Leon merenung sendiri di depan kolam renang yang hanya di temani oleh pantulan bulan daribkolam renang... Saat Leon lagi asik dengan dunianya dirinya melihat Laura yang berada di rumah belakang tempat para pelayan tinggal.
Leon melihat ke arah rumah ya g di tempati para pelayan, melihat salah satu kamar yang menghadap ke arah kolam di mana Leon duduk, terlihat seorang gadis yang lagi termenung di jendela melihat ke arah bulan di langit yang gelap.
Tiba-tiba mata Laura dan mata Leon saling bertemu saat Laura ingin masuk dan menutup jendela kamarnya itu...Mereka saling melihat dan Laura memberi hormat pada Leon barulah dirinya menutup jendela kamarnya.
...*******...
Matahari pagi menyinari kamar Laura di suasana pagi ini Laura sudah bangun sangat pagi, dirinya membantu para pelayan untuk membuatkan sarapan. Tiara membuat dessert cokelat dan sebuah pudding yang terbuat dari buah yang segar.
" Mau...Rachel mau..." ucap gadis kecil yang berusia dua tahun ini. Ya hari ini Rachel bangun sangat pagi kakek dan Leon yang masi tidur.
"Rachel mau.? tunggu dingin dulu nanti Tante bagi buat Rachel." ucap Laura yang menggendong Rachel.
"Om Leon..." ucap Rachel yang melihat Leon mengambil air.
"Hey...kamu sudah bangun." ucap Leon yang sambil mengambil Rachel di gendongan Rachel.
Leon membawa Rachel keruangan tv, sementara Laura menyiapkan sarapan untuk Leon dan ayahnya tuan Tomia Gunawan. Bersama para pelayan di rumah itu Laura memasak bersama sambil bercerita dan di selingin tawa.
"Kamu cantik, baik dan pintar masak seandainya tuan muda punya istri seperti anda mungkin kami senang." ucap pelayan yang berna Tuti yang usianya sekitar 35thn itu.
"Emba bisa saja, siapa tau bila saya jadi nyonya disini saya malah jadi sombong dan nyebelin." ucap Luara seakan serius. sementara pelayan yang dengar mereka pada tertawa.
"Anda salah, seperti ada yang bila pada saya bila ada yang mengaku dirinya jahat berarti dia tidak jahat, karena orang jahat tidak akan bilang dirinya jahat sebaliknya orang baik tidak akan bilang dirinya baik. Jadi saya rasa anda tidak seperti yang anda bilang." ucap bibi lebih tua bernama Wati.
"Bibi bisa saja ya Emba, ooh ya saya minta anda jangan pada panggil saya nona saya bukan nona di rumah ini, jadi panggil saja saya Lara." ucap Laura.
"Mmmm...Baiklah tapi kalau sudah jadi nona di rumah ini kami akan panggil kamu nona muda kami." ucap Emba Tuti.
Yang lain pada ketawa kencang sampai memancing Rachel untuk datang ke dapur, Leon mengantar Rachel ke dapur menyerahkan ke Laura karena dirinya ingin mandi untuk pergi ke kantor.
"Ada apa ini.? Rachel sini sama kakek." ucap tuan Tomi yang baru datang.
"Tuan Pagi.." sapa Laura dan di ikoti pelayan yang lain mereka merasa tidak enak ketawa sampai besar gitu.
Sebenarnya tuan Tomi tidak marah justru malahan senang melihat para pelayannya juga happy dan menerima Laura mereka juga terlihat sangat akrab sekali. Semua lauk sudah berjejer di meja makan Leon turun untuk sarapan, Laura duduk bersebelah Rachel untuk menyuapi Rachel sarapan.
Leon yang melihat Laura sangat telaten menyuapi Rachel, tidak sangka gadis seperti Laura bisa membuat ponkannya suka dan pelayan disini juga sangat akrab pada Laura.
Mohon dukungannya...Terimakasih 😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Ira Maya
mangkin seru
2021-12-01
0
muthia
semangat
2021-09-12
1