akhirnya Al mengantarkan nya menuju ruangan gurunya tersebut.
namun baru saja iya jauh beberapa langkah iya segera menyuruh Al untuk menyusul temannya.
iya ingin mencari ruangannya sendiri.
Guru xi
segeralah susul teman mu, aku akan mencari ruangan ku sendiri.
xi pun pergi
Al Bercio
Guru xi.
ini pertemuan kita yang ke dua kali nya.
jika kita bertemu lagi itu menandakan kamu memang milik ku.
Guru xi
ingat saya guru mu.
dan lagi usiaku jauh lebih tua di bandingkan dengan mu.
Al Bercio
kita hanya beda 3 Tahun.
dan lagi kamu menjadi salah satu guru baru di sini di usia yang amat muda.
kau jauh beda umurnya dengan para senior ku.
guru xi melanjutkan langkahnya untuk mencari ruangannya.
Al dan El beserta teman lainnya bisa saja menjadi murid yang melompati kelas tersebut dengan IQ yang begitu tinggi.
namun alasan mereka tetap menjadi murid biasa adalah 1.
yaitu ingin menikmati masa muda nya lebih lama dan ingin melalui dengan penuh kesenangan
semua teman Al dan El adalah sama.
sama sama senang bermain
setelah beberapa menit berlalu akhirnya xi mei menemukan ruangan nya.
itupun karena di beri tahu oleh guru lain
xi lie pun memasuki ruangan nya.
Al Bercio
guru xi kenapa kamu begitu lama?
sambil memutar kunci pintu dan mengangkat kedua tangan xi lie dalam 1 genggaman
Guru xi
apa apaan kamu?!
saya guru di sini.
setidaknya kamu menghormati saya sebagai gurumu
Al Bercio
kenapa kamu begitu cepat lupa.
padahal baru beberapa menit yang lalu aku katakan bahwa jikalau kita bertemu yang ke 3 kalinya berarti kamu milik ku.
Guru xi
jangan omong kosong.
bukan hanya 3 kali, kita bahkan akan sering bertemu di sekolah ini.
Al Bercio
itu sebabnya aku mengatakan nya.
sambil menaruh tangannya di pinggang xi lie
Guru xi
kamu Jagan kurang ajar!
Al Bercio
hmmm?
menurunkan tangan xi lie ke belakang sehingga tubuhnya condong ke depan sambil memegang dagunya.
Guru xi
kamu!
Al terus membuat tubuh xi lie lebih condong ke depa.
hingga baju nya yang pas di tubuh nya tak mampu menahannya.
Comments