4
Mingyu
Kamu saya terima jadi sekertaris saya!
Mingyu
Kamu saya terima jadi sekertaris saya mulai saat ini.
Aku
Maaf pak, saya tidak bisa.
Aku
Saya merasa kurang kompeten untuk berada di perusahaan bapak.
Aku
Saya takut kejadian kemarin terulang kembali.
Sebenarnya bukan itu alasan kamu.
Kamu ini punya harga diri yang tinggi.
Enak aja udah di gagalin sekarang diterima.
Kamu gak bisa dipermainkan seperti ini.
Mingyu
Apa ada ruangan dimana saya bisa berbicara denganmu berdua?
Kamu langsung aja jalan ke ruangan buat nyimpen barang kamu ataupun ibumu.
Mingyu
Berapa yang kamu mau?
Tanya Pak Mingyu langsung to the point.
Mingyu
Saya tau bukan itu alasan kamu menolak saya.
Aku
Memang sebenarnya bukan itu alasan saya
Aku
Saya adalah seseorang yang sangat menjunjung harga diri saya.
Aku
Dan menurut saya, dengan bapak seperti ini, bapak bersikap semau bapak dan itu menjatuhkan harga diri saya.
Mingyu
Kamu ternyata lumayan licik juga.
Aku
Saya hanya tidak ingin diremehkan pak.
Aku
Kata-kata bapak membuat saya tersinggung.
Aku
Dan saya akan tetap menolak tawaran bapak, berapapun yang bapak berikan.
Mingyu
Saya melakukan ini bukan karena ingin kamu bekerja dengan saya
Mingyu
Saya melakukan ini demi anak saya, Kia.
Aku
Bapak bisa memberikan penjelasan kepada Kia bahwa saya menolak.
Kamu langsung aja keluar, tapi belum kamu megang knop pintu Pak Mingyu udah nahan tangan kamu.
Mingyu
Saya mohon sama kamu (y/n)
Mingyu
Kia mengancam tidak akan berbicara dengan saya jika kamu tidak bekerja dengan saya.
Aku
Maaf pak, saya tidak bisa
Aku
Lagipula saya mendapat kesempatan interview di perusahaan lain.
Iya, kau sudah memasukan CV mu ke beberapa perusahaan dan besok kau mendapatkan tawaran untuk wawancara.
Kamu langsung aja keluar dari ruangan itu.
Kia
Kakak jadi kerja sama papa kan?
Kia langsung menghampirimu.
Aku
Maaf ya Kia, kakak gak bisa nerima tawaran itu.
Aku
Kakak udah ada panggilan dari perusahaan lain.
Kamu berusaha menjelaskan kepada Kia.
Kia
Tuh kan!! Semua gara-gara papa!
Kia
Dari awal Kia udah bilang sama papa, kalau Kia cuman mau kak (y/n)! Tapi papa malah nerima tante Naeun!
Kia
Kia gak mau lagi ngomong sama papa!
Habie ngomong gitu Kia pergi.
Mingyu langsung lari ngejar Kia.
Seokmin
Lo nolak dek? Beneran?
Aku
Iya, harga diri gue gak serendah itu ya.
Seokmin
Kasian Kia. Dia kayanya sayang banget sama lo.
Aku
Ya gue juga sebenarnya seneng ama Kia, cuman kelakuan seenak bapaknya yang gue gak demen.
Seokmin
Yaudah terserah lo, gue sama bunda juga gak bakal ada yang maksa.
Seokmin
Lo bebas dengan pilihan lo.
Aku
Iya, btw bunda kemana?
Seokmin
Nganterin pesenan Kue temen nya.
Hari ini kamu ada 2 panggilan wawancara di perusahaan yang berbeda.
Perusahaan meubel terkenal yang udah memiliki beberapa cabang.
Aku
Selamat siang, saya Lee (y/n) ada panggilan wawancara hari ini.
Kamu ngomong sama resepsionis nya.
Pegawai 1
Lee (y/n)? Anda bisa langsung ke lantai 9.
Kamu langsung aja pergi ke lantai 9.
Disana gak ada orang, cuman ada 1 orang yang kamu yakini sekertaris disana.
Aku
Maaf permisi, saya lee (y/n) yang akan wawancara hari ini.
Pegawai
Lee (y/n), anda sudah ditunggu direktur di dalam.
Kamu langsung aja masuk ke ruangan yang katanya direktur itu.
Gak lupa ketuk pintu terlebih dahulu.
Kamu ngeliat sosok laki-laki yang menjabat sebagai direktur itu.
Seungcheol
Oh... jadi ini cewek yang Mingyu pengenin buat gue gagalin wawancaranya.
Seungcheol
Ah nggak. Duduk dulu.
Seungcheol
Sebelumnya kenalin saya Choi Seungcheol, Direktur perusahaan ini.
Seungcheol
Saya memanggil kamu kesini, hanya penasaran saja.
Seungcheol
Ya pengen tau aja modelan yang Mingyu pengenin.
Seungcheol
Kemarin Mingyu menemui saya dan dia meminta saya untuk menolak kamu di perusahaan saya.
Seungcheol
Karena dia mau kamu bekerja di perusahaannya
Seungcheol
Sudah lama Mingyu tidak berambisi seperti itu.
Kamu yang denger penjelasan nya jadi geram.
Aku
Tapi saya sudah menolak tawaran dia pak.
Aku
Bapak tidak berhak melakukan hal itu kepada saya.
Seungcheol
Tentu saja saya berhak
Seungcheol
Saya direktur disini.
Seungcheol
Dan Juga Mingyu sudah seperti adik saya, jadi saya akan membantunya bagaimana pun juga.
Tanpa babibu, kamu langsung bangun dan pergi darisana.
Aku
Bisa-bisanya dia ngelakuin ini ama gue!
Aku
Tenang (y/n)... Tenang, masih ada 1 perusahaan lagi....
Kamu berusaha menenangkan dirimu.
Kamu langsung aja pergi ke perusahaan satu lagi.
Dan sialnya, kamu juga ditolak karena alasan Mingyu menyuruh mereka menolakmu.
Kamu mulai kesal dengan kelakuan Mingyu.
Kamu langsung aja berhentiin taksi dan pergi ke perusahaan Mingyu.
Disana kamu dicegat resepsionis.
Aku
Lepasin! Gue mau ketemu sama Bos lo!
Pegawai 1
Mba maaf, jangan membuat keributan disini.
Aku
Lepasin! Gue hajar lo kalo gak ngelepasin!
Pegawai 1
Saya akan memanggil satpam jika mba terus begini.
Kamu membalikan badan kamu dan ngeliat Mingyu disana.
Mingyu
Ada apa kamu nyariin saya?
Kamu langsung aja jalan kearah dia.
Aku
Bapak kenapa ikut campur banget sama urusan saya?
Aku
Bapak gak berhak ngancam orang untuk ngelakuin itu kesaya!
Mingyu
Saya bakal lakuin apapun demi putri saya.
Aku
Kenapa harus saya yang jadi target bapak?!
Mingyu
Karena putri saya inginnya kamu.
Mingyu
Dan asal kamu tau...
Pak Mingyu ngedeketin badannya ke kamu.
Mingyu
Saya juga bisa nikahin kamu kalau itu yang putri saya inginkan.
Comments
Sayapperi29
like
2021-03-24
0