Kisah di balik peristiwa.2

" Ta,.. tapi putri, Nubi hanyalah seorang pelayan. dan sangat tidak layak menjadi jie jie mu mengingat status anda yang merupakan tuan ku." ucap Xi Yuan sembari melepas pelukan.

" Sssttt. sekarang kita adalah sama. kau adalah kakak ku, dan aku adalah adik mu. tidak ada kesenjangan status di antara kita. semua nya sama mulai sekarang. dan jangan menolak. karna aku akan marah bila jie jie menolak keinginan ku kali ini." ucap Han Yuna sembari menatap mata xi Yuan yang kini airnya sudah mengalir deras.

" put,.. putri.. hiks hiks... nu..nubi adalah jie jie mu? hiks.. anda terlalu baik terhadap saya..." ucap Xi Yuan sesegukan membalas ucapan dari han Yuna sebelum nya.

" tidak ada yang terlalu baik. ini semua sudah sepadan. dan kedepan nya jangan panggil aku dengan panggilan putri lagi. dan menyebut dirimu sendiri dengan panggilan Nubi. panggilan itu terlalu formal. mulai saat ini, panggil aku dengan panggilan Mei mei saja. karna bagaimana pun aku sudah menjadi adik mu." ucap Han Yuna sembari menyeka mata xi Yuan yang kini tampak sembab.

" Ta.. tapi put.."

" ssttt, sudah ku bilang tidak ada penolakan. dan penolakan jie jie tidak diterima. atau kalau tidak, aku akan marah." ucap Han Yuna sembari langsung menarik tangan nya.

" ja.. jangan marah. ba.. baiklah put..eh,

mei mei.. mulai sekarang, aku adalah jie jie mu, dan kau adalah adikku." ucap Xi Yuan kali ini sembari meraih tangan Han yuna dan menggenggam nya dengan erat.

" nah, begitu dong.. ini baru jie jie ku.." ucap Han Yuna sembari tersenyum lembut. dan oh ya

jie jie, kau bilang kalau kaisar memiliki tiga orang selir. dan selir pertama dan kedua merupakan orang jahat. lalu bagaimana dengan selir ketiga,.. apakah ia ikut terlibat juga dalam kematian ibundaku? "

" tidak mei mei.. selir ketiga sama sekali tidak terlibat. karna pada saat itu selir ketiga belum ada di istana. dan selir ketiga baru ada di istana setelah satu tahun putri lahir. dan pada saat itu, selir ketiga lah yang membantu para pelayan yang masih setia untuk merawat putri. tapi setelah ia membantu para pelayan itu untuk merawat putri, selir pertama dan kedua malah selalu datang untuk menghina dan mengancamnya.

mereka mengatakan bahwa, selir ketiga hanya lah anak dari seorang jendral yang lemah jadi tidak perlu sok baik untuk mau merawat mu yang pada saat itu masih sangat kecil.

kalau tidak mereka mengancam akan menghancurkan keluarga selir ketiga. sedangkan selir ketiga yang mendengarnya menjadi takut untuk mengunjungi dan merawat mu. sehingga ia hanya bisa datang sesekali untuk mengunjungi mu." ucap Xi Yuan sari tampak menerawang.

" oh, jadi bisa di bilang kalau selir ke tiga itu adalah orang baik?"

" bukan hanya baik saja put, eh Mei mei. tapi beliau adalah satu satu nya orang sangat menyayangi mu di istana. bisa di bilang beliau sudah menganggap mu sebagai anak kandung nya sendiri."

" ternyata masih ada yang menyayangi ku di istana. dan oh ya, apakah selain kedua saudara perempuan jahat ku yang di istana, saudara yang lain nya menyayangiku?"

"tidak, mereka semua kecuali pangeran ke 4 tidak ada yang menyayangi mu. mereka selalu menyiksa dan menghina mu, sama seperti kedua saudara perempuan mu. bahkan mereka juga menyebut mu sebagai putri sampah masyarakat yang tak bisa berkultivasi dan berwajah menjijikkan. sedangkan pangeran keempat, ia hanya bisa menonton dan menyemangati mu ketika mereka telah pergi. karna ketika pangeran ke 4 menolong disaat ada mereka, maka mereka akan menyiksa mu dengan lebih parah lagi." ucap ucap Xi Yuan kembali sembari menundukkan kepalanya dalam.

" memang dasar keturunan para selir kurang ajar itu. mereka mengajarkan anak-anak mereka dengan tidak benar hingga menjadi sama seperti mereka. tunggu saja nanti aku kembali, aku akan membalaskan dendam hingga mereka tidak dapat berbicara lagi." ucap Han Yuna sembari mengepalkan tangan nya.

" oh ya jie jie. di ceritamu sebelum nya kau ada menyebutkan tentang putra mahkota. apakah ia berasal dari keturunan para selir itu atau ia memiliki ibu yang sama dengan ku.." ucap Han Yuna menambahkan.

" putra mahkota merupakan anak pertama dari permaisuri. yang juga merupakan kakak kandung mu satu satunya.

Namanya adalah Han xiaozi. usia 19 tahun,

tahap kultifasi master tahap 6."

"Ternyata aku punya saudara yang se ibu denganku. lalu apakah dia tidak mencoba untuk menolongku ketika aku dihina dan di pukul oleh mereka...??"

"i..itu,.. putra mahkota tidak pernah menolong ketika para saudara mu yang lain menghina dan menyiksamu. jangankan menolong, bahkan ia juga terkadang ikut dalam gerombolan mereka."

" Bukankah kami se ayah dan se ibu.. tapi kenapa ia malah ikut untuk menyiksaku..."

" itu karna ia juga memiliki anggapan yang sama dengan kaisar terhadapmu. yaitu kelahiran mu merupakan penyebab kematian dari ibundanya. makanya ia menjadi membencimu."

" huh,.. dasar. memang buah jatuh tidak jauh dari pohon.nya. karna sifat nya sama saja dengan ayah nya itu.. sama sama bodoh dan tidak masuk akal." ucap Han Yuna sembari menghela nafas.

" huh,... ternyata nasib kami tidak terlalu jauh berbeda. putri Han Yuna ini masih memiliki keluarga yang sayang kepadanya. sedangkan aku, aku bahkan dibuang dan diusir dari rumah ketika umurku baru genap 9 tahun.

saat itu selama seminggu aku Luntang Lantung di jalanan dan tak tau arah. hingga akhirnya aku bertemu seseorang pria paruh baya yang mau merawat ku walau pada akhirnya ia mau mengambilku dari jalanan dengan maksud supaya aku menjadi penerus dari organisasi mafianya dan ia hanya mengajariku bagaimana cara menggunakan senjata , bagaimana cara bertarung yang benar, dan bagai mana cara meracik obat dan racun, tapi aku tetap bersyukur. karna waktu itu walau pada akhirnya aku diubah jadi seperti robot hidup yang hanya bisa menuruti segala keinginanya, tapi aku tetap bersyukur karna dari padanya jugalah aku dapat belajar bagaimana kerasnya kehidupan." ucap Han Yuna dalam hati.

" jadi begitu, mendengar cerita dari orang yang kini menjadi jie jie ku ini, kini aku sepenuh nya yakin bahwa aku telah pindah dunia. dan di dunia ini, takdir besar pasti sedang menungguku. huh ... seperti nya aku harus menyelesaikan masalah pemilik tubuh ini dahulu sebelum aku pergi dan memulai petualangan ku sendiri. karna bagaimana pun, aku tidak mau berada dalam lingkup keluarga nya yang menyedihkan. karna bagaimanapun walau kami menggunakan tubuh yang sama, tapi takdir kami berbeda dan ku yakin aku bisa mengubah dan membuat takdirku sendiri di dunia ini." ucap Han Yuna lagi sembari mengepalkan tangan nya penuh tekad.

Terpopuler

Comments

Dinda Natalisa

Dinda Natalisa

Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.

2021-03-08

4

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!