Benih Tuan Impoten

Benih Tuan Impoten

Mabuk

"Tuan kau itu sangat tampan," ucap seorang gadis yang kini berada di samping pria dingin yang sedang menikmati minumannya. Ia mengusap dada bidang pria itu dengan sensual lalu tertawa kecil.

Pria itu langsung menangkap tangan gadis itu, tiba-tiba saja sesuatu didalam dirinya bangkit. Ia terdiam menatap gadis yang kini merebahkan kepalanya di pundaknya itu sudah mabuk berat. Ia meracau tidak jelas dan berusaha untuk melepaskan cengkraman tangannya.

"Pergilah dari sini!," ucap pria itu dengan tatapan dinginnya lalu melepaskan cengkraman tangan gadis itu dengan kasar. Ia kembali menenggak minumannya dengan satu kali tegukan.

Gadis itu bukannya pergi tapi kini makin berani, ia berdiri dari duduknya lalu duduk diatas pangkuan pria itu."Tuan temani aku satu malam ini saja. Aku ingin membuktikan pada pria brengsek itu kalau aku bisa mendapatkan pria yang lebih darinya," ucap gadis itu lagi yang kini duduk mengangkang diatas pangkuan pria itu sehingga paha mulusnya terlihat karena gaun mininya yang tersingkap keatas.

Pria itu menelan ludahnya dengan kasar berusaha untuk menahan hasratnya yang tiba-tiba saja datang. Namun pria itu berdecak pelan, tubuhnya terasa panas, ditambah lagi gadis yang ada di pangkuannya ini merebahkan kepalanya di dada bidangnya hingga nafas gadis itu menerpa dadanya.

"Sial...," batin pria itu. Tubuh semakin menggila rasanya saat ini. Ia yakin ada yang mencampur minumannya. Ia menurunkan gadis itu dan segara berdiri namun gadis itu malah menarik pergelangan tangannya dengan keras membuatnya jatuh diatas tubuh gadis itu.

"Tuan jangan pergi," racau gadis itu lagi. Dengan beraninya ia mengusap rahang bawah pria itu. Pria ini sangat tampan menurutnya dibandingkan mantan kekasihnya yang dengan tega mengkhianatinya. Dan ia malam ini ingin membuktikan kalau ia juga bisa melakukan hal yang sama.

"Jaga batasanmu!," ucap pria itu lagi setelah gadis itu berhasil mengecup bibirnya. Tubuhnya semakin bereaksi gila. Ini adalah pertama kalinya tubuhnya merasakan hal seperti ini. Apakah ini karena pengaruh obat yang tidak sengaja ia minum?.

"Aku...mau anda malam ini Tuan," goda gadis itu lagi. Ia sudah kehilangan kendali atas dirinya akibat terlalu banyak minum.

"Jangan salahkan aku jika kau akan kehilangan sesuatu dari dalam dirimu," ucap pria itu lagi lalu mengangkat tubuh gadis itu dan membawanya pergi. Ia tidak bisa menahan diri lagi, gadis ini sangat berbeda. Ia tahu ini salah tapi karena rasa penasarannya pada reaksi tubuhnya ia mengesampingkan egonya.

***

Pagi menjelang, seorang gadis menggeliat kecil di dalam pelukan seorang pria. Ia perlahan membuka matanya dan mendapati seorang pria tengah memeluk tubuhnya. Ia tersentak kaget, ia langsung menyingkirkan dengan pelan tangan pria itu. Dan membuat nya semakin terguncang adalah tubuhnya tidak mengenakan pakaian. Apa yang sudah terjadi?, ini benar benar gila. Ia tidur dengan atasannya sendiri.

Ia kembali menoleh pada pria yang masih tertidur lelap itu memastikan penglihatannya. Ia segara turun dari tempat tidur, ia sedikit meringis saat merasakan perih di area intinya. Fix, terjadi sesuatu padanya. Ia harus segara pergi dari sini sebelum pria itu terbangun lalu memasukinya. Ia tahu betul, bagaimana arogannya atasannya itu selama ini.

"Apa yang sudah kau lakukan Diva, dia itu suami orang," batin gadis itu segara memakai pakaiannya dengan cepat. Setelah selesai ia pergi meninggalkan kamar terkutuk itu. Ia sudah berbuat kesalahan dan ia tidak mau dicap sebagai pelakor. Ia berharap tidak ada yang mengetahui kejadian ini selain ia dan pria itu.

Sementara itu, seorang pria membuka perlahan kedua matanya. Ia memijit kepalanya yang terasa pusing lalu duduk perlahan. Tubuhnya menegang, ia tidak mengenakan apapun. Jantungnya berdegup kencang, apa yang sudah terjadi. Ia mencoba mengingat apa yang sudah terjadi semalam pada dirinya.

"Damn it," umpat pria itu. Ia menyibak selimut yang ia kenakan dan kedua matanya terbelalak saat melihat bercak darah yang tertinggal di seprai. Ia mengusap wajah dengan kasar dan ia sudah melakukan sebuah kesalahan besar.

Tapi tunggu dulu, apakah itu artinya ia sudah sembuh?. Ia kembali menoleh pada bercak darah yang ada di seprai. Sebuah senyuman terukir di bibirnya. Ia menatap sekeliling kamar, tidak menemukan keberadaan gadis yang semalam menggodanya habis-habisan. Namun kamar itu kosong, ia tidak menemukan siapa pun di kamar ini.

Fix, gadis itu meninggalkannya disini. Ia kembali mengumpat, setelah membuatnya kehilangan keperjakaannya. Gadis itu malah meninggalkannya.

Ia segera berpakaian lalu pergi dari tempat itu. Ia tahu dimana ia bisa menemukan gadis itu. Namun sebelum itu ia harus pulang terlebih dahulu untuk berganti pakaian.

Sepanjang perjalanan, pikirannya tidak lepas dari kejadian semalam. Bagaimana gadis itu menggoda nya dan tubuhnya langsung bereaksi. Padahal Dokter memvonisnya impoten karena kecelakaan yang ia alami lima tahun yang lalu. Ia menyembunyikan rahasia sebesar itu dari keluarga dan orang terdekatnya. Itulah salah satu alasannya tidak mau menikah selain dari traumanya yang takut hal yang sama menimpa Inara dulu juga menimpa istrinya. Ia juga sudah melakukan pengobatan namun hasilnya nihil. Namun tadi malam, semuanya berubah.

Semalam ia sengaja datang ke club untuk minum, mengurangi beban pikirannya dari tekanan sang Mommy yang menginginkan anak dirinya. Itu tidak akan bisa ia berikan, ia tidak mencintai istrinya ditambah lagi penyakit yang ia idap.

Pria itu turun dari mobilnya saat sampai di kediamannya. Rumah yang sudah hampir satu tahun ia tempati ini bersama istrinya. Ia memang sudah menikah satu tahun yang lalu atas paksaan sang Mommy. Namun hingga saat ini ia tidak pernah sedikitpun menyentuh wanita yang menjadi pilihan Mommy nya itu. Pulang ke rumah ini hanya membuat moodnya memburuk saja.

"Ibra... apa-apaan ini," teriak seorang wanita yang masih memakai gaun tidur nya melempar beberapa lembaran foto pada pira yang bernama Ibra itu dengan tatapan tajamnya.

Pria bernama Ibra itu menatap satu lembaran foto yang terletak di bawah kakinya dimana ia tengah memangku seorang gadis. Ada yang menguntitnya dan iya yakin kalau wanita inilah yang menguntitnya.

"Kau menguntit ku?," tanya Ibra dengan tatapan lurus ke depan lalu melanjutkan langkahnya menuju kamarnya, ia tidak berniat sedikitpun untuk menjelaskan pada wanita bergelar istrinya itu.

Wanita itu terlihat geram karena sikap Ibra. Dadanya naik turun, iya memang meminta seseorang menguntiti suaminya itu. Ia juga yang semalam meminta seseorang mencampur minuman Ibra dengan obat. Ia lelah karena hampir satu tahun Ibra tidak kunjung menyentuhnya sementara mertuanya terus-menerus menanyakan cucu.

"Ibra berhenti!. Siapa gadis yang sudah kau tiduri semalam?. Tidak kah kau berkeinginan menyentuh ku yang jelas halal untukmu daripada pelacur kecil itu," teriak wanita itu histeris. Ia yakin gadis yang ada di dalam foto itu lah yang sudah menghabiskan malam bersama suaminya. Ia berharap semalam Ibra akan pulang setelah meminum minumannya tapi setelah ia menunggu hingga larut malam suaminya tidak kunjung pulang.

"Bukan urusanmu. Berhenti menggangguku!," jawab Ibra lalu masuk ke dalam kamarnya.

"Argh....," teriak wanita itu histeris.

"Nona Veronika, di luar ada tamu," ujar seorang pelayan sedikit takut karena Nona mudahnya ini seringkali bersikap kasar.

"Kenapa kau tidak mempersilahkannya masuk, hah?," jawab wanita bernama Veronika itu dengan membelalakkan kedua matanya.

"Maaf Nona, dia teman lelaki anda,", jawab pelayan itu lagi.

"Apa?"

...****************...

Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya untuk cerita Ibra. Semoga kalian suka.

Terpopuler

Comments

partini

partini

hai Ibra itu tandanya udah ketemu ma pawang nya makanya anaconda kamu menggeliat 😂😂😂
oh di jodohkan toh dihhh punya teman laki" no good
lanjut Thor awal yg sangat menarik 👍👍👍👍

2025-10-02

1

🍒🍒 Aisyah 🍒🍒

🍒🍒 Aisyah 🍒🍒

meluncur lah kopi untuk mu Thor semangaat

2025-10-02

0

Soraya

Soraya

q dh mampir thor lanjut

2025-10-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!