Part 5

-SMA HARAPAN BANGSA-

Leanna menyusuri lorong sekolah ‘SMA Harapan Bangsa’ dan mencari dimana letak mading untuk mengetahui masuk di kelas mana.

Tapi ada seorang gadis yang tengah berjalan dan tidak memperhatikan langkah kakinya, sehingga menabraknya.

Bruukk!

“Aduhhh,” ringis Leanna, terjatuh dan terduduk di lantai.

“Maafin gue gak sengaja.” ucap orang yang menbraknya dan mengulurkan tangannya.

Leanna menerima uluran tangan tersebut, lalu berdiri kembali sambil menghapus-hapus rok nya membersihkan debu yang menempel akibat jatuh tadi.

“Iya gapapa kok,” jawab Leanna.

“Lo anak baru ya?" tanya gadis tersebut.

“Emm, iya aku anak baru disini," ucap Leanna.

“Oh, Kenalin nama gue Chelsea," Chelsea mengulurkan tangannya.

Leanna membalas uluran tangan Chelsea.”Leanna,"

“Btw, pasti lo cari ruang kepala sekolahkan?"

“Iya aku, tapi aku ngga tau ruangan dimana.”

“Ikut gue, biar gue anterin ke ruang kepala sekolah."

Leanna pun mengikuti Chelsea yang akan mengantarnya ke ruang kepala sekolah. Sampai disana Leanna mengetuk pintu ruang kepala sekolah dan di persilahkan untu masuk. Setelah di beritahu ia masuk kelas dimana dan letak kelas Leanna lalu keluar, lupa sebelumnya dia mengucapkan terimakasih.

“Gimana lo masuk kelas 12 apa?" tanya Chelsea penasaran.

“Aku masuk kelas 12 Ipa A," jawab Leanna.

“Berarti lo sekelas sama gue... Yaudah yuk kita ke kelas bersama." ajak Chelsea.

Leanna menggandeng tangan Chelsea masuk ke kelas bersama dan duduk berdua di bangku meja kedua. Tepat saat masuk guru pertama memasuki kelas, dengan mengajar mata pelajaran ‘Biologi’. Leanna mendengarkan apa yang di jelaskan guru di depan sedangkan Chelsea asik dengan mengecat kuku kesayangannya tanpa di ketahui guru tersebut.

Triiinggg!

Bel waktunya istirahat berbunyi, semua siswa/i di dalam kelas berhamburan keluar dari dalam kelas, menuju kantin. Leanna menaruh buku-buku nya ke dalam laci meja.

“Ayo ke kantin an."

“Ayo!"

Mereka berdua segera menuju kantin, berjalan dengan cepat agar kebagian tempat duduk. Sampai di kantin mereka berdua duduk di dekat geng ‘Badboy’ berandalan sekolah ‘SMA Harapan Bangsa’ siapa yang tidak kenal mereka. Mereka adalah Barka, Arga dan Dewa pentolan sekolah.

“Heii cantik." sapa Dewa menghampiri Chelsea lalu memeluknya dengan mesra dan erat.

Mereka hanya melihat pemandangan itu seperti sudah biasa melihat kemesraan pasangan dua sejoli itu. Tapi tidak dengan Leanna yang malah merinding melihat itu semua

"Stop wa, lepasin pelukan lo, elo mau bunuh gue ya." sarkas Chelsea

Dewa pun melepaskan pelukannya, lalu menyadari satu gadis yang duduk berhadapan dengan kekasihnya“Siapa dia?" tanyanya.

“Dia temen baru gue, kenalin namanya Leanna.”

“Dewa.”

“Leanna.”

Barka menatap gadis yang berkenalan dengan Dewa. ‘Hmm, cantik juga tu cewek.’ ucap Barka dalam hati.

“Dewa pesenin gue makan ya, teman gue juga.”

“Mau makan apa?" tanya Dewa.

“Gue bakso aja, lo an?"

“Emm, aku sama aja kaya Chelsea.” ucap Leanna pelan. Karena sedari tadi ia merasa di tatap intens oleh seorang cowok. Sepertinya teman Dewa.

Dewa berlalu untuk memesankan makanan, sekalian dengan pesanan kedua temannya. Pesanan akhirnya datang, Leanna dan Chelsea menikmati makanan bersama dan Dewa dan kedua temannya juga sama, mereka makan bersama.

Tetapi sedari tadi salah satu teman Dewa selalu memandanginya. Leanna tidak memperdulikan itu, dan tetap menikmati makanannya. Tepat saat sudah selesai makan bel jam masuk sudah berbunyi mereka berdua pun kembali ke kelas. Leanna menarik tangan Chelsea agar cepat berjalan. Mereka berdua sampai di kelas dan duduk di kursi masing-masing.

“Lo kenapa si tadi narik tangan gue?" tanya Chelsea berbisik, karena didepan guru sedang menjelaskan.

“Emm, itu itu," gugup Leanna antara ingin memberitahu atau tidak.

“Itu apa an? Cepetan kasih tau gue," ucap Chelsea memaksa.

“Emm, tadi ada teman nya Dewa, terus-terusan mandangi aku. Kaya mau nerkam aku aja, aku kan risih Chel di tatap kaya gitu," jelas Leanna tapi dengan bisikan.