Bab5

di rumah mama

"Ma maaf kan kenan ya"Ucap kenan

"Iya ga papah sayang"Jawab mama

"ma maaf pin kenara juga yah gara gara kenara nutupin identitas kenara mama dan kenan ikut kena imbasnya"Ujarku

"Gapapah kalian anak anak mama yang saling mendukung dan saling membela cuman cara nya aja yang salah"Ucap mama

"Kenan sini kaka obatin"Ujarku

"Iya ka tumben lu ke sini"Tanya kenan

"Heh nan gue tuh bete di rumah cuman berdua sama art"balasku

"kasian"Ujarnya

"Aww pelan ka sakit pipi gue"Ujarnya

"Tau sakit kenapa berantem coba orang kaya mereka tuh biarin aja ga usah lu ladenin kenan"ucapku gereget

"Haha kaka sialan lu gue belain juga"

"dasar adik gada ahlak makasih ya"Ucapku kami pun berpelukan.

...----------------...

malam hari

"Ma kenara pulang dulu ya"Ujarku

"Iya nara kamu naik apa tadi"tanya mama

"nara naik taksi ma"jawabku

"Hah naik taksi emang kamu ga punya mobil pribadi"Tanya mama

"Ngga ma mobil nara kan di sini"Ujarku

"Yasudah bawa saja mobil kamu lagian di sini juga nganggur"Jawab mama

"ah tadinya nara mau beli tapi ga jadi deh nara sayang sama mobil nara yang ini"Ucapku ya aku sayang dengan mobilku karna mobil itu hadiah ulang tahun dari papa dan mama

"ya sudah kenan ambil kuncinya"

"Iya ma"

"nih kak hati hati ya"

"iya pasti"

"Bawa mobilnya jangan ngebut-ngebut ya"Ucap mama aku pun pamit dan bersalaman pada mama tapi kebetulan papa juga sudah pulang dari luar kota

"Nara"Panggilnya

"Papa"Ujarku berlari seperti anak kecil dan memeluk papa

"anak ku mana suami mu"Tanya papa

"Dia sibuk jadi ga ikut"

"Oh ya sudah kamu mau pulang sekarang"

"Iya pah"

"Yasudah hati hati cantik"Ucap papa

aku pun melajukan mobilku dan langsung jalan .

di rumah

"hah mobil nya sudah ada di garasi si gila pasti sudah pulang aku harus ngendap ngendap supaya tidak ketahuan dia"

aku pun Turun dari mobil rencana ku yang mau ngendap ngendap ketahuan oleh nya karna dia sedang di ruang tengah dengan seorang wanita yang tak lain adalah kekasihnya

"Dari mana saja kau pergi pagi pulang malam"ucapnya

"Bukan urusanmu"Ujarku

"itu urusanku karna aku suamimu"Ucapnya

aku pun berjalan tanpa peduli ocehannya

"mau kemana kau aku belum selesai bicara jawab pertanyaan ku"Ucap nya menggenggam tangan ku erat

"Aku dari rumah papa dan mama lepaskan aku"Balas ku lalu pergi menuju kamarku

...----------------...

pagi hari

matahari sudah terbit kilau nya menembus tirai kamarku dan membangunkan tidur nyenyak ku.

"Bi apa angga sudah berangkat"Tanyaku

"Tuan angga belum bangun dan sepertinya nona aura pun menginap di sini"Jawab nya

'dasar pasangan mesum belum nikah sudah tidur berdua'Gumam ku

aku pun berjalan dan duduk di kursi teras rumah ingin menenangkan pikiran dan bersantai

' *dasar wanita dan pria gila menyebalkan mereka tidur berdua satu kamar ihhh menjijikan dasar pasangan zinah'

'Eh tapi kenapa aku jadi kesal sendiri biarkan saja lah'gumamku*

"Pagi mba"sapa seseorang padaku aku pun melirik dan ternyata dia calon maduku

"ya"jawabku ketus

"Heh aura menyapa mu dengan sopan kenapa kau menjawabnya ketus"ucap angga

"Aku tidak peduli pemandangan yang tadinya indah kini hancur gara gara kalian berdua"Ujarku lalu masuk

di kamar

'Tuhan kenapa mereka berada di rumah saat hari libur aku benar benar muak lebih baik aku ke alpartemen nabila untuk menenangkan diri saja di rumah membuatku setres'gumamku

aku berjalan ke luar menyusuri anak tangga dan pemandangan ku kembali ancur ketika melihat pasangan mesum itu berduaan

"Mau kemana kau"tanya angga

"Kerja"Jawabku

"ini hari libur kenapa kau masuk kerja"Tanya nya

"itu restoran ku jadi terserah aku mau buka kapan pun"Ujarku lalu pergi

"Sayang sepertinya istri mu tidak menyukai aku"ujar aura

"Tak apa jangan hiraukan dia"Jawab angga

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***