Chapter 02 - Awal Reinkarnasi

"hmm.... Ini pilihan yang sangat mudah. Aku memilih hidup kembali di dunia lamaku!"

Gadis itu hanya diam mendengar jawaban Izuru. Kemudian Izuru bertanya, "kenapa kau hanya diam saja?"

"Maaf, aku tidak bisa melakukan itu. Ada sedikit kendala saat ini, karena itu kau tidak bisa melakukan reinkarnasi ke dunia lamamu. Satu-satunya hal yang bisa kau lakukan hanya reinkarnasi di dunia fantasi."

"Jika seperti itu kenapa kau memberikan 2 pilihan tadi?"

"Tidak perlu basa-basi lagi, karena pilihanmu hanya satu jadi tidak ada jalan lain selain mengirim mu ke dunia fantasi." Kata Gadis itu dengan wajah datar, kemudian muncul cahaya di sekeliling Izuru dan perlahan dia mulai terbang.

"Tunggu apa yang akan kulakukan di sana dan apa kau tidak memberikanku perlengkapan?" Tanya Izuru semakin ke atas.

"Kau bisa menjadi apapun yang kau mau, tapi kau harus melakukannya dengan usahamu sendiri." jawab gadis itu dari bawah.

"Aku punya satu pertanyaan lagi, siapa namamu?"

"Aku tidak perlu mengetahui namaku, karena kita mungkin tidak akan bertemu lagi."

"Ya sepertinya kau benar." Cahaya di sekitar Izuru semakin terang sampai menyilaukan dan tiba-tiba ia berpindah ke suatu ruangan gelap dengan cahaya memancar dari suatu arah.

"Di mana ini? Apa itu jalan keluarnya?" Tanya Izuru kemudian berjalan ke arah cahaya itu, dan keluar dari ruangan itu dan melihat dunia terbentang sejauh mata memandang. Hutan, pegunungan, sungai, semuanya ada di sana dengan hewan-hewan aneh dan menakjubkan berterbangan di udara.

"Ini benar-benar dunia fantasi? Tunggu, di mana kotanya!?" Tanya Izuru panik dan melihat sekeliling di sebuah tebing yang sangat curam, di belakangnya ada sebuah pohon dengan lubang di tengah batangnya, sepertinya itu tempat Izuru keluar.

Izuru terus mencari kota terdekat dari lokasinya saat ini.

"Itu dia! Tapi sepertinya sangat jauh, apalagi aku harus turun dari tebing ini.

Ini adalah awal perjalanan Izuru untuk menjadi seorang pahlawan. Tapi sebelum itu dia harus menghadapi sebuah hal yang sangat penting dahulu, yaitu bertahan hidup.

Singkat cerita Izuru berusaha turun dari tebing itu dengan hati-hati, walaupun beberapa kali terjatuh. Setelah itu melewati hutan, tapi baru setengah perjalanan ia sudah lelah dan tengah beristirahat di bawah pohon.

"Hah... Melelahkan sekali." Kata Izuru duduk bersandar di bawah pohon di dalam lebatnya hutan, dan sekarang perutnya berbunyi.

"Aku lapar. Ini hutan, pasti banyak buah tumbuh di sini." Izuru berdiri dan kemudian melihat sekeliling mencari sesuatu yang bisa di makan di hutan itu.

"Tidak ada, sudahlah aku menyerah! Aku pasti akan mati di sini...! Eh apa itu?" Izuru melihat sesuatu tergeletak di tanah, ia lalu menghampirinya dan itu adalah.

"Waa...!? Ini mayat? Tunggu sebentar, dia sepertinya membawa banyak barang di tasnya." Kata Izuru terkejut melihat mayat seorang pria tergeletak di hutan.

Namun setelah melihat tas pria itu yang tampak penuh Izuru langsung mengabaikan apa yang ia lihat tadi dan fokus pada tas pria itu. Izuru mengambil tas itu dari tangan pria itu dengan perlahan dan saat di buka.

"Wahh....!! Makanan, aku benar-benar beruntung! Tunggu, apa boleh mencuri dari orang mati? Ah masa bodoh, aku baru saja hidup, jadi dosaku pasti masih sedikit." Kata Izuru kemudian memakan daging panggang itu dengan lahap.

Singkat cerita lagi, Izuru tidak tahu kalau daging itu pedas. jadi Izuru langsung berlari keluar dari hutan itu dan akhirnya sampai di gerbang kota saat hari menjelang sore.

"Hah... Hah... Akhirnya... Sampai... Aku... Sudah tidak kepedasan lagi... Tapi aku tetap haus." Kata Izuru sambil masuk ke dalam kota. Mungkin nanti saja narator jelaskan penggambaran kotanya, kasihan Izuru sudah kehausan.

"Hah... Hah... Di mana? Air?" Tanya Izuru lemas, lalu ia berhenti saat melihat sebuah bangunan bertuliskan bar.

"Hah!? Air!" Kata Izuru berlari masuk ke dalam bar, "akhirnya sampai juga!" Kata Izuru di hadapan pelanggan bar lain, mereka semua tampak seperti seorang petualang.

Izuru lalu berjalan ke arah meja bartender, kemudian duduk di sana bersama seorang gadis di sebelahnya.

"Tolong air putih satu gelas." Kata Izuru meletakan wajahnya di meja sambil mengangkat tangan kanannya.

Lalu segelas air di letakan di depan Izuru. Kemudian ia mengangkat wajahnya dan meminum habis air itu. "Hah... Ini seperti surga."

"Ngomong-ngomong aku belum pernah melihatmu sebelumnya, apa kau baru di sini?" Tanya bartender itu. Bagi yang tidak tahu bartender, silahkan cari sendiri di google.

"Iya aku baru di sini." Jawab Izuru.

"Dari mana asal mu?"

"Asal ku... Dari... Sana?"

"Dari sana mana maksudmu? Tunggu sebentar, kau bukan budak yang melarikan diri, 'kan?"

"Apa? Aku bukan budak!"

"Lalu aku tanya sekali lagi, dari mana asal mu?"

"Heh... Sepertinya aku tidak bisa mengatakan itu, karena kita tidak saling kenal. Aku tidak bisa memberitahumu informasi pribadiku." Jawab Izuru dengan tersenyum. Gadis di samping Izuru pergi setelah meletakan uang di meja.

"Namaku Gorden, aku pemilik bar dan restoran ini. Siapa namamu?" Kata Gorden memperkenalkan diri dan sekarang ia bertanya pad Izuru.

"Emm... Namaku? Aku Izu..." jawab Izuru tapi ia langsung membungkam mulutnya sendiri.

"Apa aku harus memberikan nama asli ku? Tidak, mungkin aku harus mengubah namaku. Ya, benar! Lebih baik aku mengubah namaku, saat ini aku akan menjalani hidup baru." Kata Izuru dalam hati sambil senyam-senyum sendiri.

"Hey kau dengar tidak?"

"Ah ya! Namaku Kyoko!" Kata Izuru langsung mengatakan nama barunya yang terdengar seperti nama perempuan.

"Sial! Kenapa aku pakai nama itu!? Itu nama salah satu karakter kesukaanku di game kemarin. Dia pasti akan berpikir kalau aku ini aneh." Kata Izuru dalam hati.

"Hmm... Kyoko ya? Sekarang kita sudah saling mengenal, jadi bisa kau beritahu dari mana asal mu?"

"Kenapa kau terus curiga padaku...!!!?!!!? Apa aku terlihat seperti bandit atau buronan bagimu?"

"Tidak, tapi tempo hari lalu ada yang menunggumu kan hilangnya seorang budak. Dan penampilanmu sangat mencerminkan nya." Kata Gorden melihat pakaian Izuru yang lusuh karena beberapa kali jatuh dari tebing.

"Ini tidak seperti yang kau kira. Kau pasti tidak akan percaya, aku sebenarnya bereinkarnasi di tengah hutan sana."

"Hmm... Begitu ya."

"Jadi kau percaya?"

"Tentu saja tidak."

"Sudah kuduga itu."

"Ngomong-ngomong sebentar lagi aku akan menutup bar ini, sebaiknya kau pulang." Kata Gorden lalu berjalan ke belakang meninggalkan Izuru di sana.

"Benar juga, di mana aku akan tidur malam ini?" Tanya Izuru dalam hati.

Beberapa saat berlalu dan Izuru sudah berbaring di bangku pinggir jalan, ia melihat ke arah langit yang bertebaran bintang yang berkelap-kelip.

Langit terlihat lebih terang saat di lihat dari jalanan kota yang gelap dan sepi. "Ini tidak terlalu buruk, suasana ini lebih baik di banding duniaku yang dulu. Sekarang aku harus memikirkan bagaimana cara aku bisa menjadi pahlawan di sini."

"Tunggu sebentar, lebih baik aku memikirkan di mana aku akan berteduh." Kata Izuru tetap berbaring di bangku saat hujan perlahan turun.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Trisnajati Nuswantoro

Trisnajati Nuswantoro

izin jejak thor

2021-12-13

1

anggita

anggita

izuru~ kyoko, reinkarnasi awal petualangan.,💥

2021-05-23

1

bulu ijo

bulu ijo

gorden selambu kamar

2021-05-17

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 - Prolog
2 Chapter 02 - Awal Reinkarnasi
3 Chapter 03 - Menjadi Seorang Pelayan
4 Chapter 04 - Masalah Nama
5 Chapter 05 - Nasib Sial
6 Chapter 06 - Nasib Sial Lagi
7 Chapter 07 - Ras Naga
8 Chapter 08 - Pekerjaan yang Melelahkan
9 Chapter 09 - Memakan Tangan Seorang teman
10 Chapter 10 - Waktunya Kabur!
11 Chapter 11 - Batu Gunting Kertas sebagai Penentuan!
12 Chapter 12 - Quest Pertama
13 Chapter 13 - Sistem Level!
14 Chapter 14 - Sebuah Bumbu Ajaib
15 Chapter 15 - Jasa Menambang part 1
16 Chapter 16 - Jasa Menambang part 2
17 Chapter 17 - Monster Kelabang
18 Chapter 18 - Usai Pertarungan
19 Chapter 19 - Waktu Berdua
20 Chapter 20 - Waktu Berdua Part 2
21 Chapter 21 - Hanya sebuah Keseharian Pagi
22 Arc 1 - Chapter 22 - Sang Legenda yang Sesungguhnya Datang!
23 Chapter 23 - Salah Jalan
24 Chapter 24 - Sang Pahlawan dan Kehilangan
25 Chapter 25 - Kerja Keras
26 Chapter 26 - Pemberian Asura
27 Chapter 27 - Masa Lalu Iona dan Perjalanan Menuju Desa
28 Chapter 28 - Pertahankan Desa ini!
29 Chapter 29 - Kemunculan Sang Pembangkit!
30 Chapter 30 - Necromancer
31 Chapter 31 - Necromancer Part 2
32 Chapter 32 - Perasaan Iona pada Shun
33 Chapter 33 - Gerhana Matahari
34 Chapter 34 - Penyerangan di saat Gerhana
35 Chapter 35 - Elemen Racun Izuru
36 Chapter 36 - Astral Gate
37 Chapter 37 - Para Pasukan Kegelapan
38 Arc 1 End - Chapter 38 - Kebebasan
39 Chapter 39 - Kembali ke Rumah
40 Chapter 40 - Pekerjaan Baru
41 Chapter 41 - Kakak Adik yang Akur
42 Arc 2 - Chapter 42 - Penyelidikan Kerajaan Claric
43 Chapter 43 - Pencarian Informasi dan Kembalinya Raja
44 Chapter 44 - Mata-mata Kerajaan
45 Chapter 45 - Rencana Penyelamatan Raja
46 Chapter 46 - Rencana Penyelamatan Raja Part 2
47 Chapter 47 - Sang Monster Kabut
48 Chapter 48 - Pertarungan Izuru
49 Chapter 49 - Pelarian
50 Chapter 50 - Naga Besar
51 Chapter 51 - Cerita Tadi Pagi
52 Chapter 52 - Rencana untuk Kabur
53 Chapter 53 - String of Distance
54 Chapter 54 - Dua Pertarungan Sengit
55 Chapter 55 - Dua Pertarungan Sengit Part 2
56 Chapter 56 - Apakah ini Akhir?
57 Chapter 58 - Kemampuan Baru
58 Chapter 58 - Masa Lalu Asura
59 Chapter 59 - Api Pemurnian
60 Chapter 60 - Kehancuran
61 Arc 2 End - Chapter 61 - Kembali ke Rumah
62 Chapter 62 - Hari Hujan di Rumah
63 Chapter 63 - Misteri Lain
64 Chapter 64 - Misteri Lain Part 2
65 Arc 3 - Chapter 65 - Ledakan Misterius
66 Chapter 66 - Alkimia
67 Chapter 67 - Misteri Bawah Tanah
68 Chapter 68 - Kebenaran Terungkap
69 Chapter 69 - Pelarian
70 Chapter 70 - Serangan Di Lokasi GoldWar
71 Chapter 71 - Usai Penyerangan
72 Chapter 72 - Kisah Dari GoldWar
73 Chapter 73 - Kekacauan di Kota Spanric part 1
74 Chapter 74 - Kekacauan di Kota Spanric part 2
75 Chapter 75 - Kekacauan di Kota Spanric part 3
76 Chapter 76 - Kekacauan di Kota Spanric part 4
77 Chapter 77 - Usai Pertarungan
78 Chapter 78 - Pengakuan
79 Chapter 79 - Pencarian Crgoshiro
80 Chapter 80 - Kehidupan baru yang sebentar lagi Musnah
81 Chapter 81 - Satu dari Banyak Kemampuan yang Tersembunyi
82 Chapter 82 - Pengejaran Crgoshiro
83 Chapter 83 - Kedatangan Hira dan Nishiki
84 Chapter 84 - Kedatangan Hira dan Nishiki Part 2
85 Chapter 85 - Masa Lalu
86 Chapter 86 - Masa Lalu Part 2
87 Chapter 87 - Sebuah Perasaan
88 Chapter 88 - Pelantikan
89 Chapter 89 - Kekuatan yang Mengerikan
90 Chapter 90 - Menjadi Kenangan
91 Chapter 91 - Hari Pengadilan
92 Arc 3 End - Chapter 92 - Lore of GoldWar
93 Chapter 93 - Asterion
94 Chapter 94 - Sejarah 14 Kerajaan Besar
95 Chapter 95 - Pertemuan Dua Pahlawan Legendaris
96 Chapter 96 - Pelajaran Tengah Malam
97 Arc 4 - Chapter 97 - Perjalan Izuru di kaki Pengunungan Barat.
98 Chapter 98 - Pedang di atas Batu
99 Chapter 99 - Pedang Palsu?
100 Chapter 100 - Perjalanan ke Fhsyle
101 Chapter 101 - Penyusup
102 Chapter 102 - Kesalahpahaman
103 Chapter 103 - Tempat Ras lain Berkumpul
104 Chapter 104 - Ancaman mulai Terjadi
105 Chapter 105 - Pergi Jauh ke Bawah
106 Chapter 106 - Di bawah Ribuan Bintang
107 Chapter 107 - Mimpi Buruk
108 Chapter 108 - Mimpi Buruk Part 2
109 Chapter 109 - Segel Kakuatan
110 Chapter 110 - Segel Kekuatan part 2
111 Chapter 111 - Kepergian Sementara
112 Chapter 112 - Malam Penyerangan
113 Chapter 113 - Malam Penyerangan part 2
114 Chapter 114 - Konflik
115 Chapter 115 - Sesuatu terungkap
116 Chapter 116 - Sesuatu Terungkap part 2
117 Chapter 117 - Monster Dalam Kegelapan
118 Chapter 118 - Monster dalam Kegelapan part 2
119 Chapter 119 - Kekuatan telah Bangkit
120 Chapter 120 - Kekuatan yang Sebenarnya
121 Chapter 121 - Azrael vs Nathasia
122 Chapter 122 - Azrael vs Nathasia part 2
123 Chapter 123 - Azrael vs Nathasia Part 3
124 Chapter 124 - 3 VS 1
125 Pengumuman
126 Chapter 125 - Kehancuran Dataran Agung
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Chapter 01 - Prolog
2
Chapter 02 - Awal Reinkarnasi
3
Chapter 03 - Menjadi Seorang Pelayan
4
Chapter 04 - Masalah Nama
5
Chapter 05 - Nasib Sial
6
Chapter 06 - Nasib Sial Lagi
7
Chapter 07 - Ras Naga
8
Chapter 08 - Pekerjaan yang Melelahkan
9
Chapter 09 - Memakan Tangan Seorang teman
10
Chapter 10 - Waktunya Kabur!
11
Chapter 11 - Batu Gunting Kertas sebagai Penentuan!
12
Chapter 12 - Quest Pertama
13
Chapter 13 - Sistem Level!
14
Chapter 14 - Sebuah Bumbu Ajaib
15
Chapter 15 - Jasa Menambang part 1
16
Chapter 16 - Jasa Menambang part 2
17
Chapter 17 - Monster Kelabang
18
Chapter 18 - Usai Pertarungan
19
Chapter 19 - Waktu Berdua
20
Chapter 20 - Waktu Berdua Part 2
21
Chapter 21 - Hanya sebuah Keseharian Pagi
22
Arc 1 - Chapter 22 - Sang Legenda yang Sesungguhnya Datang!
23
Chapter 23 - Salah Jalan
24
Chapter 24 - Sang Pahlawan dan Kehilangan
25
Chapter 25 - Kerja Keras
26
Chapter 26 - Pemberian Asura
27
Chapter 27 - Masa Lalu Iona dan Perjalanan Menuju Desa
28
Chapter 28 - Pertahankan Desa ini!
29
Chapter 29 - Kemunculan Sang Pembangkit!
30
Chapter 30 - Necromancer
31
Chapter 31 - Necromancer Part 2
32
Chapter 32 - Perasaan Iona pada Shun
33
Chapter 33 - Gerhana Matahari
34
Chapter 34 - Penyerangan di saat Gerhana
35
Chapter 35 - Elemen Racun Izuru
36
Chapter 36 - Astral Gate
37
Chapter 37 - Para Pasukan Kegelapan
38
Arc 1 End - Chapter 38 - Kebebasan
39
Chapter 39 - Kembali ke Rumah
40
Chapter 40 - Pekerjaan Baru
41
Chapter 41 - Kakak Adik yang Akur
42
Arc 2 - Chapter 42 - Penyelidikan Kerajaan Claric
43
Chapter 43 - Pencarian Informasi dan Kembalinya Raja
44
Chapter 44 - Mata-mata Kerajaan
45
Chapter 45 - Rencana Penyelamatan Raja
46
Chapter 46 - Rencana Penyelamatan Raja Part 2
47
Chapter 47 - Sang Monster Kabut
48
Chapter 48 - Pertarungan Izuru
49
Chapter 49 - Pelarian
50
Chapter 50 - Naga Besar
51
Chapter 51 - Cerita Tadi Pagi
52
Chapter 52 - Rencana untuk Kabur
53
Chapter 53 - String of Distance
54
Chapter 54 - Dua Pertarungan Sengit
55
Chapter 55 - Dua Pertarungan Sengit Part 2
56
Chapter 56 - Apakah ini Akhir?
57
Chapter 58 - Kemampuan Baru
58
Chapter 58 - Masa Lalu Asura
59
Chapter 59 - Api Pemurnian
60
Chapter 60 - Kehancuran
61
Arc 2 End - Chapter 61 - Kembali ke Rumah
62
Chapter 62 - Hari Hujan di Rumah
63
Chapter 63 - Misteri Lain
64
Chapter 64 - Misteri Lain Part 2
65
Arc 3 - Chapter 65 - Ledakan Misterius
66
Chapter 66 - Alkimia
67
Chapter 67 - Misteri Bawah Tanah
68
Chapter 68 - Kebenaran Terungkap
69
Chapter 69 - Pelarian
70
Chapter 70 - Serangan Di Lokasi GoldWar
71
Chapter 71 - Usai Penyerangan
72
Chapter 72 - Kisah Dari GoldWar
73
Chapter 73 - Kekacauan di Kota Spanric part 1
74
Chapter 74 - Kekacauan di Kota Spanric part 2
75
Chapter 75 - Kekacauan di Kota Spanric part 3
76
Chapter 76 - Kekacauan di Kota Spanric part 4
77
Chapter 77 - Usai Pertarungan
78
Chapter 78 - Pengakuan
79
Chapter 79 - Pencarian Crgoshiro
80
Chapter 80 - Kehidupan baru yang sebentar lagi Musnah
81
Chapter 81 - Satu dari Banyak Kemampuan yang Tersembunyi
82
Chapter 82 - Pengejaran Crgoshiro
83
Chapter 83 - Kedatangan Hira dan Nishiki
84
Chapter 84 - Kedatangan Hira dan Nishiki Part 2
85
Chapter 85 - Masa Lalu
86
Chapter 86 - Masa Lalu Part 2
87
Chapter 87 - Sebuah Perasaan
88
Chapter 88 - Pelantikan
89
Chapter 89 - Kekuatan yang Mengerikan
90
Chapter 90 - Menjadi Kenangan
91
Chapter 91 - Hari Pengadilan
92
Arc 3 End - Chapter 92 - Lore of GoldWar
93
Chapter 93 - Asterion
94
Chapter 94 - Sejarah 14 Kerajaan Besar
95
Chapter 95 - Pertemuan Dua Pahlawan Legendaris
96
Chapter 96 - Pelajaran Tengah Malam
97
Arc 4 - Chapter 97 - Perjalan Izuru di kaki Pengunungan Barat.
98
Chapter 98 - Pedang di atas Batu
99
Chapter 99 - Pedang Palsu?
100
Chapter 100 - Perjalanan ke Fhsyle
101
Chapter 101 - Penyusup
102
Chapter 102 - Kesalahpahaman
103
Chapter 103 - Tempat Ras lain Berkumpul
104
Chapter 104 - Ancaman mulai Terjadi
105
Chapter 105 - Pergi Jauh ke Bawah
106
Chapter 106 - Di bawah Ribuan Bintang
107
Chapter 107 - Mimpi Buruk
108
Chapter 108 - Mimpi Buruk Part 2
109
Chapter 109 - Segel Kakuatan
110
Chapter 110 - Segel Kekuatan part 2
111
Chapter 111 - Kepergian Sementara
112
Chapter 112 - Malam Penyerangan
113
Chapter 113 - Malam Penyerangan part 2
114
Chapter 114 - Konflik
115
Chapter 115 - Sesuatu terungkap
116
Chapter 116 - Sesuatu Terungkap part 2
117
Chapter 117 - Monster Dalam Kegelapan
118
Chapter 118 - Monster dalam Kegelapan part 2
119
Chapter 119 - Kekuatan telah Bangkit
120
Chapter 120 - Kekuatan yang Sebenarnya
121
Chapter 121 - Azrael vs Nathasia
122
Chapter 122 - Azrael vs Nathasia part 2
123
Chapter 123 - Azrael vs Nathasia Part 3
124
Chapter 124 - 3 VS 1
125
Pengumuman
126
Chapter 125 - Kehancuran Dataran Agung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!