Sehabis makan malam Tianzhi dan ketiga bawahannya pun berbicara satu sama lain membicarakan tentang berbagai macam hal. setelah beberapa lama Tianzhi ingin Ber-kultivasi di dalam Goa ini.
Shen Qin meminta izin kepada Tianzhi untuk berkeliling sebentar di hutan ini setelah mendapatkan izin dari Tianzhi, Shen Qin langsung pergi menelusuri hutan ini. sedangkan Shen Hui membuat sebuah Formasi di pintu masuk Goa agar tidak ada yang bisa masuk kedalam Goa ini. sedangkan Shen Huamei duduk bersila sambil ber-kultivasi bersama Tianzhi.
Di dalam hutan Shen Qin melompat-lompat dari satu pohon ke pohon lainnya, namun tiba-tiba ia melihat suatu kejadian di depannya itu.
ada sebuah desa yang tak jauh dari Shen Qin berada , di desa itu terlihat ada kericuhan yang besar banyak orang-orang yang di bunuh. baik anak kecil , orang-orang lansia semuanya di bunuh tanpa ampun.
dan terlebih lagi perempuan-perempuan di desa itu semuanya di culik dan di ikat di suatu kereta kuda. dan penyerangan itu dilakukan oleh satu sekte entah sekte apa namanya Shen Qin pun tidak mengetahuinya, yang jelas bahwa desa itu sedang berada dalam masalah besar.
Namun ia bingung apakah dia akan memberitahukan lebih dulu kepada Tuan Mudanya, atau menyelamatkan desa itu dulu, sebuah dilema tengah terjadi di hatinya.
jika terlambat menolongnya maka desa itu benar-benar hancur tapi jika dia akan menolong desa itu dia belum memberikan laporan kepada Tuan Mudanya bagaimana jika tuan mudanya marah ?. " Aduh bagaimana ini .. ehmm yasudah lah lebih baik aku akan membantu desa itu lebih dulu. jika Tuan Muda marah kepadaku maka aku akan menyerahkan nyawaku pada tuan muda "
lalu Shen Qin langsung bergegas menuju desa itu, setibanya di sana banyak rumah-rumah warga yang hancur dan sebagian ada yang terbakar teriakan demi teriakan terdengar cukup keras membuat Shen Qin merasa marah kepada orang-orang jahat itu.
Namun tiba-tiba ada dua orang kultivator tingkat Ranah Murid ★6 datang menghampiri Shen Qin dengan berteriak sambil membawa pedang berlumuran darah. " Hee.. sepertinya kami kedatangan tamu tak diundang disini . " kata orang itu yang berjalan mendekat kearah Shen Qin.
Shen Qin hanya diam sambil menatap kedua orang itu dengan tatapan dingin dan berkata. " Mengapa kau menghancurkan desa ini ? " Tanya Shen Qin dengan tatapan tajamnya.
kedua orang itu terkekeh melihat tatapan mata Shen Qin . " Apa-apaan tatapan mu itu bocah .. apa kau ingin ku bunuh ? ".
" sebaiknya kau pergi, jangan ikut campur urusan kami Sekte Serigala darah ! "
Kedua orang itu langsung melesat menuju Shen Qin dengan pedang dan niat membunuhnya, namun itu tak mampu membuat Shen Qin gentar sedikitpun.
'Srakk'
'Srakk'
Dua kepala berlumuran darah terjatuh ketanah dan kemudian disusul oleh Tubuh yang terhempas jatuh dengan bergelimpangan darah yang terus keluar dari lehernya.
Shen Qin menyibakkan pedangnya kebawah dan darah yang menempel pada pedangnya terjatuh ketanah. Lalu Shen Qin segera berlari untuk menyelamatkan Warga desa ini.
Arghhh....Arghhhh...Argghhh
Selama ia melihat Anggota sekte serigala darah di pandangannya seketika pula dia membunuh mereka, sudah banyak sekali Shen Qin membunuh orang-orang dari sekte serigala darah.
Para warga yang melihat Shen Qin membunuh anggota sekte serigala darah segera berteriak meminta tolong. dengan senang hati Shen Qin menolong mereka semuanya.
Atas kedatangan Shen Qin Telah menarik perhatian pemimpin sekte yang menyerang desa ini. " Cih.. hanya satu orang saja kalian tidak mampu membunuhnya ! dasar sampah ! " lalu pemimpin sekte berjalan keluar dari atas kereta kuda .
Shen Qin di kejauhan melihat seorang pria berpakaian hitam dengan memegang pedang yang sangat besar mengarah ke tempat Shen Qin.
" Siapa kau ! ada urusan apa kau berada disini dan membunuh orang-orang ku ! punya nyali juga kau mencari masalah dengan sekte serigala darah ! " dia berdiri tepat di depan Shen Qin. badan yang besar dan tinggi membuat Orang itu menatap Shen Ling dengan menundukkan kepalanya.
Denga sikap dinginnya yang tak berubah Shen Qin mengarahkan kepalanya keatas dan menatap orang itu dengan tatapan dinginnya. " satu kata untuk mu membalas pertanyaanku ini.. apa kau sudah siap mati !? " tanya Shen Qin dengan tatapan membunuhnya.
membuat Tubuh orang itu merasakan merinding atas tatapan menyeramkan dari Shen Qin, orang itu mencoba bersikap tenang dan berkata. " Ha..Ha..Ha kau pikir bisa membunuhku ? aku adalah Kultivator Ranah Prakti- " belum sempat berbicara orang itu sudah terlempar jauh dan menghantam pepohonan hingga tumbang.
'Bam!'
Orang-orang dari sekte serigala darah terkejut melihat pemimpin mereka di kalahkan dengan satu kali serangan oleh Shen Qin. kini tubuh semua orang-orang itu bergetar ketakutan dan keringat dingin keluar dari tubuhnya. " Ampuni kami tuan ! kami semua hanya di berikan perintah dari orang itu untuk menghancurkan desa ini .. kami mohon belas kasihnya tuan . " ucap mereka semua yang berjumlah 40 orang berlutut di hadapan Shen Qin.
Shen Qin pun tetap dengan sikap dinginnya lalu kemudian mengarahkan tangan kanannya kedepan. lalu muncul sebuah Energi berwarna biru mulai mengikat tubuh mereka semua.
orang-orang itu mencoba untuk melepaskannya, namu itu hanya sia-sia saja karena Tali yang mengikat mereka semua itu di selimuti dengan Energi Qi jadi tidak akan mudah untuk di lepaskan.
" Kalian semua aku akan menyerahkan orang-orang ini pada kalian .. kalian lah yang akan membereskannya .. dan juga ambil cincin penyimpanan mereka sepertinya mereka memiliki harta di sana untuk merenovasi desa kalian. " ucap Shen Qin sambil berjalan pergi meninggalkan Desa ini.
lalu seorang pria paruh baya mendekat dan berkata kepada Shen Qin . " Tuan .. saya sangat berterima kasih atas pertolongan Tuan pada desa kami ini " ucap Pria paruh baya itu yang tak lain adalah kepala desa itu sambil bersujud kepada Shen Qin .. begitu juga denga para warga di desa itu yang bersujud kepada Shen Qin . " Berdirilah kalian semua .. aku sedang kebetulan saja berada tak jauh dari desa ini .. jadi tidak perlu berterima kasih padaku " lalu Shen Qin pun berjalan pergi meninggalkan para warga desa itu.
mereka semua terus-terus saja mengucapkan terima kasih kepada Shen Qin yang sudah tak lagi nampak di mata mereka semua. dan saatnya bagi para warga Desa memberikan hukuman atas apa yang orang-orang sekte serigala darah ini lakukan di desanya. " Saatnya untuk membalaskan dendam kami semua pada kalian .. Semuanya mari kita beri mereka pelajaran !! "
'Buk! .. Buk!...Buk!..'
Argghhhh... Argghhhh
suara teriakan dari orang-orang sekte itu yang tengah di pukuli oleh semua warga desa yang marah dan murka kepada orang-orang itu dengan sangat kejam. memukul memakai Kayu dan berbagai macam benda yang ada di sekitar mereka dan terus menerus memukulnya yang sudah berlumuran darah di sekujur tubuhnya.
namun disisi lain ada seorang Wanita yang mengikuti langkah kakinya Shen Qin dengan menyembunyikan aura kehadirannya. namun bagi Shen Qin itu sangat mudah mengetahuinya, namun Shen Qin masih mengabaikannya. " Pria itu sangat kuat, aku akan berguru kepadanya supaya aku bisa menjadi kuat ." Gumam Wanita itu
Shen Qin berjalan sedikit lebih cepat seraya ingin melihat apakah wanita itu mampu mengejarnya.
Wanita itu tahu bahwa Shen Qin mempercepat gerakannya dan ia pun menambah kecepatannya pula karena tidak ingin ketinggalan oleh Shen Qin.
dan waktu pun berlalu hingga Shen Qin sudah berada di luar Goa tempat dimana Tuan mudanya berada, ia hanya mengabaikan wanita itu, karena wanita itu tidak menunjukkan niat jahat. Dan lalu Shen Qin pun memasuki Formasi yang berada di dalam Mulut Goa itu setelah berbicara kepada Shen Hui.
Di dalam Goa Shen Hui sedang duduk bersila di samping Tuan Mudanya dan untuk Shen Huamei ia tengah ber-kultivasi bersama Tianzhi. setelah melihat Kedatangan Shen Qin dia melihat ada seorang wanita yang tengah berada di luar formasinya. " Saudara Qin siapa wanita muda itu ? kenapa dia datang bersamamu ? " tanya Shen Hui.
Shen Qin pun dengan senyumnya berkata. " aku tidak tahu saudara Hui ketika aku sedang berjalan kemari .. wanita itu terus saja mengikutiku sampai kesini . "
" apa dia punya niat jahat padamu ? "
" Tidak aku tidak merasakan niat jahat dari dirinya "
" Apa kau menggodanya saudara ? apa terjadi sesuatu pada kalian ketika saudara sedang berjalan-jalan ?" Shen Hui memicingkan matanya sambil menatap kepada Shen Qin.
" Ha..Ha..Ha.. suadara Hui kau sedang bercanda .. mana mungkin aku menggodanya "
lalu mereka berdua saling mengobrol satu sama lain sambil beberapa kali melihat Wanita itu yang berusaha untuk masuk kedalam Formasi milik Shen Hui. setelah beberapa percobaan untuk melewatinya . wanita itu terduduk diam di luar Goa ini sambil menunggu orang yang tengah dia ikuti itu keluar dari Goa ini.
⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟
Hai...hai... apa kalian suka dengan Karya Novel ku ini ? jika kalian menyukainya jangan lupa untuk Vote , Share , Komen , Like dan Bintang 5 nya ya ka ^_^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Dan T Reki
636
2021-09-05
0
Dewi Miranti Carya
fder
2021-08-15
1
mr. Lucifer
nice
2021-08-05
0