Bu Dara
Hii! Ini aku Author : heart pricked. Selamat membaca.
*Melanie gugup, Para cowok yang duduk di hadapannya menatap Melanie.
Melanie
Kenapa liatin gue mulu?
*Saat ini kelas dilanda jam kosong. Dengan nekat, Para cowok-cowok itu memesan bakso lalu membawanya ke kelas.
*Michael menaikkan kaki kanannya, kemudian tangannya beralih memainkan sendok.
*Rain mengangguk sambil memakan satu buah bakso dimangkuknya.
Rain
Hiya! Sejarah banget.
*Nathan menggeplak kepala Rain yang kemudian si empu berdecak kesal.
Rain
Ada masalah apa sih lu ama gue?
Nathan
Jangan ngomong sambil makan,
*Nathan melirik Melanie sekilas.
Nathan
Dan ini perlu dicatat sebagai sejarah.
Boy
Ya iyalah, udah dua tahun kita sekelas, nggak ada tuh nama cewek yang ada di daftar absen kelas kita. Baru lu doang, Mel.
*Entah darimana, Boy duduk di atas meja Melanie.
*Boy turun dan menunjuk Uzan sambil tersenyum.
Boy
Uzan alergi cewek pula.
*Seketika Boy tertawa terbahak-bahak. Sedangkan yang lainnya menatap Melanie aneh, seperti tidak masuk akal.
Boy
Bukan homo! duh, anjir, perut gue sakit gara-gara ngakak.
Melanie
Ya, Maaf. Gue kan nggak tau.
*Melanie menoleh ke arah Uzan lalu mencicit "Sorry, zan."
*Nathan terkekeh melihat Uzan.
Boy
Uzan tuh nggak homo, dia emang alergi cewek. Tapi cewek-cewek yang genit, Alay, Lebay, dan duplikatnya tante-tante yang kurang belaian.
*Cewek itu mengangguk sambil bersuara 'o'.
Melanie
Ada, ya, Alergi kayak gitu?
Nathan
Ada. Ntar tuh badannya Uzan gatel-gatel.
Boy
Tapi sama lu nggak. artinya, lu cewek yang aman.
Melanie
Tapi, suasana jamkos emang biasanya kayak gini, ya?
*Michael mengedarkan pandanganya ke seluruh ruangan. Terbilang sepi karena pembuat keributan tersebut berkumpul berbincang bersama Melanie.
Michael
Gak juga. kelas bakal bener-bener kayak pasar kalau lagi jamkos.
Nathan
Mungkin karna ada lu. yang ngerusuh lagi kumpul ngobrol, sama lu. makanya kelas jadi sepi.
*Melanie tersenyum tak enak.
Melanie
Ada gue jadinya nggak seru, ya?
*Rain segera mengibar-ibaskan tanganya.
Rain
Malah kalau ada lu, kita jadi seneng.
Melanie
Terus, yang lain mana?
Fariz
Julian lagi rapat sama anak basket. Nah terus si Alfa lagi latihan futsal. Mau tanding juga katanya,
Melanie
Mereka ketuanya, kan?
*Melanie tersenyum kecut.
Melanie
Gue.. nggak ada bakat apa-apa.
*Boy langsung melotot, ia segera menepuk pundak cewek itu.
Boy
Lu pinter, lu anak emas sekolah ini. Gila anjir, lu berharga.
Rain
Halah, Ngerdus aja terus.
Uzan
Jangan percaya, mel. Boy hobi gombal.
Michael
Percaya dengan Boy sama saja percaya dengan setan.
Dirga
Saya mencium suatu aroma.
*Rain mengendus-endus mendengar perkataan Dirga. ia segera menutip kedua hidungnya, dan wajahnya terlihat jijik.
Michael
Bau apaan ini, woy?
Nathan
Sorry, guys. gue kentut tadi, hehe.
Eitss bentar-bentar, author nak ganti cast.. karena tampang Kecap malika dengan karakternya beda banget.
jadi, saya perkenalkan kecap malika dengan tampang spesies terbaru!
Kecap malika dengan wajah Park Jihoon. Yoi, gimana? gimana?
Melanie
Eh, gue keluar mau ke toilet dulu, ya.
*Para cowok itu mengangguk sambil memukuli Nathan.
*Cewek itu pun keluar dengan cepat. ia berjalan melihat-lihat kelas lain.
Melanie
Gila ah, bau nya. Astaghfirullah banget,
Melanie
Pertama kalinya, gue dapet kelas yang paling belakang. tadi canggung banget.
*Melanie meringis, Kepalanya terlempar bola basket.
Julian
Makanya kalau jalan jangan bengong.
*Melanie mendengar suara menyebalkan dari cowok yang ia kenal. Ia mendelik kesal melihatnya.
*Melanie menoleh ke arah kelasnya. disana Boy tampak panik sambil memanggil namanya.
Boy
Julian! Bu Dara udah OTW!
*saat itu juga julian melempar bola basket dan berlari cepat menuju kelas. semua sudah duduk ditempat masing-masing setelah Melanie dan julian masuk.
*Wajah sangar itu mendelik pada Dirga yang cengengesan.
Bu Dara
Heh, Dirga! Kau ni kenapa pulak ketawak?!
Bu Dara
Nggak ada otak palak kau! Taunya aku kau ketawain aku, kan? kenapa?! ada yang lucu dari aku?! kutelan jugalah kau hidup-hidup,
*Bu dara makin galak, membuat Dirga menutup mulutnya rapat.
Rain
Anjir, dia malah ngegas,
Bu Dara
APA KAU NGEGAS-NGEGAS? MAU KUSLEDING PALAKMU?
*Rain langsung tersentak saat bu Dara berteriak kelewat lantang kepalanya.
Rain
Enggak, bu, Ya Allah. Marah-marah mulu, heran.
Bu Dara
Makanya kelen jangan buat aku naik darah. pake otak dulu, ya. NGOTAK! KALO AKU SAKIT SIAPA YANG NGAJARIN KALEAN PELAJARAN BIOLOGI? NANTIK NGGAK TAU APA-APA KAYAK MANUSIA BEGO YANG NGGAK BERGUNA PULAK KALEAN.
*Melanie cengo, ini guru kah? kenapa guru disini unik-unik? ngegas? bego?
Bu Dara
YA, UDAH. BUKAK BUKU KELEN.
Melanie
Dia itu guru killer, ya?
*Kemudian, Bu Dara memperhatikan seluruh kelas. siapa yang tidak mengeluarkan buku yaitu, Boy, Nathan, Julian, Dirga, dan Uzan.
Bu Dara
Allahuakbar, BOY, NATHAN, JULIAN, DIRGA, UZAN, KELUAR KELEN SEMUA, SETAN.
*Lantas, semua cowok itu menyahut Bu Dara dengan senyum lebar.
Comments
kartika vańi
nathan buat aku bengek
2021-03-06
0