Di kerajaan zaman dahulu telah terjadi peperangan antara aliran hitam dan putih
bahkan para kaisar nya juga ikut. Di medan peperangan, pertempuran terjadi sangat sengit dan tak seimbang dimana aliran putih kekurangan jumlah dengan pasukan musuh. Para kaisar meninggalkan para permaisuri di Kerajaan Bintang.
"Yang mulia kaisar, jika terus seperti ini kita akan kalah" ujar kesatria kepada para kaisar.
"Zhen tau, tapi kita tidak mungkin meninggal kan medan peperangan " ujar kaisar Xiao.
(,,,zhen:panggilan aku oleh kaisar,,,)
"Ingatlah orang tua kalian, istri, serta anak - anak kalian di rumah yang menunggu kepulangan kalian dengan membawa kemenangan jadi bertahan lah dan ber,,,ju ,,ang,,lah" teriak lantang kaisar Yu untuk membakar semangat kesatria yang telah lelah.
Dan benar saja, hal itu berhasil membangkitkan kembali semangat yang telah luntur dari para kesatria aliran putih.
"Ayo semangat-semangat, bangkit lah, dan
berjuanglah demi keluarga kita, demi para permaisuri yangg sedang mengandung calon pangeran dan putri masa depan" ujar salah satu jenderal.
"Ya jen,,,de,,,ral,,,, " teriak para kesatria dengan kobaran semangat yang telah kembali lagi.
" Hahaha aku sangat suka semangat kalian yg telah kembali karena lebih enak menjatuhkan kalian dengan sekali lempar" tawa kaisar iblis
" Apa maksud mu hah" teriak kaisar Lin.
"Bukan kah istri kalian sedang mengandung, dan kalian meninggalkan mereka tanpa jagaan yang ketat, kalian hanya mengandal kan para kakek tua itu hahahaha" tawa kaisar iblis dengan nada mengejek.
" Kau, mereka para kaisar terdahulu bahkan kekuatan mereka lebih hebat dari kami" ujar kaisar Wang kesal.
" Hahahahaha memang benar bahwa mereka memang kuat. Tapi, itu dulu bukan sekarang. Sedangkan mereka yang sekarang hanyalah kakek dan nenek tua"ujar kaisar iblis.
"Ah aku lupa bukan kah ramalan mengatakan jika anak pertama mu akan lahir hari ini kaisar Yu" ujar kaisar iblis.
" Kau salah, tabib mengatakan ia akan lahir 3 hari lagi. Kau mendapat kan informasi yang salah" ujar kaisar Yu.
" Oh ya. Tapi, aku akan memaksa anak mu
keluar hari ini, karena ramalan itu mengatakan anak pertama mu akan menjadi yang kuat dan hebat. Jadi, aku akan menyelesaikan ini dengan sangat cepat agar aku bisa menemui istri mu" ujar kaisar iblis dengan mengangkat tangan nya ke atas.
Keluarlah portal berwarna hitam hampir menghisap pasukan aliran putih masuk ke dalamnya. Namun, ada gelombang angin yg sangat besar, awan yang hitam, dan kabut asap yang tebal yang memecah perhatian semua orang. Setelah itu datanglah portal keemasan yang lebih besar dari portal kaisar iblis melahap semua kaisar aliran hitam dan pasukan iblis.
"Ini, kita menang kah" ujar semua orang terkejut bercampur senang sebelum tiba - tiba tertidur.
* * * * * *
Di kerajaan bintang tempat para permaisuri berada "arghhh, perut ku sakit sekali" ujar permaisuri Yu.
" Permaisuri Yu" teriak para permaisuri lain bersamaan.
"Arghh" teriak kesakitan permaisuri Yu.
" Panggil tabib Tao" ujar Ibu Suri kerajaan bintang.
* * * * *
Oee oee,,,oee oee lahirlah seorang bayi perempuan yg cantik. Sebelum kelahirannya, dia di sambut oleh angin yg kencang dan awan hitam. Setelah dia lahir, keluarlah portal emas di langit yang menyapu seluruh permukaan dan keadaan kembali seperti semula seolah-olah belum terjadi peperangan apa pun.
' Aauuuh ini di mana dan tempat apa ini kenapa nuansanya kuno sekali" batin Mona.
" Badan ku lengket,,," ujar Mona tapi yang keluar suara bayi oee oeee oee.
" Apa itu tadi" oee oee oeee.
"Apa itu suara ku" oe oeeeee oee.
' Ah jadi itu suara ku. Apa aku menjadi bayi dan kenapa tak bisa di gerakkan' batin Mona sambil berusaha mengangkat tangan nya tapi tidak bisa.
Cklekkkk suara pintu dibuka 'Siapa mereka' batin Mona
"Apakah dia cucuku dari Yu Ning" ujar sesepuh Zan ayah permaisuri Yu.
" Mungkin, karena dia disamping Yu" ujar sesepuh Muran.
" Ahh. Jadi, ramalan tua bangka itu benar bahwa cucuku akan lahir hari ini tapi kenapa perut putri ku masih besar 😵😵😵😵" ujar sesepuh Zan bingung.
" Mungkin putrimu memiliki anak kembar" ujar sesepuh Hun.
"Ahhh mungkin kau benar Hun. Baiklah aku akan membuat mereka yang telah melihat nya menjadi lupa ingatan dan membawanya tiga hari sampai menunggu kelahiran saudaranya. Bukankah ramalan tabib mengatakan putri ku akan melahirkan anaknya tiga hari lagi" ujar sesepuh Zan dengan mengibaskan tangannya.
Setelah kepergian para sesepuh bersama Mona. Para penduduk yang tadi nya pingsan kembali membuka mata.
" Apa yang terjadi" ujar mereka serempak.
"Entahlah" ujar si A.
" Kenapa tiba-tiba kita pingsan" ujar si B
"Entahlah kami pun tak tau" ujar beberapa orang lainnya karena memang mereka semua pingsan. jadi, di antara mereka tidak ada satu pun yang tau apa yang terjadi sebenar nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
EL CASANDRA
gw perasaannya gk enak nih,jangan2 nanti yg dikira anak pertama tuh adiknya sedangkan mona dikira adiknya,dan yg bakal disayang adik mona,sedangkan mona diacuhkan☹
2021-03-19
2
potekan lidi
q juga g tau... jadi jangan lihat q
2021-03-13
0
Lilyan
kok hati ku jadi dak dik duk ya (bukan cinta)
2021-01-14
10