Stev menggenggam tangan Nata dan..
Ckrek!
Stev memfoto genggaman tangannya dengan Nata.
NovelToon
Lily
Lily
Kenapa mengambil foto tangan?
Alan
Alan
Sesekali,aku belum pernah memfoto tangan kita.
Lily
Lily
[mengangguk]
Ckrek!
Sebuah foto diambil dengan sengaja oleh Stev.
Lily
Lily
Aku belum siap,kenapa kau langsung mengambilnya?
Alan
Alan
Aku ingin mengambil foto candid.
Lily
Lily
Tapi ini jelek.
Lily
Lily
NovelToon
Alan
Alan
Ini tidak jelek,candid itu memang seperti ini.
Lily
Lily
Huh😤
Alan
Alan
Kau sangat imut jika ngambek.
Tiba-tiba sebuah notifikasi masuk ke ponsel Nata.
Nata pun mengambil dan mengeceknya.
Nana[mama]
Nana[mama]
📩:Nata,mama sama papa udah mau pulang.
Nana[mama]
Nana[mama]
📩:Mama bawa martabak lho,pasti kamu suka.Tunggu ya😘
Lily
Lily
📩:Iya ma,Nata tunggu.
Alan
Alan
Siapa?
Lily
Lily
Mama,mama aku udah mau pulang.Lebih baik kamu pulang!
Alan
Alan
Baiklah aku pulang.
.....
Depan rumah.
Alan
Alan
Apa kau tak apa jika sendiri dirumah?
Lily
Lily
Tidak apa-apa.
Alan
Alan
Lebih baik aku tunggu sampai orangtuamu pulang.Lagi pula aku juga belum pernah bertemu mereka.
Lily
Lily
Tidak,tidak,tidak.Lebih baik kamu pulang Stev.
Alan
Alan
Tapi aku menghawatirkan mu.
Lily
Lily
Kau tak perlu menghawatirkan ku.
Alan
Alan
Huh.
Stev menaiki motor sportnya dan berpamitan kepada Nata.
Alan
Alan
Aku pulang,makasih pinjaman bajunya dan makanannya.
Lily
Lily
Sama-sama,kaukan kekasihku jadi tak perlu sungkan.
Alan
Alan
[menganggukkan kepala]
Setelah selesai berpamitan,Stev menyalakan motornya dan meninggalkan rumah Nata.
Bertepatan dengan Stev keluar dari pekarangan rumah Nata,mobil orangtuanya masuk.
Kedua orangtuanya turun dari mobil dan menghampiri putri kesayangan mereka.
Nana[mama]
Nana[mama]
Assalamualaikum sayang.
Lily
Lily
Waalaikumsalamm ma.
Tak lupa Nata menyalami kedua orangtuanya.
Dimas[papa]
Dimas[papa]
Kenapa kamu didepan rumah?
Lily
Lily
Aku menunggu kalian😄
Lily
Lily
Aku sudah tidak sabar mau makan martabaknya.
Dimas[papa]
Dimas[papa]
Ternyata putriku kelaparan😂
Nana[mama]
Nana[mama]
Hahaha,kita kelamaan perginya pa.
Dimas[papa]
Dimas[papa]
Benar.Ayo masuk sayang,gak enak diluar rumah.
Lily
Lily
Gak enak gimana,pa?
Dimas[papa]
Dimas[papa]
Nanti kamu ditaksir sama keamanan sini😂
Lily
Lily
😂
Nana[mama]
Nana[mama]
Leluconmu pa😂
Keluarga bahagia itupun masuk kedalam rumah minimalisnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!