Kenyataan Suci

Setelah kepergian leo dan suci,banyak orang yang berbisik-bisik..

"eh lihat gak tdi cewek itu langsung meluk pak leo??"

"iya,mereka tampak sangat akrab ya??

"alah palingan juga wanita itu sengaja menggoda pak leo supaya bisa masuk ke kampus ini,secara kampus ini kan yang terbaik dan susah untuk masuk."

"huss...jangan asal bicara,nanti terjadi salah faham..tadi dengar sendiri kan wanita itu bilang om ke pak leo,jadi mereka itu keluarga."

"ya mana tau kan,ya sudah lah ngpain kita ngomongin itu..kantin yuk!! ajak salah satu mahasiswa disana

masih banyak lagi kata-kata yang kaluar dari mulut mahasiswi disana,sedangkan dosen wanita yang tadi hanya bisa diam menatap kepergian leo dan suci..

Sedangkan di sisi lain,Leo dan Suci sudah sampai dalam ruangan.

"masuk ci!!."

"eh iya om."suci terpana melihat ruangan leo yang tertata rapi,dan ternyata leo adalah Rektor di kampus itu,dia yang di percayakam oleh Malik mengurus kampus,tanpa suci ketahui kampus itu adalah milik Malik yg di atas namakan Suci dan akan menjadi milik suci apabila suci sudah 17 tahun,itu lah mengapa malik menyuruh suci kuliah disana..

Suci mempunyai 2 adik yang masih sekolah di SMP dan SD..yang ke 2 laki-laki dan terakhir perempuan,mereka memilih untuk ikut orang tua menetap di kota N.

"oya,om sudah urus semua pendaftaran kamu jadi kamu tinggal masuk aja dan masalah tes untuk masuk disini,kamu lolos tes karena kamu memenuhi syarat untuk itu bahkan kamu bisa langsung dapat beasiswa.,kamu tanda tangan disini dulu." Leo berkata sambil berjalan memberikan berkas yg harus di tanda tangani oleh suci..

"iya om suci ngerti kok." Suci segera mengambil berkas itu dan membacanya dengan teliti,disana semua peraturan kampus sudah tercatat dan syarat beasiswa.

"apabila dalam 4 semester kamu bisa meraih nilai yang tinggi,kamu akan di kirim ke luar negeri untuk mengikuti lomba dan sebagai hadiahnya,bagi yg menang akan dikuliahkan di kampus terbaik di sana." Leo berharap suci bisa meraih semuanya

"wah seru tuh om,suci mau bangat kalau keluar negeri tapi apa yang lain gak masalah om??"suci berkata dengan ragu

"siapa yang berani menentang kemauan saya,lagipula kamu memng berhak kok,dilihat dari nilai selama kamu sekolah,om yakin kamu bisa,dan 1 lagi tidak mungkin mereka menentang kemauan dari pemilik kampus."Leo tanpa sadar mengatakan tentang pemilik kampus

"Maksud om pemilik kampus ini kenal dengan suci?"suci bertanya karena merasa ada yang di sembunyikan dari omnya

"mungkin memng kamu harus tau supaya kamu bisa lebih hati-hati karena di kampus ini banyak mahasiswa yang mengandalkan kekuasaan orang tua mereka,begini ci,jadi kamus ini milik ayahmu tetapi tidak ada yang mengetahuinya kecuali keluarga dari ayahmu."leo berkata dengan pelan

"APA!!Om lagi gak becanda kan?" Suci sangat terkejut mendengar kalau trnyata kampus itu milik ayahnya

"Iya,om gak pernah bercanda dalam hal seperti ini,disini kamu harus bisa memilih teman yang betul-betul tulus sama kamu,aoalagi kalau mereka mengetahui kamu anak pemilik kampus,pasti banyak yang mengincarmu."

"Tapi om,aku gak mau kalau identitasku di ketahui oleh yang lain jadi aku mau om jangan membuka identitasku,aku mau melihat bagaimana kinerja dosen disini dan bagaimana kelakuan mahasiswanya!" kini suci berkata dengan wajah tenang tapi seperti ada yg direncanakan

"Ok kalau itu memng mau kamu,.ya sudah kamu bisa pulang kok lagipula semua sudah beres kan.."

"iya om,aku juga berencana untuk jalan-jalan ke mall dulu,,Suci pamit ya om!!"

"iya hati-hati ya,"

"Siip."

Disaat suci keluar,ia bertemu dengan disen yang tadi berada di tempat pendaftaran.

"huft,malas banget deh ketemu sama si muka judes.,aku kerjain aja ah." Suci memng gak suka dengan dosen itu karena sudah judes,sok cari perhatian leo juga.

"eh kamu!!." Dosen itu memanggil Suci dengan sombongnya

"iya bu,ada apa ya??

"kamu benar keponakan dari pak Leo?"

"iya bu saya keponakannya,,ibu apanya pak leo ya kok kayak pengen tau aja soal pak leo

"Saya pacarnya pak leo!!,dosen yang bernama cindy itu dengan percaya diri mengatakan kalau dia pacar dari leo

"Hahahahahhaha..ibu ni ya,ini baru jam berapa bu kok malah mimpi..setau saya pacar pak leo ada di luar negeri dan nereka sudah tunangan."Suci gak bisa menahan tawanya.. Leo memng sudah mempunyai tunangan bernama Ayu dan sekarang berada di negara J karena ada yang harus di urus disana..

"Kamu jangan kurang ajar ya nertawain saya!!"cindy tampak emosi mendengar perkataan suci,tapi memng kenyataan sih.

"Uda ah,malas berdebat sama ibu..Permisi ibu cantik." Suci melewati cindy begitu aja dan pamit dengan nada mengejek..

Cindy masih diam di tempat seperti patung mendengar perkataan dari suci tadi..

"Sial!! dia tau semuanya tentang pak leo,tapi aku harus bisa mengambil hati anak itu,karena tampaknya pak leo sangat akrab dengannya." Cindy berfkir cara untuk mendekati suci

Suci berencana untuk jalan-jalan ke mall tapi kejadian tadi membuatnya untuk malas pergi dan akhirnya dia memutuskan untuk pulang kerumah.

"Assalamualaikum!!."

"Waalaikum salam non."

"orang rumah mana bi,kok sepi?"

"Tuan lagi ke kantor,nyonya lagi keluar dan non cika masih sekolah non.,Non suci mau makan siang??"

"aku ganti baju dulu deh bi,trus makan..Siapain aja ya di meja!."

"Iya non."

Setengah jam kemudian suci turun dengan pakaian santai menuju meja makan..

"Bibi!!!Panggil suci

"iya non ada apa?"

"sini bi temani suci makan ya!."

"gak enak non nanti bibi makan di belakang aja."