"Huaaaa..." Yua baru saja bangun dan sedikit merengangkan kedua tangannya.
Kali ini ia bangun dalam keadaan gelap gulita. Bukan apa-apa hanya saja lampu kamar belum dihidupkan. Seperti melupakan apa yang terjadi, ia tak sadar bahwa ia berada dikamar yang berbeda dari kamarnya. Yua kesusahan mencari tombol lampu yang seharusnya ada di dinding dekat lemari bajunya.
"Klik" seketika lampupun menyala.
"Auu... silau" Yua tiba-tiba menutup mata dengan kedua tangannya. Yua heran kenapa lampu tiba-tiba menyala. Ia bahkan belum menemukan tombol apapun.
"Kamu sudah bangun rupanya?" suara pria itu membuat Yua membuka matanya.
Seorang pria berbadan tegap berdiri tepat didepan matanya. Yua yang mulai merasa takut melihat pria tersebut perlahan dari kakinya hingga akhirnya melihat wajah pria itu.
"A...Ayahhh???" Yua syok ketika melihat pria itu sangat mirip dengan Pak Joe hanya saja pipinya tidak sekendor Pak Joe di tahun 2021.
"Ayah masih hidup? Ya ampun syukurlah. Maafin Yua Yah" rengeknya.
"Hidup?..." Pria itu heran dengan maksud Yua. "Apa mak.." belum sempat pria itu bertanya, Yua kembali bersuara.
"Ayah selama ini prank aku ya? kayak TheyTuber terkenal itu ya? Jadi ayah setelah kecelakan itu ayah operasi plastik di Korea makanya wajah dan badan ayah terlihat lebih muda 20 tahun kan?" tanya Yua.
Tak mengerti apa yang dimaksud Yua, pria tersebut mencoba membuatnya berhenti bicara.
Namun Pria tersebut tampaknya tak perlu berusaha keras untuk membuat Yua diam, karena Yua sendiri tiba-tiba berhenti berbicara dan tampak seperti sedang berpikir. Yua sepertinya mulai berpikir dengan akal sehatnya dan membuatnya terheran. Apa ada operasi plastik yang bisa merubah tubuh total?, lalu kenapa dirinyia bisa berada di rumah tua ini?.
Semakin ia berfikir semakin ia bingung. Maklum ia tak pernah berfikir sekeras ini. Hingga akhirnya ia melihat sebuah kalender di dinding. Betapa tak menyangka dirinya dengan apa yang ia lihat di kalender itu. Satu kata yang keluar dari mulutnya adalah "Mustahil".
"30 April 2000" ucapnya dengan nada tak percaya.
Yua juga mencoba melihat berita di TV dan di koran. Tak ada yang berbeda, semua menunjukkan hari, tanggal, bulan dan tahun yang sama.
"eh?"
"Eeehhhh"
"EEEEEHHHHHHHHHHHHH" teriak Yua.
...***...
Mustahil memang tapi ini benar. Yua terlempar ke tahun 2000 tepat dua hari sebelum hari ulang tahunnya. Ia mencoba meyakinkan dirinya dengan mencubit hingga menampar pipinya sendiri.
"Yah.. sekarang bulan Februari 2021 kan yah?, trus siapa yang dibelakang Ayah??" tanya Yua kebingungan.
Dari balik pria tersebut muncul bocah perempuan yang tadi siang ia lihat. Pria itu menggendongnya dan menjawab pertanyaan Yua. "Anak ini namanya Yua, 3 tahun dan sekarang 30 April 2000" jawabnya singkat.
Yua terlihat lemas dan mendudukan badannya di lantai. Ia jadi teringat jika saat ini ia berada di tahun 2000 berarti ayahnya memang sudah tiada di tahun 2021. Menyadari kenyataan yang tidak berubah membuat Yua kembali bersedih.
Dengan mata yang basah Yua kembali memperhatikan wajah pria itu dan si bocah. Matanya tak salah. Pria itu memang mirip dengan Pak Joe dan si bocah sangat mirip dengan Yua ketika kecil.
"ding dong" terdengar bunyi bel dari pintu depan.
Pria itu lalu membukakan pintu dan meletakkan Yua kecil dipangkuan dengan Yua dewasa.
...***...
"Hey bocah.. Kamu itu benaran Aku ya?" tanya Yua dewasa dengan nada tak percaya. Yua masih tak percaya apa yang dialaminya. Namun, kenyataan sekali lagi menampar dirinya.
Tamu itu adalah Anak laki-laki yang membuat Yua pingsan tadi. Ia membawa semangkok sup ayam dari ibunya untuk makan malam. Penasaran membuat Yua kembali memperhatikan anak laki-laki itu. Ia memutarinya, melihat dari ujung kaki hingga ujung kepala dan menggoyang-goyangkan badannya. Ia merasa seperti pernah melihat anak ini disuatu tempat.
Hampir terbayang siapa yang ia maksud tiba-tiba pria itu memanggil anak laki-laki tadi. "Ayo Arga, letak Sup nya di meja" seru pria itu.
Yua kembali terhenti mendengar sebuah nama yang familiar di telinganya. Dugaannya ternyata benar. Anak itu adalah versi mini orang ia bayangkan sejak tadi yaitu Pak Arga. Yua tak menyangka dan tertawa lepas melihat sosok anak-anak dari tunangannya itu.
"Hahahhaa itu Pak Arga versi minion" tawa Yua terbahak-bahak.
Takjub melihat little Pak Arga membuat Yua teringat sepintas apakah ia memang baru mengenal pak Arga setelah perjodohan atau sudah mengenalnya sejak lama?.
...***...
"grlgrgrlrlgrlrl~~~" bunyi dari perut Yua.
Puas tertawa iapun merasa kelaparan. Pria itu lalu mengajaknya untuk sama-sama menyantap makan malam. Rasa laparnya mengalahkan akal sehat. Yua melahap semua makanan seperti orang yang belum makan seminggu. Bahkan ia membuat semua tercengang.
"Tante cacingan ya?" celetuk Agra kecil.
"Diam kamu minion, aku bukan tante kamu!!!" jawab Yua sambil melanjutkan makan.
Akhirnya makan malam pun selesai. Arga pun pamit sambil membawa mangkuk sup yang sudah kosong itu. Yua kecil pun tampak mengantuk. Pria itu lalu membawa Yua kecil ke kamar.
...***...
Meski berada pada kondisi yang tak lazim kebiasaan Yua tak dapat dihilangkan. Setelah kenyang Yua malah bersantai-santai di sofa.
"hmmm" pria itu mencoba membangunkan Yua. Obrolan serius pun dimulai. Joe meminta Yua menceritakan apa yang bisa ia ceritakan padanya.
Yua menceritakan kematian ayahnya di tahun 2021 dan apa yang ia lakulan sebelum terlempar ke tahun 2000. Hanya saja ia tak tahu alasannya kenapa ia bisa menjelajah waktu. Setelah mendengar cerita Yua. Pria itu mencoba memperkenalkan dirinya secara formal kepadanya.
"Seperti yang kamu kira, Saya Joe Winarto, 25 tahun" jelasnya.
"Mungkin ada alasan yang belum kamu ketahui dibalik jelajah waktu yang kamu alami, setidaknya saya percaya bahwa kamu memang dari masa depan"
"Satu lagi, Jika kamu adalah Yua di tahun 2021 berarti usia saya 45 tahun, sedangkan sekarang saya masih 25 tahun sangat aneh jika kamu memanggil saya ayah, Panggil saya Joe" pintanya.
Yua tiba-tiba memeluk Joe dengan sangat erat. Yua tak menyangka Joe mempercayai Yua begitu saja. Bahkan Yua sulit mempercayai dirinya sendiri. Terasa airmata Yua yang hangat jatuh di pundak Joe. Meski Joe tau wanita yang memeluknya itu adalah anaknya dari masa depan tapi jantungnya berdebar dengan sangat cepat.
Yua akhirnya tidur dipelukan Joe. Mungkin Yua sangat merindukan Joe di masa depan setelah kepergian ayahnya. Joe juga tak menyangka nasib anaknya akan berbeda dari harapannya dan fakta yang ia dapat bahwa dirinya akan tiada di tahun 2021.
"Sekarang aku sudah mempunyai dua anak saja" ucapnya sambil memakaikan selimut untuk Yua.
...***...
Di tahun 2000 Joe baru saja merintis usaha propertinya setelah mengalami berbagai pasang surut dalam hidupnya meskipun ia masih tergolong muda. Namun, Joe mulai mencoba bangkit kembali. Joe membangun kontrakan 10 pintu serta membuat pabrik furnitur kecil-kecilan di tepi kota. Itulah sebabnya Joe dan Yua kecil hidup di rumah tua dan sederhana. Jalan menjadi seorang pengusaha sukses masih panjang.
Biasanya saat Joe bekerja Yua akan dijaga oleh ibu Arga. Namun kini Yua kecil akan di jaga langsung oleh Yua dewasa. Joe tak ingin Yua kecil bernasib sama seperti Yua dewasa. Joe mempunyai rencana agar kedua anaknya itu dapat hidup mandiri setelah ini. Tak hanya itu, melihat sifat malas-malasan Yua dewasa, Joe ingin merubah sifatnya. To-do list pun dipersiapkan Joe untuk Yua dewasa.
Mulai dari jam bangun tidur, membersihkan rumah, memasak, memandikan Yua kecil, memberinya makan hingga menidurkannya. Tentu saja itu mustahil bagi Yua dewasa. Ia tak pernah hidup susah sepanjang yang dia ingat. Merebus air saja belum tentu bisa. Joe pun berpikir apa yang telah ia perbuat di masa depan sehingga Yua menjadi anak yang sangat malas.
Joe akhirnya meminta Arga untuk membantu Yua dewasa setelah pulang sekolah. Arga baru akan pulang sekolah sekitar jam 12. Untuk itu dari Jam 8 sampai jam 12 biar saja Yua dewasa berpikir sendiri apa yang harus ia lakukan.
Joe membangunkan Yua yang masih tertidur. Ia meminta untuk menjaga Yua kecil dan berberes rumah. Joe juga mengingatkan Yua untuk akur dengan Arga.
"Yua.... Ayah pergi dulu ya" ucap Joe kepada Yua kecil.
"Hari ini tolong bantu Yua dewasa membersihkan rumah dan jadi anak yang baik" pamitnya.
"Yu..wa.~~? ta pi.. ini Yu wa?" tanya polos Yua kecil sambil menunjuk dirinya sendiri.
Sambil melirik pada Yua dewasa Joe baru teringat bahwa kini ada dua Yua. Ia bahkan bingung ketika hendak memanggil salah satu diantara mereka. Seperti saat makan malam kemarin ketika Joe hendak memanggil dan menyuapi Yua kecil malah Yua dewasa yang menjawab dan memakannya.
Joe berfikir untuk memberikan nama baru bagi Yua dewasa. Selain alasan susah membedakan, alasan lainnya adalah menjaga keamanan Yua dewasa.
Menurut Joe akan aman jika tidak ada yang tahu bahwa Yua adalah penjelajah waktu. Penjelajah waktu adalah fiksi yang tak dapat dipercaya dengan begitu saja oleh orang-orang serta resiko berubahnya masa lalu karena mengetahui apa yang terjadi di masa depan.
Jika diketahui oleh pihak yang tidak bertanggung jawab maka akan menimbulkan chaos. Mereka akan memanfaatkan informasi dari masa depan demi keuntungan sepihak. Begitulah pemikiran yang muncul dalam benak Joe.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
syafridawati
aku mampir dengan like dan fav fallbak balik ya say
2021-07-27
1
mutoharoh
lanjut baca 💪💪💪
2021-06-23
1
Nia
ternyata pak arga sudah ada sjk masa kecil. aku sempat berburuk sqngka gtu klo dia ngincer harta yua doang he he he
2021-06-05
4