semangat terus shin. makin hari makin sedikit kau up gak kayak dulu banyak bangeut upnya. yah.. klo aku sih pasti bakal langsung gas baca klo dah ada notif dari NTnya wkwkwk semangat
2021-05-18
0
♡𒆜[Feͥℓiͣsͫ]𒆜♡
Aaa.. Cotto matte.. Paragraf "Tebakanku, saat aku menteleportasi diriku dari Terra, ..." dan "Atau, mungkin lokasinya terlalu jauh ..." lebih baik digabung saja.
Aaa.. Lalu di bagian dialog, jangan pakai kata "namun" itu tidak sering dipakai di kehidupan sehari-hari. Lebih baik memakai kata "tapi". Dialognya akan lebih rapi~
Hei! Ada typo~ Itu seharusnya "satelit" bukan "salelit"!
Setelah kupikir-pikir, sebenarnya ada beberapa kata yang memakai "ku" atau yang biasa merujuk kepada "aku" harus dipisahkan melalui kata kerjanya. Misalkan, "ku ulang", atau kata "ku peringatkan". Kalau "kuulang" dan "kuperingatkan" itu tidak fasih..
Aaa.. Mungkin hanya seperti itu. Aku ga mau disembur, jadi aku kabur dulu.. Ja matta nee!~
Comments
Arivaldi kagayashii
semangat terus shin. makin hari makin sedikit kau up gak kayak dulu banyak bangeut upnya. yah.. klo aku sih pasti bakal langsung gas baca klo dah ada notif dari NTnya wkwkwk semangat
2021-05-18
0
♡𒆜[Feͥℓiͣsͫ]𒆜♡
Aaa.. Cotto matte..
Paragraf "Tebakanku, saat aku menteleportasi diriku dari Terra, ..." dan "Atau, mungkin lokasinya terlalu jauh ..." lebih baik digabung saja.
Aaa.. Lalu di bagian dialog, jangan pakai kata "namun" itu tidak sering dipakai di kehidupan sehari-hari. Lebih baik memakai kata "tapi". Dialognya akan lebih rapi~
Hei! Ada typo~
Itu seharusnya "satelit" bukan "salelit"!
Setelah kupikir-pikir, sebenarnya ada beberapa kata yang memakai "ku" atau yang biasa merujuk kepada "aku" harus dipisahkan melalui kata kerjanya. Misalkan, "ku ulang", atau kata "ku peringatkan". Kalau "kuulang" dan "kuperingatkan" itu tidak fasih..
Aaa.. Mungkin hanya seperti itu. Aku ga mau disembur, jadi aku kabur dulu..
Ja matta nee!~
2021-05-18
0