Laras mendorong tubuh lemah Letta dengan satu tangan, namun karena kondisi Letta yang lemah pasca melahirkan yang membuat nya terpental hingga kepalanya terbentur pinggiran Ranjang.
Darah segar mengalir cukup banyak dari kening nya, Tak lama kesadaran Letta melemah dan lebih tragisnya Letta menghembus Nafas terahir nya.
Laras mendekati Letta dan langsung mengecek denyut nadi wanita Malang itu yang sudah terhenti. Namun alih alih menyesal Laras malah menyeringai dan langsung membawa pergi anak yg ada di gendongan nya dan meninggalkan Jenazah Letta begitu saja.
"Aku akan memberikan bayi ini kepada Bimo agar aku bisa mendapatkan banyak uang bahkan ratusan juta. Hahahahaha! Aku kaya, aku akan jadi wanita kaya". Ujar Laras kemudian membawa bayi itu pergi.
SELESAI........
.
Sementara itu di kediaman keluarga Alexander.
Istri Devan atau Zela perlahan membuka matanya, lalu bangkit dari dalam peti mati yang terbuka, Ia menghampiri semua para pelayat yang ada di sana,
"Bayi ku!, di mana bayi ki?". Ujarnya cemas dengan jalan yang masih terseok-seok.
Melihat Jenazah Zela bangkit lagi, membuat semua orang yang ada di sana berteriak histeris ketakutan.
"Ha-Hantu!". teriak para pelayat berbarengan.
Tak berselang lama Kondisi kembali stabil tapi banyak yang diam diam berbisik.
"Jadi dia gak mati beneran". Ujar Devan, suami dari Zela.
"Aku kira, karena Bos Devan mengajukan cerai membuat Zela depresi dan mengakhiri nyawa nya sendiri. Ternyata enggak! Dia menipu se parah ini?". Ujar Lala salah satu karyawan Devan.
"Nyonya Azella dulu mengejar ngejar Bos Devan karena beliau orang terkaya di Negara ini. Tak lama ia mengabarkan hamil dan berhasil masuk keluarga Alexander, dia masuk keluarga ini tidak mudah jadi mana mungkin ia mati dengan mudah". Ujar yang lain nya.
"Di mana ini? Di mana anak ku!?". Rancau Zela tak terkendali.
"Zela! Hentikan drama ini! Kenapa kau berpura pura mati ?! SEBENERNYA APA LAGI MAU MU!". Devan mencengkram tangan Zella dengan kuat
"Zella? Siapa Zella?". Ujar Nya dengan wajah bingung.
Melihat situasi yang sudah tidak terkendali, membuat Tirta akhirnya maju ke depan. Tirta adalah Asisten Devan sekaligus tangan kanan nya.
"Sebelumnya mohon maaf untuk hari ini, mungkin ada kesalah pahaman yang terjadi saat ini. Saya mewakili Tuan Devan memohon maaf sebesar-besarnya dan saya mempersilahkan para hadiri untuk pulang ke rumah masing-masing. Sekali lagi Saya memohon maaf yang sebesar besarnya, Terimakasih atas kelapangan hati Tuan dan Nyonya sekalian". Ujar Tirta dengan sangat hormat
Tak lama satu persatu para tamu pamit undur diri, kini hanya Tersisa Zella, Devan dan juga Tirta.
"SUDAH CUKUP DRAMA MU HARI INI! Cepat kembali ke kamar mu dan cepat ganti pakaian mu dan menghadap ku di ruang tamu!". Perintah Devan dengan nada Dingin dan terdengar sangat mengeringkan.
Dengan sedikit linglung, akhirnya ZELA pergi ke kamar nya. Walaupun ia tidak tau di mana kamarnya, Untung nya Zella lumayan cerdas saat ia melihat beberapa para pelayan ia mendekati nya dan meminta para pelayan untuk mengantarkan ke kamar nya beralibi dia tidak kuat berjalan menuju kamar nya. Akhirnya Zella di papah 2 pelayan wanita dan menghantarkan ia ke kamar.
.
.
Selesai...
.
.
.
.
Tunggu kelanjutannya , bay bay🤚.
Jangan lupa.
Love
Vote
Beri hadiah
Terimakasih banyak semuanya, semoga kalian semua dalam lindungan Tuhan dan apa yang kalian inginkan akan terkabulkan . Semoga yang memberi saya love, vote, dan hadiah Rezekinya makin lancar panjang umur murah Rezeki dan di pertemukan dengan pasangan yang sempurna.
Bay bay love you All❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments