Sinta berjalan menelusuri lorong-lorong komplek perumahan "belok kiri" sambil memikirkan soal pekerjaan dari revan.
Sinta
*melihat isi dompetnya* wah ternyata yang gw tinggal 500.000. dah jatuh tempo pembayaran uang kuliah sama uang kost lagi. *mengigit bibir* aduh gimana nih.
Bu siti (ibu kost) sedang berjalan untuk menghampiri sinta yang baru pulang dari cafe.
Bu kost [siti]
Nak... Nak... Nak sinta
But siti terus menerus memanggil nama sinta akan tetapi dia tak menghiraukannya dan mempercepat langkah kakinya.
Bu kost [siti]
Nak... Nak... Sinta.. tunggu bentar
Sinta
mampus pasti mau minta bayaran uang kost... gimana nih *berjalan sambil mengigit ujung kuku jadi tangan kanannya*
Bu kost [siti]
Sinta tunggu * teriak*
Sinta berhenti di depan pintu kamarnya dan menoleh kebelakang.
Sinta
hmmm maaf bu. sinta lagi sakit perut sepertinya salah makan tadi. pengen buru-buru ke toilet. bentar ya bu *sambil membuka pintunya dengan tergesah-gesah*
Bu kost [siti]
Sinta ibu hanya mau bilang..
Sebelum bu siti menyelesaikan pembicaraannya.. sinta masuk kedalam kamarnya mengeluarkan sedikit kepalanya seperti mengintip.
Sinta
mohon maaf banget bu. sinta harus ke toilet. *menutup pintu*
Bu siti yang gak terima mengomel sejadi-jadinya
Bu kost [siti]
apa-apaan anak itu.. dia pikir gw mau minta uang kostnya kali ya sampai-sampai dia tak menghiraukan perkataanku. gw kesini mau nitip kostan ini ke lu. *teriak*
Sinta yang mendengar dari balik pintu pun merasa puas karna berhasil menghindari ibu kost tapi sedikit merasa bersalah
Sinta
gw gak percaya km datang kesini mau nitip kostan mu ini. km kan orangnya pelit.
Sinta berjalan menuju kasurnya dan membantingkan badannya.
Comments
zien
lanjutkan 💪
2021-02-05
2
💖💖💖💖
semangat bang nulisnya..😊😊😂
2021-01-24
1
Ļª¢ɧÎΪª
makanya sinta lu terima aja pekerjaan yang di kasih sama revan biar lu bisa bayar kost sama kuliah lu🤗
2021-01-16
2