Betty la fea 2020

"What??????" Mata Pelangi mau copot melihat penampilan Tiara yang baru saja berubah. Dengan segera dia memeluk Tiara. "Ra, lo kesambet setan apa Ra??!!!!! Kenapa lo jadi kayak betty la fea gini Ra??? " Tanya Pelangi sambil menatap mata Tiara gak percaya!

"Yuk temani gue hunting baju dulu. Biar jubah jirah gue lengkap untuk perang besok" Jawab Tiara yang hanya menambahkan banyak tanda tanya dalam pikiran sahabat nya.

"Ayoo kita pergi sekarang! malah bengong.. " Ucap Tiara sambil menarik tangan Pelangi. Namun karna Pelangi sedang dalam mode kesambet maka dia diam mematung memandang wajah sahabatnya. "Kalau lo gak bergerak juga, gue suruh si mbak pasangin behel juga ke elo" Ujar Tiara dengan mata jahil nya.

"What??? No!!! Nehi karengga...! Gue kagak mau.. amit-amit dah!!!! " Ucap pelangi sambil berlari keluar dari ruangan itu...

Tiara yang melihat kelakuan sahabatnya hanya bisa ketawa terkekeh sambil mengikuti temannya.

"Huft! Gak nyaman banget pakai behel seperti ini. kayak ada apaaaaaa gitu di gigi gue. " Ujar Tiara ketika masuk di dalam mobil.

"Gile lo ya.. ya jelas gak nyaman secara kan ada behel tu nancep cantik di gigi lo! " Jawab Pelangi sambil geleng-geleng kepala.

"Nah sekarang lo cerita ke gue, kenapa penampilan lo kayak gini Zainaaaaaaab... " Tanya pelangi.

Zainab adalah panggilan pelangi ke Tiara kalau sedang kezel.

"Juleha... lo sabar dulu.. ini persiapannya belum fix! lo temani gue beli baju dulu. Abis tu kita sholat dan makan, baru gue jelasin ke elo...! " Jawab Tiara tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan.

Mobil Mini Cooper itu pun akhirnya berhenti disebuah toko. "Lo, tunggu aja di dalam mobil cos gue gak akan lama. Soalnya baju nya dah dipesenin sama kak Dimas. Jadi gue tinggal pakai dan bawa pulang aja beberapa pasang lebih nya. Duduk syantik dan jangan gadein mobil gue! " Ucap Tiara ke sahabatnya.

"Yeelah lo Zainaaaab.. suUzon bae sama gue! Sono lo jemput baju perang lo. Gue udah lelah dengan tanda tanya segunung di otak gue... Laper gue nungguin jawaban lo, sono cepetan! kalau gak gue gak jamin.. Kalau gue mulai ngemilin stir mobil.. radio.. tempat duduk di mobil lo" Jawab Juhela eh Pelangi asal.

Setelah menunggu selama sejam.. Tiara pun keluar. Kali ini mata pelangi benar-benar mau copot melihatnya. Dari dalam mobil dia bisa melihat seorang wanita dengan model rambut aneh.. berbehel dan berbaju ala 60an berjalan ke arah mobilnya. Kalau saja pelangi gak melihat wajah Tiara setelah memakai behel tadi mungkin dia gak akan kenal dengan wanita ini. Ya dia adalah Tiara yang sudah mengenakan baju perangnya.

"Tumben lo diam! Dari tadi biasanya lo selalu bilang, what??!! Lo kenapa Ra?? Lo kesambet?! Nah tumben lo diam Juleha?Tanya Tiara pada Pelangi.

" Stok keterkejutan gue untuk hari ini tinggal satu Ra... gue takut ntar ketika lo cerita alasan lo bertransformasi seperti betty la fea gini, gue takut jantung gue gak akan nahan... langsung melongsor ke bawah. Jadi gue pikir sebaiknya untuk yang satu ini gue kagak terkejut aja"Jawab Pelangi asal.

"Lah sejak kapan terkejut bisa di atur-atur gitu Juleha?? " tanya Tiara males mendengar jawaban sahabat baiknya itu.

"Sejak negara api menyerang.. " Jawab pelangi asal. "Dah ah, gue udah gak sabar dengar penjelasan lo Zainab... Cepetan sebelum mata gue berdarah melihat semua ketidaksimetrisan di diri lo saat ini. Rasa jalan dengan lukisan Picasso gue! ucap Pelangi.

" Siap bos!! Berangkaaaaaaaattt.... '

Tiara melajukan mobil nya ke arah restoran ke sukaan mereka.

Sesampainya disana..

"Ayoo buruan masuk!! Gue lapar ni! ujar Pelangi sambil segera melepaskan safe belt nya.

" Pelangi, kita makan tempat lain aja kali ya... "ucap Tiara ragu sambil menatap ke dalam restoran itu.

" Lo kenapa lagi Raa......!! Gue laper ni! Emosi jiwa juga ni..... " Omel pelangi ke sahabatnya.

Tiara memandangi kaca spion di depannya... lalu berkata, " Gak pede gue pelangi... Kok tiba-tiba jiwa fashion gue memberontak... Ketika harus makan di sana dengan penampilan kayak gini"

"Nah, baru sadar lo!! Kalau penampilan lo kayak ini melukai jiwa fashion-fashion di luar sana? " Ucap Pelangi dengan tatapan membunuh ke arah sahabatnya..

"Hmm.. demi masa depan yang gemilang, Bismillahirrahmanirrahim... " Ucap Tiara sambil melangkahkan kaki nya yang dibungkus dengan celana kulot keluar dari mobil.

"Lo yakin????? Gak jadi pindah resto aja... Gue rela kok makan di pinggir jalan asal gak ada yang kenal ama elo dan gue... " Pelangi menatap mata sahabatnya!

"Dasar si Juleha.. gue kira lo khawatir sama gue.. eh rupa nya yang lo khawatirin adalah diri lo sendiri. Dasar lo... sahabat durhakim... " Ujar Tiara sambil menatap tajam ke sahabatnya.

"Hehehe.. sorry Zainab... lo ini tau-tau aja pikiran gue kayak Dedy Gunawan aja... " Ucap Pelangi polos.

"Siapa tu Dedy Gunawan? tanya Tiara.

" Ya ampun lo kagak tau.. itu lho yang bisa baca pikiran orang...!! Yang host itam putih... yang punya podcast itu... "Jawab pelangi

" Ebusyeet dech Julehaaa.. itu mah Deddy Cobuzier bukan Deddy Gunawan. " Jawab Tiara sambil nepokin jidatnya mengingat tingkat ketulalitan yang dimiliki sahabatnya."yuk buruan masuk.. gak nyaman gue diliatin dari tadi... jiwa keaktrisan gue memberontak.. "Ujar Tiara sambil menarik lengan sahabatnya.