Menutup Gerbang Kaki Gunung

Li Yun hanya diam merasakan aura penekanan tak kasat mata yang membuat dadanya sesak. Ia mencuri-curi pandang ke arah Bai Zhenyun yang tengah dilanda amarah.

Kereta kuda berjalan begitu cepat melewati jalanan kecil hingga sampai di kaki gunung Yunshan. Hembusan angin membuat Bai Zhenyun membuka kedua matanya.

"Berhenti!!"perintahnya yang seketika kusir menarik tali membuat kuda meringkik.

Bambu-bambu berderit terkena guncangan badai angin dan seluruh daun bambu yang ada di tanah berterbangan menutupi pemandangan.

"Aku datang bukan untuk bertarung melainkan menagih janjo 100 tahun yang lalu,"ucap Bai Zhenyun lantang menggema di seluruh hutan.

Tak ada balasan suara. Untuk beberapa saat badai berhenti sejenak dan suasana tiba-tiba menjadi sangat sunyi.

"Awas!"ucap Li Yun tanpa sadar begitu melihat orang ke luar dari balik bambu bergerak begitu cepat dan setiap langkahnya begitu ringan. Mata telanjang tak dapat melihatnya secara jelas namun aura nya masih bisa dirasakan olehnya.

"Persepsi mu cukup bagus,"ucap Bai Zhenyun menyunggingkan senyumnya kemudian membuka tirai melangkah turun dari dalam kereta kuda.

Angin berhembus pelan seakan-akan seseorang berbisik di telinganya. Bai Zhenyun tersenyum tipis mengetahui siapa sosok yang mencegatnya.

"Sepertinya kedatanganku telah diketahui bahkan junior yang terkenal digenerasi muda sebagai yang terkuat mencegatku,"ucapnya mengayunkan tangannya lembut memegang ganggang pedangnya bersiap untuk menariknya ke luar.

Tenaga dalam terlihat berkumpul di tangannya bersiap memberikan serangan serangan kejutan. Seutas senyuman tipis Bai Zhenyun mengandung makna misterius.

"Awan kelabu datang dan seorang peri muncul terbang di bawahnya. Gerakannya begitu anggun dan lembut bahkan tak meninggalkan jejak sedikitpun. Orang-orang terpesona bahkan tak menyadari keberadaannya. Konon dia tinggal di gunung Yunshan dipenuhi kabut menyembunyikan wajah cantiknya serta menjaga rahasia nya,"ucapan Bai Zhenyun menggema terdengar di seluruh hutan.

Tawa indah mengalun bagaikan suara merdu seorang peri. Angin lembut membisik telinga Bai Zhenyun ketika bayangan seorang wanita sekelebat muncul melewatinya.

"Junior tentu saja tidak sebanding dengan reputasi senior,"ucap seorang wanita yang tiba-tiba muncul turun dari langit berdiri di salah satu batang bambu lengkung.

Wajahnya mengenakan cadar putih membawa payung bermotif bunga ketika dibuka. Tawanya indah mempesona dan gerakannya begitu anggun.

"Mengapa kau mencegatku di kaki gunung?"tanya Bai Zhenyun.

"Guru mengajukan syarat untuk bertemu dengannya. Jika mampu mengalahkan ku maka bisa bertemu dengannya,"jawab Lan Yufeng tertawa pelan.

"Baik! Jika aku menang kau menjadi pelayan ku,"balas Bai Zhenyun menarik pedangnya yang seketika ledakan energi qi meledakkan berbagai pohon bambu membuat Lan Yufeng melompat di udara melambaikan tangannya menciptakan hembusan angin berkabut.

"Hahahaha. Tawaran senior benar-benar menantang. Namun, aku menerima taruhan ini,"ucap Lan Yufeng menggema.

Suaranya seakan menyatu dengan kabut putih miliknya. Hawa keberadaanya begitu tipis meninggalkan jejak samar di setiap langkahnya.

"Dia berada di sisi kanan mu!"teriak Li Yun.

Lan Yufeng menunjukkan wujudnya yang bertepatan dengan ayunan pedang Bai Zhenyun. Li Yun kembali memandu berkali-kali posisi keberadaan Lan Yufeng.

"Sepertinya orang yang dibawa senior benar-benar memiliki kepekaan tajam. Bahkan bisa merasakan hawa keberadaan ku di dalam kabut putih alami milikku,"ucap Lan Yufeng tiba-tiba muncul menyibak kain mengejutkan Li Yun hingga tak berani untuknya bergerak.

"Seumuran dengan ku. Namun, kau baru saja menapaki jalan kultivasi dan tak mungkin untuk merasakan hawa keberadaan ku secara tepat. Bagaimana kau bisa melakukannya?"ucapnya tersenyum memberikan ancaman melalui kedua matanya.

Bai Zhenyun datang menepuk pundak Lan Yufeng menariknya ke luar dari dalam kereta menjatuhkannya ke tanah. Mereka bertarung dengan sengit bertukar gerakan tubuh. Li Yun merasakan jantungnya berdegup kencang seakan kematian baru saja mendekatinya.

"Tuan, aku bisa meminjamkan kekuatan untuk menghilangkan kabut alami ini. Dia tak terkalahkan di dalam kabut karena tubuh alaminya seringan kapas terlebih lagi melatih qinggong tingkat tinggi,"ucap Hei Qing yang langsung disetujui Li Yun tanpa ragu.

Hei Qing mengambil alih tubuh Li Yun ke luar dari dalam kereta naik ke atap menyatukan kedua telapak tangannya mengumpulkan energi kemudian meledakkannya yang seketika menciptakan hembusan angin kencang menghilangkan kabut alami. Lan Yufeng menoleh ke arah Li Yun berikut dengan Bai Zhenyun.

Wibawa Li Yun terpancar secara tiba-tiba membuat keduanya tersentak bingung.

"Bahkan Yunxio hanya bermeditasi di gunung Yunshan dan tak berniat mendirikan sekte. Jika bukan Baiyun Zhenren yang melakukannya maka di dunia ini tak akan pernah ada sekte Kabut Abadi,"ucapnya yang seketika membuat raut wajah Lan Yufeng terkejut sekaligus curiga.

"Siapa kau sebenarnya?"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!