...Happy reading and Enjoy💐....
Mengingat Won So, Jin Ru mendadak sedih dia memikirkan bagaimana nasib Won So sekarang, apakah dia sedang menangisinya..?! atau mungkin marah padanya karena tidak mendengarkan nasihatnya.
Jin Ru yang memikirkan itupun menghela nafas lelah dan memilih tidur dari pada berlarut-larut dalam pikirannya.
Sementara Itu......
"APAA KAU BILANG..??! GADIS SAMPAH ITU SUDAH MULAI BERANI MELUKAIMU DAN MEMUKULI PELAYAN LAINNYA...!!! tapi bagaimana mungkin bukankah dia hanya gadis sampah yang cacat dan tak berguna..?, kau jangan coba-coba berbohong kepadaku Min Bo." kata seorang wanita dengan baju yang gemerlap mewah dan riasan yang berlebihan serata dandanan yang terbilang wow karena terlalu menor kepada pelayannya yang menundukan kepalanya.
"Hamba tidak berani berbohong yang mulia selir, nubi ini melihat sendiri bagaimana ganasnya tuan putri Yu Ling saat menghajar kami dan saya pun terkena imbas pertama kali yang mulia selir." kata pelayan yang bernama Min Bo itu masih menunduk.
Ia yang ternyata adalah pelayan yang mencemooh dan ditanyai oleh Jin Ru atau Yu Ling.
Wanita tadi yang ternyata adalah Selir Mu pun wajahnya menggelap ketika mendengar pelayan setianya menyebut gadis sampah itu dengan sebutan 'tuan putri'.
" Hei Min Bo, kenapa kau menyebut si sampah itu tuan putri hah..? apa kau sudah bosan hidup..??, berani sekali kau menyebutnya tuan putri dihadapanku cih dasar pelayan rendahan." kata selir Mu yang memang tak suka jika ada yang memuji atau menghormati Yu Ling.
Note : ok mulai sekarang kita pake Yu Ling aja ya, author juga cari nama yang gampang biar lebih mudah bacanya dan mengingatnya🙂.
Sontak pelayan itu tersadar akan ucapannya tapi dia berpikir 'apa salahnya menyebutnya tuan putri..?? lagi pula tuan putri tidak seburuk yang orang-orang katakan malah aku lebih suka dengan sikap tuan putri Yu Ling." begitulah pikirnya, dia pun mencoba bersabar karena sudah tau sifat dan tabiat dari junjungannya ini, akhirnya Min Bo pun meminta maaf pada Selir Mu.
" Mohon maafkan hamba yang mulia Selir, nubi ini bersalah... mohon kemurahan hatinya, nubi ini tidak akan mengulanginya lagi yang mulia Selir." kata Min Bo sembari bersujud dan membenturkan kepalanya sebanyak 3 kali* dihadapan Selir Mu.
"Baiklah-baiklah, lalu apalagi yang kau ketahui tentang si sampah itu..?." tanya Selir Mu.
Min Bo pun agak ragu untuk mengatakan bahwa putri Yu Ling tidak mengingat apapun (pikirnya), akhirnya dia tidak mengatakan tentang putri Yu Ling yang bahkan tak mengingat namanya sendiri.
" Tidak ada yang mulia Selir, nubi hanya mengetahui sifatnya yang berubah saja menjadi dingin seperti yang mulia putra mahkota dan pangeran ke 4, selebihnya tidak ada yang mulia Selir." kata Min Bo dengan sedikit berbohong.
Selir Mu pun langsung percaya dengan ucapan pelayan setianya itu, dan menganggukan kepalanya lalu menyuruh Min Bo pergi.
Setelah Min Bo pergi Selir Mu pun berpikir tentang kata-kata Min Bo yang mengatakan bahwa Yu Ling berubah menjadi dingin serta ganas dalam melawan para pelayan istana yang dia tau bahwa mereka semua bisa beladiri karena telah melewati test dan juga bisa berkultivasi walaupun kultivasinya tidak setinggi para bangsawan karena kurangnya sumber daya qi dan bimbingan rohani.
" bagaimana mungkin si sampah itu bisa berubah secepat itu,padahal dia hanya tidak keluar kediaman selama 3 hari, sebenarnya apa yang terjadi selama 3 hari itu, sebab dari informasi yang kudapat dari mata-mataku bahwa si sampah itu hanya menangis seharian selama 2 hari tapi entahlah dengan 1 hari terakhir itu." batin Selir Mu karena memang Yu Ling tidak keluar kediaman selama 3 hari sebab tidak dianggap oleh kaisar dan permaisuri didepan banyak orang dan 1 hari terakhir itu ketika........
Note : 'dahlah rahasia dulu nanti kasih taunya pas Yu Ling dapet ingatannya😂😂, upss sorry spoiler dikit gpp lahk biar penasaran'
"sepertinya aku harus menemui Selir Liu, Selir Jia, Selir Son, dan Selir Bing untuk membicarakan masalah ini, karena Selir Liu itu paling bisa diandalkan otaknya, haishhh sudahlah aku akan bersiap-siap dulu, MIN BO..!!! kemarilah siapkan aku air mandi dan pakaianku aku akan menemui para selir." kata Selir Mu.
Disisi lain lebih tepatnya di kediaman putra mahkota~
tuk......
tuk......
tuk......
Terlihat seorang pemuda tampan dengan wajah datar serta aura dingin yang menyertainya sedang bersantai sambil meminum segelas ginseng yang dibeli dari negeri seberang sedangkan tangannya yang sebelah lagi mengetuk-ngetuk meja kayu disampingnya.
Jika orang lain melihatnya mungkin mengira jika pemuda itu sedang bersantai tapi sebenarnya ia sedang memikirkan suatu hal.
"hm sudah 3 tahun ya, khekhekhe hahhh.....Ling'er apakah benar kalau kau memang sudah pergi, tapi mengapa kau meninggalkan gegemu* ini
...apakah gege ini bersalah padamu hingga kau pergi dari gege..?? Ling'er.. tak taukah kau bahwa gege ini sangat merindukanmu hingga gege hampir gila memikirkanmu, apa kau sudah tak menyayangi gege lagi..??
Hahhh..
Ling'er kalau kau disini mungkin gege masih bahagia walau kau tak sempurna😔." gumam pemuda itu dengan melihat kedepan dengan pandangan kosong sembari beberapa kali menghela nafas entah karena lelah atau apa.
Tok....tok.....tok......
Suara ketukan pintu menyadarkan pemuda itu tapi tidak mengalihkan atensinya dari objek yang dilihatnya.
"Yang mulia putra mahkota, ini hamba Zio San hendak melapor." kata orang dibalik pintu yang bernama Zio San.
"Hm, masuk." jawab pemuda tadi yang ternyata adalah putra mahkota yang bernama Ming San Zhun dengan nada datarnya.
Zio San pun masuk ke ruangan dan memberi salam pada San Zhun.
" Salam hormat hamba kepada yang mulia putra mahkota Ming, semoga kekaisaran Ming selalu diberkahi." kata Zio San yang hanya dibalas deheman dan anggukan kepala oleh San Zhun.
Zio San tidak mempermasalahkannya karena seperti itulah sifat junjungannya, datar dan dingin hal itu dimulai semenjak putra mahkota kehilangan adik perempuan kesayangannya yaitu Ming Yu Ling Zhu.
Ya putra mahkota juga mengira bahwa adiknya telah meninggal dunia karena perkataan orang tuanya tapi ia masih ada sedikit keraguan tentang kematian adiknya.
Karena yang pertama kalau memang adiknya itu telah meninggal kenapa tidak ada upacara pemakaman, kedua ketika kaisar dan permaisuri ditanyai masalah adiknya mereka selalu mengalihkan pembicaraan dan menyuruhnya untuk melupakan dan mengikhlaskan adiknya itu, yang ketiga kalau memang adiknya meninggal karena penyakit mematikan, penyakit apakah itu dan bagaimana gejalanya..?, dan jawabannya tidak ada yang tau.
Sebab itulah San Zhun meragukan kematian adiknya dan menjadikan San Zhun seorang yang dingin dan datar.
"Katakan." kata San Zhun atau putra mahkota
" Hamba ingin melapor tentang penyelidikan kematian tuan putri Ming Yu Ling Zhu yang ternyata masih hidup dan ia sekarang ini ada di pavilliun Lotus yang mulia dan kabar baru-baru ini mengatakan beberapa pelayan dari Selir Mu dipukuli oleh tuan putri Yu Ling hingga babak belur dan bahkan ada yang sekarat, hamba mendengarnya dari para pelayan yang sedang bergosip yang mulia" kata Zio San.
Ya memang selama 3 tahun ini San Zhun menyuruh orang kepercayaannya Zio San untuk menyelidiki tentang kematian adiknya tetapi entah mengapa hal itu sulit untuk dicari kebenarannya mungkin ditutupi oleh kaisar, permaisuri, dan para selir yang tidak suka dengan Yu Ling.
San Zhun yang mendengar itupun mengepalkan tangannya erat dan mengetatkan rahangnya sampai giginya bergemeletuk, San Zhun pun menatap tajam kearah Zio San sedangkan yang ditatap menganggukan kepalanya.
San Zhun pun langsung bangkit dari duduknya dan segera pergi ke pavilliun Lotus tempat Yu Ling tinggal.
Kita kembali ke Selir Mu yang sekarang sudah dipavilliun Mawar yang merupakan kediaman Selir Liu.
Disana sudah berkumpul para selir yaitu Selir Mu, Selir Liu, Selir Son, dan Selir Bing sebenarnya masih banyak selir-selir di kekaisaran Ming tetapi Selir yang sering menganiaya Yu Ling hanyalah mereka karena mereka termasuk kedalam jajaran selir Agung dan selir kehormatan kekaisaran
Mereka berkumpul untuk membahas masalah perubahan sikap Yu Ling.
"Ekhem, jadi si sampah itu sudah mulai berani melawan begitu Selir Mu..?." tanya Selir Son kepada Selir Mu.
" Ya itu benar Selir Song, lalu begaimana ini..?" jawab dan tanya Selir Mu.
" Haishh menurutku dia itu hanya berpura-pura saja selir Mu, bagaimana mungkin si sampah itu berubah hanya dalam waktu 3 hari..?." kata Selir Bing.
"Ya aku setuju pendapatmu selir Bing." kata Selir Son.
" Ya aku juga semula berpikir seperti itu, tapi karena aku sudah melihat sendiri pelayan-pelayanku yang babak belur dan ada yang sekarat aku agak percaya dengan kesaksian Min Bo" sanggah Selir Mu sambil bergidik ngeri mengingat luka-luka yang dialami pelayan-pelayannya.
Sedangkan Selir Liu sedang diam saja karena memikirkan perkataan Selir Mu.
"Kalau memang begitu, gadis itu tidak bisa dibiarkan, tapi untuk sekarang ini kita santai saja karena walau dia bisa bela diri atau sifatnya berubah tapi dia tak bisa berkultivasi karena racun yang diberikan Selir Bing, dia juga masih cacat kan..?." akhirnya Selir Liu bersuara dan disetujui semua Selir disana.
" Lihat saja anak sialan itu juga akan menyerah dengan sendirinya dan memilih mati saja menyusul para pelayannya yang sudah mati dengan menyedihkan." kata Selir Liu sembari tersenyum miring yang diangguki lagi oleh Selir-selir lainnya.
.......
.......
.......
...TBC...
Gege* \= kakak laki-laki dalam bahasa China
...Hallo guys nih up lagi gimana2 masih hadir kan..??😂😂...
...See You👋🏻....
...Thanks for Reading💐....
^^^1458 kata.^^^
^^^1486 kata.^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
mecca
dasar para selir luknut tak punya hati semoga kena batunya nanti hedeuhhhh
2024-01-23
0
M⃠
selir Mu tunggu Yu Ling yg sekarang akan membalaskan dendam sang putri
2021-12-21
2
中村造也
sepertinya Yu Ling bakalan menghadapi intrik-intrik murahan dari para selir istana, ataukah kaisar dan permaisuri juga bakal ikut campur dalam memusuhi Yu Ling lebih dalam lagi, huhhh penasaran thor
2021-11-06
15