Gosip Artis

Karena sekarang di Turki sedang musim salju, Becca dan Leon memakai pakaian lima lapis agar tidak kedinginan.

Bagi orang yang biasa hidup di daerah tropis, musim salju adalah musim yang sangat ingin mereka rasakan, minimal satu kali seumur hidup.

"Ternyata segini dinginnya," gumam Becca sambil meniup-niup ujung jarinya yang tidak terkena sarung tangan, karena sarung tangan yang ia kenakan bolong di bagian ujung.

"Mau pulang ke hotel atau masih mau jalan-jalan?" tanya Leon sambil merangkul pundak Becca mesra.

"Masih mau jalan-jalan. Rugi banget kalau tidak main salju." Becca langsung berjongkok lalu membuat sebuah boneka salju seperti yang sering ia lihat pada film frozen.

"Bibir kamu biru, Honey. Dingin, ya?" Leon mendekatkan wajahnya dengan Becca. Sapuan nafasnya di pipi Becca membuat Becca termangu dan lupa pada boneka saljunya.

Perlahan-lahan Leon menempelkan bibirnya pada bibir Becca. Beberapa detik hanya menempel saja, lalu ia mulai **********. Semakin lama ciumannya semakin dalam. Kedua tangannya berada di punggung Becca, menarik tubuh istrinya agar lebih mendekat lagi.

Becca yang tadinya hanya diam saja karena kaget, mulai memejamkan matanya dan membalas ciuman Leon. Becca yang mendapat perlakuan manis, membalas dengan brutal. Perlahan-lahan rasa dingin hilang tergantikan panas dari dalam tubuh.

Keduanya menghentikan aksi ciuman saat sebuah ranting berukuran sangat kecil jatuh tepat di wajah mereka.

"Ranting si pengganggu," gumam Leon dengan suara serak efek dari ciuman mereka tadi.

"Kamu, sih. Sudah tau di tempat umum, main sosor aja. Bagaimana kalau ada yang melihat? Bisa malu kita," omel Becca sok tidak suka, padahal sebenarnya ia pun sangat menikmati.

"Masih mau di sini?" tanya Leon mengalihkan pembicaraan.

"Iya. Sampai boneka ini besar." Becca kembali melanjutkan membuat boneka salju yang sempat terbengkalai beberapa saat.

Leon memperhatikan Becca yang terus membuat boneka salju. Tangannya terus menambah salju sehingga boneka tersebut sekarang sudah membesar.

"Mas sayang, tolong fotoin!" rengek Becca. Ia mulai berpose dengan boneka buatannya dan Leon langsung menjepret dari beberapa sisi.

Setelah melihat hasilnya, Becca cukup puas karena menurutnya sangat bagus.

"Sekarang ke hotel yuk, Mas." Becca yang memang sudah kedinginan langsung berjalan menuju hotel yang memang tidak jauh dari tempatnya sekarang membuat boneka salju. Karena sekarang ia masih berada di area hotel. Tepatnya di taman hotel.

Leon berjalan mengikuti Becca dengan langkah lebar karena kedinginan. Ia tak ingin berlama-lama di luar, karena takut akan hipotermia.

Sesampainya di kamar hotel, Leon langsung menyalan alat untuk mengahangatkan suhu ruangan.

"Ternyata seperti ini rasanya salju," gumam Becca sambil naik ke atas tempat tidur. "Ingin rasanya aku berhibernasi saja," lanjutnya.

Leon mengulas senyum kecil melihat Becca mengoceh sendiri. Ia pun lalu menyusul Becca manaiki tempat tidur. "Dingin, hm?" tanya Leon sambil memeluk tubuh Becca erat.

Becca mengangguk sambil menggigit bibir bawahnya untuk menahan dingin.

"Aku akan mengahangatkanmu," kata Leon sambil tersenyum jahil dan di balas lebih jahil dan menggoda oleh Becca.

***

"Calina, siapa laki-laki yang bersama kamu tempo hari? Klarifikasi, dong!"

"Siapa laki-laki itu, Mbak Calina? Pacar, ya?"

"Pasti pacar, ya? Sampai pegangan tangan soalnya."

"Mbak Calina, klarifikasi sebentar, dong?"

"Calina..."

Para wartawan langsung menyerbu Calina begitu ia selesai mengisi sebuah acara talk show di sebuah stasiun televisi swasta.

Calina yang saat ini sedang tidak ingin ber-statman apa-apa, hanya berjalan sambil menunduk sambil kedua tangannya menangkup di depan dada sebagai tanda permohonan maaf kalau ia belum bersedia untuk klarifikasi.

Pertemuannya dengan Leon beberapa hari yang lalu ternyata tercium awak media. Bahkan saat ini videonya tengah viral di jagad Twitter.

Maklum saja, Calina adalah artis yang sedang naik daun. Jadi semua perbuatan atau tingkah lakunya selalu di awasi oleh media.

"Maaf rekan-rekan wartawan, nanti Calina klarifikasi, ya? Kalau sekarang belum bisa," kata Via--- sang menajer yang sudah menangani Calina selamat tiga tahun, namun mereka baru menginjak puncak popularitas baru-baru ini.

"Sedikit aja, Mbak," kata seorang wartawan laki-laki berbadan gempal yang berjalan di samping Via.

"Maaf, ya. Nanti akan di klarifikasi oleh Calina," kata Via sambil menangkupkan kedua tangannya di depan dada.

Calina langsung mengambil duduk di bangku penumpang belakang setelah sampai di parkiran. Sebelum ia memasuki mobil, ia sempatkan menangkupkan kedua tangannya sekali lagi namun tidak mengatakan apa-apa.

"Huft..." Calina menarik nafas lega saat dirinya sudah sampai di dalam mobil. Lalu mobilnya melaju dengan kecepatan sedang.

"Memangnya siapa cowok itu, Lin?" tanya Via sambil menenggak sebotol air mineral.

"Mantan pacar pas SMA," jawab Calina santai. "Aku tidak tahu kalau ada yang membuat video. Dan ternyata seviral ini. Padahal baru satu hari upload," kata Calina sambil mencari kaca mata hitam dari dalam tasnya. Lalu setelah itu memakainya.

Via tampak Mengangguk-anggukkan kepalanya mendengar cerita Calina. Sebelum ini Calina juga pernah terciduk sedang nonton bioskop dengan seorang artis sinetron. Namun saat itu popularitas Calina belum seperti sekarang. Sehingga video tersebut hanya tersebar di Instagram tidak lama, lalu menghilang tergantikan dengan berita yang lebih hot.

Sementara itu di lain tempat, Becca sedang meradang saat melihat berita yang trending hari ini. Ia menatap tajam ke arah Leon. "Apa hubungan kamu dan artis dangdut Caca Calina? Jawab jujur!" katanya dengan tatapan horor.

"Teman SMA, Honey," jawab Leon datar. Sebelumnya ia telah mengetahui berita tersebut saat bangun tidur. Oleh karena itu, sekarang ia bisa santai saat di interogasi Becca.

"Katakan yang sebenarnya! Apa seorang teman akan bertatapan mesra seperti ini?" Becca memperlihatkan video Leon dan Calina saling bertatapan mesra. "Bahkan sampai pegangan tangan!"

Malangnya Leon karena kualitas video tersebut, HD. Sehingga detail kecil pun pasti akan terlihat dengan jelas. Termasuk saat ia memegang tangan Calina ketika tanpa sengaja ia mencipratkan setitik es krim di tangan Calina yang saat itu sedang berada di atas meja. Karena Leon hanya menggunakan tangan dan tidak menggunakan tisu, video tersebut terlihat seperti ia sedang memegang tangan Calina.

"Aku jujur, Honey. Sudahlah! Jangan perpanjang masalah ini. Jangan rusak bulan madu kita dengan berita sampah seperti itu," bisik Leon. "Kita ke sini untuk bersenang-senang, bukan? Hm? Jangan marah, ya?" rengeknya.

Becca yang sedang melepas pakaian berlapis menatap Leon datar. "Jangan di ulang!"

"Siap, Honey!" jawab Leon dengan sikap hormat seperti tentara.

Keduanya baru saja selesai menyantap kebab di restoran yang tak jauh dari hotel. Karena mereka berdua tidak betah dingin, mereka berdua hanya stay di hotel atau jalan-jalan sekitar hotel saja.

Episodes
1 Menghadiri Pernikahan Suami
2 Bukan Siapa-siapa
3 Mengantar Suami dan Madu Honey Moon
4 Gosip Artis
5 Kedatangan Mertua Secara Tiba-tiba
6 Menolong
7 Dingin
8 Godaan
9 Leon!
10 Hambar
11 Becca Hamil
12 Menikah Lagi
13 [Pengumuman]
14 Ngidam
15 Maaf
16 Traktiran
17 Calina Hamil
18 Diana Hamil?
19 Becca Murka
20 Galau
21 Curhat
22 Terpaksa Menikahi Diana
23 [Pengumuman 2]
24 Diana
25 Lembek
26 Marah
27 HBD Arini
28 HBD Arini (2)
29 Perempuan Luar Biasa
30 Perihal Diana
31 Kecewa
32 Bayi Perempuan
33 Berita Bahagia
34 Dinner
35 Arjuna Anlacaleo
36 Innalilahi wa inna ilaihi roji'un
37 Diana Sang Pelaku Kejahatan
38 Penjara
39 Satu Atap
40 Gangguan Jiwa
41 Cemburu
42 New Single
43 Meninggal Dunia
44 Mulai Membaik
45 Arini Hamil
46 Jelous
47 Dalam Pengawasan Ketat
48 Sembuh Total
49 Viral
50 Takdir Tuhan
51 Rumah Impian
52 Orang Tua Leon
53 Es Krim
54 Prioritas Pada Anak
55 Pertanyaan Menyebalkan
56 Curiga
57 Belajar Jalan
58 Drop
59 Hadiah Untuk Calina
60 Pertengkaran
61 Problem
62 Bercerai
63 Bayi Laki-laki
64 Resmi Bercerai
65 Alasan Bertahan
66 Mertua
67 Pesta
68 [Pengumuman 3]
69 JI 2 - Rumah Baru
70 JI 2 - Gosip Sinta dkk
71 JI 2 - Diary Becca
72 JI 2 - Bully
73 JI 2 - Emosi
74 JI 2 - Retno Resign
75 JI 2 - Kasih Sayang Seorang Ibu
76 JI 2 - Surprise
77 JI 2 - Gengsi
78 JI 2 - Quality Time
79 [Pengumuman 4]
80 JI 2 - Hutang
81 JI 2 - Jual Rumah
82 JI 2 - Pindah Rumah Lagi
83 JI 2 - Ngopi
84 JI 2 - Curhatan Jasmine
85 JI 2 - Culik
86 JI 2 - Bukan Ular Berbisa
87 JI 2 - Omelan Ibu
88 JI 2 - Culik Lagi
89 JI 2 - Piknik
90 JI 2 - Soal Jasmine
91 JI 2 - Bully Fisik
92 JI 2 - Peduli Jasmine
93 JI 2 - CCTV
94 JI 2 - Bertemu Yuna
95 JI 2 - Pengacara Veronica
96 JI 2 - Sinta dkk
97 JI 2 - Uang
98 JI 2 - Leon Drop
99 JI 2 - Lumpuh
100 JI 2 - Perawat David
101 JI 2 - Penjara
102 JI 2 - Penagih Hutang
103 JI 2 - Mulai Membaik
104 JI 2 - Makan Tidak Bayar
105 JI 2- Kelelahan
106 JI 2 - Boneka
107 JI 2 - Sekolah Rumah Pohon
108 JI 2 - Menanam Modal
109 JI 2 - Pantai
110 JI 2 - Pantai (2)
111 JI 2 - Pesta Bintang
112 JI 2 - David dan Devi
113 JI 2 - David dan Wulan
114 JI 2 - Mulai Membaik
115 JI 2 - Frans
116 JI 2 - Hujan
117 JI 2 - Malam Romantis
118 JI 2 - Hari Terakhir
119 JI 2 - Dua Garis Biru
120 [Pengumuman 5]
121 [Pengumuman 6]
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Menghadiri Pernikahan Suami
2
Bukan Siapa-siapa
3
Mengantar Suami dan Madu Honey Moon
4
Gosip Artis
5
Kedatangan Mertua Secara Tiba-tiba
6
Menolong
7
Dingin
8
Godaan
9
Leon!
10
Hambar
11
Becca Hamil
12
Menikah Lagi
13
[Pengumuman]
14
Ngidam
15
Maaf
16
Traktiran
17
Calina Hamil
18
Diana Hamil?
19
Becca Murka
20
Galau
21
Curhat
22
Terpaksa Menikahi Diana
23
[Pengumuman 2]
24
Diana
25
Lembek
26
Marah
27
HBD Arini
28
HBD Arini (2)
29
Perempuan Luar Biasa
30
Perihal Diana
31
Kecewa
32
Bayi Perempuan
33
Berita Bahagia
34
Dinner
35
Arjuna Anlacaleo
36
Innalilahi wa inna ilaihi roji'un
37
Diana Sang Pelaku Kejahatan
38
Penjara
39
Satu Atap
40
Gangguan Jiwa
41
Cemburu
42
New Single
43
Meninggal Dunia
44
Mulai Membaik
45
Arini Hamil
46
Jelous
47
Dalam Pengawasan Ketat
48
Sembuh Total
49
Viral
50
Takdir Tuhan
51
Rumah Impian
52
Orang Tua Leon
53
Es Krim
54
Prioritas Pada Anak
55
Pertanyaan Menyebalkan
56
Curiga
57
Belajar Jalan
58
Drop
59
Hadiah Untuk Calina
60
Pertengkaran
61
Problem
62
Bercerai
63
Bayi Laki-laki
64
Resmi Bercerai
65
Alasan Bertahan
66
Mertua
67
Pesta
68
[Pengumuman 3]
69
JI 2 - Rumah Baru
70
JI 2 - Gosip Sinta dkk
71
JI 2 - Diary Becca
72
JI 2 - Bully
73
JI 2 - Emosi
74
JI 2 - Retno Resign
75
JI 2 - Kasih Sayang Seorang Ibu
76
JI 2 - Surprise
77
JI 2 - Gengsi
78
JI 2 - Quality Time
79
[Pengumuman 4]
80
JI 2 - Hutang
81
JI 2 - Jual Rumah
82
JI 2 - Pindah Rumah Lagi
83
JI 2 - Ngopi
84
JI 2 - Curhatan Jasmine
85
JI 2 - Culik
86
JI 2 - Bukan Ular Berbisa
87
JI 2 - Omelan Ibu
88
JI 2 - Culik Lagi
89
JI 2 - Piknik
90
JI 2 - Soal Jasmine
91
JI 2 - Bully Fisik
92
JI 2 - Peduli Jasmine
93
JI 2 - CCTV
94
JI 2 - Bertemu Yuna
95
JI 2 - Pengacara Veronica
96
JI 2 - Sinta dkk
97
JI 2 - Uang
98
JI 2 - Leon Drop
99
JI 2 - Lumpuh
100
JI 2 - Perawat David
101
JI 2 - Penjara
102
JI 2 - Penagih Hutang
103
JI 2 - Mulai Membaik
104
JI 2 - Makan Tidak Bayar
105
JI 2- Kelelahan
106
JI 2 - Boneka
107
JI 2 - Sekolah Rumah Pohon
108
JI 2 - Menanam Modal
109
JI 2 - Pantai
110
JI 2 - Pantai (2)
111
JI 2 - Pesta Bintang
112
JI 2 - David dan Devi
113
JI 2 - David dan Wulan
114
JI 2 - Mulai Membaik
115
JI 2 - Frans
116
JI 2 - Hujan
117
JI 2 - Malam Romantis
118
JI 2 - Hari Terakhir
119
JI 2 - Dua Garis Biru
120
[Pengumuman 5]
121
[Pengumuman 6]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!