Mengapa...?

Asmara
Asmara
Aku bukanlah burung yang dapat membawa kesedihanku terbang setinggi-tingginya...
Asmara
Asmara
Aku bukanlah ikan yang dapat membawa kesedihanku ke dasar lautan...
Asmara
Asmara
Aku hanya bisa menyimpan kesedihanku di dasar lubuk hatiku yang paling dalam...
Asmara
Asmara
Ibu...
Asmara
Asmara
seandainya kau disisiku...
Asmara
Asmara
kau pasti akan membelaku...
Asmara
Asmara
kau pasti bisa melembutkan hati ayah, yang kian lama kian tak pedulikan aku...
Asmara
Asmara
Ibu...
Asmara
Asmara
Sekarang ayah sudah tak percaya lagi padaku...
Asmara
Asmara
Sekarang ayah sering membela kak Cantik dan kak Jelita...
Asmara
Asmara
Ibu...
Asmara
Asmara
Apa yang harus aku lakukan...?
Ara pun tertidur bersandar di bawah pohon kesayangannya.
Ayah perlahan mendekati Ara.
Ayah
Ayah
Ara...!
Ayah
Ayah
Hentikan kebiasaan burukmu ini...!
Ayah
Ayah
Ara...!
Ayah
Ayah
Kamu putri ayah...!
Ayah
Ayah
Kamu putri dari Kerajaan Elang...!
Ara terbangun.
Asmara
Asmara
Ayah...
Ara menundukkan kepalanya.
Asmara
Asmara
Maaf ayah...
Ayah
Ayah
Sejak ibu kamu meninggal, kelakuan kamu menjadi aneh seperti ini. Apa yang kamu inginkan?
Asmara
Asmara
Aku hanya ingin hidup harmonis, disayangi oleh ayah juga kakak-kakakku.
Asmara
Asmara
Tapi kenapa mereka tidak pernah bisa menyayangiku...?
Ayah
Ayah
Bukannya kakak-kakakmu tidak menyayangimu...
Ayah
Ayah
Tapi...
Ayah terdiam.
Asmara
Asmara
Tapi apa ayah...?
Ayah
Ayah
Kamu berbeda dari mereka...
Asmara
Asmara
Beda apanya ayah...?
Ayah menghela nafas.
Ayah
Ayah
Anggota keluarga Kerajaan Elang, diberi anugrah oleh dewa, memiliki ciri khusus berupa tanda lahir berbentuk elang berwarna hitam di pergelangan tangan kanan.
Ayah
Ayah
Tapi kamu...?
Ara manangis.
Ayah
Ayah
Mungkin kakak-kakakmu menganggap kamu bukan adik mereka...
Asmara
Asmara
Tapi ayah aku juga mempunyai tanda lahir...
Ayah
Ayah
Cukup Ara...
Ayah menghentikan pembicaraan Ara.
Ayah
Ayah
Sekarang sudah waktunya berangkat.
Ayah
Ayah
Kamu akan diantar oleh pengawal kerajaan kepercayaan ayah.
Ayah
Ayah
Tapi mereka tidak akan menemanimu sampai tujuan.
Ayah
Ayah
Mereka akan mengantarmu sampai perbatasan kampung itu.
Ayah pergi meninggalkan Ara.
Ara menangis.
Asmara
Asmara
Ibu...
Asmara
Asmara
tolong aku...
Asmara
Asmara
Dewa elang...
Asmara
Asmara
tolong aku...
Asmara
Asmara
Dewi elang...
Asmara
Asmara
tolong aku...
Asmara
Asmara
berikan aku kekuatan...
NovelToon
Jangan lupa kunjungi novelku...
NovelToon
NovelToon
Terpopuler

Comments

MOON_7

MOON_7

Mengapa aku dianggap berbeda oleh kakakku?? 🤔

2020-02-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!