BAB 05. PEMBUNUHAN

Satu minggu berlalu.

​Selama tujuh hari itu, Wang Ling (atau Wan Luo) telah berkultivasi dengan gila-gilaan di Hutan Larangan.

Berkat energi spiritual yang melimpah dan Teknik Penempaan Langit dan Bumi miliknya, ia berhasil melompati beberapa tingkat. Ia tidak hanya mencapai Tahap Pemurnian Tubuh Tingkat Tiga, tetapi fondasinya juga sudah stabil.

​Meski demikian, Wang Ling tahu bahwa kekuatan sejati harus disembunyikan.

​Ia menyembunyikan seluruh aura dan energinya, memaksa tubuhnya yang kini sudah bugar untuk bergerak dengan goyah dan terengah-engah.

Ia kembali ke gubuk reyotnya, berpakaian lusuh seperti sedia kala.

​Wang Ling duduk di ranjangnya, berpura-pura baru saja sadar dari koma yang panjang. Ia tidak ingin dunia luar tahu terutama Fu Ge.

​Tidak lama setelah ia "kembali" ke gubuk itu, terdengar langkah kaki di luar.

Kali ini, langkah kakinya tenang, berbeda dengan langkah panik Fu Ge sebelumnya.

​Pintu terbuka, dan masuklah seorang pria paruh baya dengan jubah Tetua yang bersih, WANG LAO, Tetua Kelima.

Tatapannya tegas, tetapi tidak dipenuhi penghinaan seperti kebanyakan orang Keluarga Wang lainnya.

​Wang Ling, yang sudah menduga kunjungan ini, segera menampilkan ekspresi bingung dan lemah.

​"Si-siapa Anda...?" tanyanya dengan suara serak, berpura-pura belum sepenuhnya pulih.

​Wang Lao melangkah masuk dan menutup pintu. Ia menatap Wang Ling yang tampak kurus kering dengan saksama.

Wang Lao telah mendengar kabar bahwa Wang Ling sudah bangun, tetapi melihat kondisinya.

​"Aku Tetua Kelima, Wang Lao. Aku datang untuk membicarakan sesuatu yang penting denganmu, Wang Ling,"

ujarnya dengan nada yang tidak terlalu ramah, tetapi juga tidak terlalu kejam.

​Wang Ling pura-pura berusaha bangkit, lalu ambruk kembali ke ranjang.

​"K-kepala Keluarga mengizinkanku untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Pewaris. Kau tahu tentang itu, bukan?"

​Wang Ling mengangguk pelan, seolah baru teringat dari mimpi.

​"Kompetisi ini akan menentukan siapa yang memimpin Keluarga Wang, dan itu akan diadakan tiga minggu lagi—satu bulan dari pengumuman. Aku tahu kau baru bangun dari koma, dan kau telah diracun," kata Wang Lao terus terang, membuat Wang Ling sedikit terkejut bahwa Tetua ini mengetahui tentang racun.

​"Aku tidak peduli dengan dendam pribadimu, Wang Ling. Tapi kau adalah satu-satunya kesempatan kami untuk sedikit menekan Wang Lei dan faksi Tetua Pertama. Aku tahu kau tidak memiliki fondasi kultivasi, tetapi jika kau berani muncul, itu sudah cukup untuk memecah suara para Tetua."

​Wang Lao mengulurkan sebuah gulungan kecil. "Di dalamnya terdapat catatan dasar tentang teknik kultivasi paling sederhana. Gunakan sisa waktu tiga minggu ini untuk mencoba mencapai Tingkat Pemurnian Tubuh. Jika kau bisa mencapainya, kau berhak ikut. Jika tidak, tetaplah di sini dan hidup tenang."

​Wang Ling mengambil gulungan itu dengan tangan gemetar (akting yang sempurna). Ia tahu, di mata Wang Lao, ia hanyalah pion politik. Tapi bagi Wang Ling, bantuan sekecil apa pun dari Keluarga Wang adalah harta yang tak ternilai.

​"Aku akan... aku akan mencoba, Tetua Wang Lao," jawab Wang Ling dengan suara lemah yang meyakinkan.

​Wang Lao mengangguk sekali, tanpa memberikan janji palsu, dan kemudian meninggalkan gubuk reyot itu secepat ia datang, meninggalkan Wang Ling sendirian dengan gulungan di tangannya dan senyum tipis di wajahnya.

​“Teknik kultivasi dasar? Wang Lao meremehkanku. Tiga minggu adalah waktu yang lebih dari cukup bagiku untuk menginjak-injak Wang Lei,” pikir Wang Ling sambil membuang gulungan itu ke sudut, karena teknik di dalamnya sama sekali tidak berguna baginya.

Malam hari.

​Sinar bulan sabit samar-samar menyinari area belakang kompleks Keluarga Wang.

Rumah reyot Wang Ling tenggelam dalam bayangan, tampak sunyi dan gelap.

​Sekitar lima puluh meter dari gubuk itu, di balik tumpukan kayu bakar dan semak belukar, Fu ge berjongkok, mengamati dengan mata gugup.

​Ia tidak datang sendirian.

Di sisinya, berdiri dua sosok pria dengan pakaian gelap dan perawakan kokoh. Mereka adalah ahli bela diri sewaan yang berhasil ia temukan di kota terdekat. Kedua pria ini berada pada tahap pemurnian tubuh tingkat dasar, tetapi cukup untuk membunuh seorang pemuda yang baru bangun dari koma.

​"Jadi, dia ada di dalam?" tanya salah satu pria bayaran itu, suaranya parau.

​Fu Ge mengangguk cepat. "Ya. Dia kembali sore tadi. Dia sangat lemah.

Berjalan saja masih goyah."

​"Kau yakin dia tidak berpura-pura?" tanya pria satunya, matanya skeptis.

​"Aku... aku tidak tahu," Fu Ge mengakui, ingatannya tentang tatapan Wang Ling kembali menghantuinya.

"Tapi Tetua Kelima, Wang Lao, datang mengunjunginya sore tadi dan dia tampak sangat lemah.

Lagipula, kalian berdua adalah praktisi bela diri! Dia hanya anak haram yang bahkan tidak bisa berkultivasi dengan benar sebelum koma.

Tidak peduli sekuat apa dia pura-pura, dia tidak akan bisa mengalahkan kalian berdua."

​Fu Ge kemudian merogoh saku, mengeluarkan kantong koin perak.

"Imbalan sudah siap. Begitu kalian memastikan dia mati, kantong ini milik kalian. Habisi dia dengan cepat, buat seolah-olah dia mati karena komplikasi dari racun yang sudah lama menggerogotinya. Jangan tinggalkan jejak!"

​Kedua pria bayaran itu saling pandang dan menyeringai. Untuk dua ahli bela diri Tahap Pemurnian Tubuh Tingkat Pertama, membunuh seorang pemuda lemah di ranjang adalah pekerjaan yang sangat mudah, apalagi imbalannya cukup besar.

​"Serahkan pada kami, pelayan," kata pria pertama. "Kami akan memastikan Wang Ling ini tidak akan pernah bangun lagi."

​Kedua ahli bela diri itu mengangguk, lalu mulai bergerak senyap dalam kegelapan, mendekati rumah reyot Wang Ling dari dua sisi yang berbeda.

Di dalam gubuk reyot yang gelap dan sunyi, Wang ling tidak sedang berakting lemah.

Ia duduk bersila di atas ranjangnya, tetapi tidak dalam posisi meditasi penuh melainkan dalam posisi siaga.

​Ia tidak perlu mengandalkan mata untuk melihat.

Indra spiritualnya—kemampuan yang jauh melampaui indra manusia biasa—telah mendeteksi keberadaan tiga orang itu sejak mereka berjarak ratusan meter.

​Pelayan itu kembali, dan kali ini dia membawa bantuan, pikir Wang Ling dengan senyum tipis di bibirnya.

​Ia belum tahu pasti siapa dalang di balik peracunannya, tetapi ia menduga kuat ini adalah pekerjaan Wang Lei, Tuan Muda yang paling diuntungkan dari kematiannya.

Serangan malam ini semakin menguatkan dugaan tersebut.

​“Dua ahli bela diri Tahap Pemurnian Tubuh Tingkat Pertama? Mereka meremehkanku. Mereka pasti berpikir aku hanya anak haram yang lemah yang baru bangun dari koma,” batin Wang Ling, merasakan Qi dingin kedua penyerang yang kini mendekat.

​Ia sengaja tidak menyembunyikan sepenuhnya keberadaan spiritualnya. Ia memancarkan sedikit aura energi yang samar, cukup untuk meyakinkan para penyerang bahwa ia memang lemah dan sedang bermeditasi.

KREEEK...!

​Kedua ahli bela diri itu bergerak cepat dan senyap.

Mereka mengungkit jendela yang sudah lapuk dan membukanya tanpa suara.

Pintu gubuk yang hanya dikunci dengan selot kayu reyot dengan mudah dibobol tanpa menimbulkan suara keras.

Mereka masuk ke dalam gubuk, bergerak menuju ranjang tempat Wang Ling duduk.

​Kedua pembunuh bayaran itu, yakin bahwa target mereka tidak menyadari apa-apa, mengeluarkan pisau pendek yang berkilat mematikan di bawah cahaya bulan yang masuk dari celah atap.

Mereka bergerak di sisi ranjang, siap menusuk Wang Ling dari dua arah sekaligus.

​Tepat saat mereka mengangkat senjata, Wang Ling membuka matanya.

​Tidak ada lagi tatapan bingung atau lemah dari anak haram yang koma.

Yang ada adalah sepasang pupil hitam yang memancarkan kilatan tajam seperti pedang purba, dipenuhi niat membunuh yang dingin dan tenang.

​"Aku sudah menunggumu," bisik Wang Ling, suaranya sedingin es. "Katakan padaku, Siapa yang memerintahkan kalian?. Apa pelayan itu, Fu ge?".

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!