3. Party

Biasanya seorang Healer adalah seorang wanita. Meskipun Healer dibutuhkan namun keberadaannya dianggap rendah. Karena biasanya seorang Healer itu lemah secara fisik, tidak dapat bertahan dan menyerang. Tugasnya hanyalah sebagai pendukung. Meskipun healer dibutuhkan namun tetap di anggap rendah. Kenaikan levelnya hanya bergantung pada support ke pihak lain. Melihat ini pun Arman menganggap rendah keberadaan Penjudi Tunggal atau disebut user lepas itu.

“Aku bisa mencobanya jika kau merasa tidak yakin kalau pria itu laki-laki. “ Jasmin tersenyum genit.

“Apakah kau mau ku keluarkan dari kelompok. “ Suara Ketua sedikit meninggi. Sedikit rasa cemburu. Meskipun hanya bercanda namun membuat dirinya kesal.

“Hei. Jangan terlalu serius. Makanya cepat tua. “ Jasmin berceloteh tidak memperdulikan. Bahkan dia semakin mendekati pemuda pengendara motor tersebut. Wajah Ketua semakin muram.

“Mengapa kau terlalu lama. “ Roji berbisik ke pengendara.

“Maafkan aku. Semalam menang banyak jadi tidak si perbolehkan pulang cepat. . “ pemuda itu menepuk pundak Roji. “Aku jadi ketiduran. “

“Apakah kau Healer itu. “ Jasmin mendekat.

“Iya kak. “ Pemuda itu mengangguk sopan dan tersenyum sambil melepaskan kaca mata Hitamnya.

“Kaulah yang di panggil penjudi tunggal itu? “ Tanya nya lagi.

“Penjudi tunggal? Ah... Itu hanya sebutan teman teman penjudi karena aku sering tidur di pondokan tepat di belakang rumah judi jika sedang mabuk. Namaku Joe. “

“Kudengar pekerjaanmu sebagai satpam? “

“Betul kak. “

“Mana ada seorang satpam yang homo. Apa lagi seorang penjudi. “ Ucap Jasmin kepada dirinya sendiri. Senyumannya mengandung perangkap. Tidak sedikit pria yang terperangkap oleh senyuman Jasmin ini. Ketua salah satunya. Senyumannya memang manis dan memiliki daya pikat tersendiri. Wajah wanita ini tidak lah terlalu cantik namun senyumannya sangat menawan dengan lesung pipit menambah paras dari wanita itu.  “Mengapa kau memilih artefak healer? “

“Oh. Itu bukan pilihanku. Seseorang memasangkan kepadaku ketika aku dalam bahaya kematian. Kemudian aku menyukainya, jadi kubiarkan saja. “

“Seseorang yang memasangkan kepadamu? Apakah orang itu tidak tahu kalau healer lebih cocok untuk seorang wanita. Kau tidak dapat menggunakan sepenuhnya kekuatan artefak jika tidak ada kecocokan. “ Jasmin tampak prihatin.

Artefak memang dapat memberikan kekuatan tapi jika tidak cocok maka kekuatannya tidak maksimal. Namun seandainya Artefak sihir itu cocok dengan tubuh inangnya maka tubuh itu dapat berevolusi lebih kuat dan lebih cepat.

Artefak memiliki beberapa peringkat. Peringkat paling rendah di sebut Low Artefak. Sesudahnya disebut Common Artefak. Diatasnya lagi disebut Rare Artefak. Diatasnya lagi disebut Epic Artefak. Yang paling tinggi Legend Artefak.

Artefak yang dimaksud adalah sebuah benda kecil bulat dengan tulisan rune kuno diatas nya. Ini disebut artefak user. Setiap artefak memiliki kekuatan sihir. Artefak ini dapat di tanam ke dalam tubuh manusia membuat manusia yang di instalasi artefak user memiliki kekuatan sihir. Hanya saja penanaman artefak ke tubuh manusia tidak selamanya memberikan keberhasilan 100%. Misalkan saja, jika mengalami kegagalan maka artefak itu akan hancur menjadi abu, jika berhasil juga belum tentu sukses 100%. Ada yang hanya dapat 5% dari kekuatan sihir artefak tersebut. Artinya 95% sisanya akan hangus terbakar. Jadi tidak maksimal.

Kemunculan artefak bersamaan dengan kemunculan cubex. Cubex itu sendiri merupakan benda asing raksasa berbentuk kotak 3D yang juga merupakan pintu terhadap dunia asing.

“Jika kita panen di Cubex ini sebaiknya kau membeli satu artefak kepada Ketua untuk menggantikan artefak sampahmu. “ Ucap Jasmin berbaik hati. Artefak di dalam tubuh manusia dapat diganti namun tingkatan level yang di raih sebelumnya otomatis langsung lenyap dan kembali ke tingkatan pemula, merintis dari awal lagi.

Jasmin merasa Joe terlihat kurang Macho dengan menggunakan artefak healer. Seandainya Joe menggunakan Artefak yang lebih dominan ke kekuatan , tentunya akan terlihat lebih gagah.

“Ayo cepat berkumpul. “ Teriak Ketua tidak sabaran. Sikapnya ini karena pengaruh dari sikap Jasmin. Ini adalah awal rasa tidak suka Ketua terhadap Joe. "Selesaikan upacara perkenalan secepatnya supaya kita langsung membentuk party.

Perkenalan adalah kebiasaan yang umum sebelum membentuk party. Kemudian mereka berkumpul saling memperkenalkan diri. Kelompok yang terdiri dari 5 orang kemudian bersama sama mendekat ke arah kubus raksasa.

Ketua, Jasmin, Arman, Roji dan Joe sebagai Healer. Mereka berjalan menuju sebuah Cubex raksasa yang menjulang tinggi. Disana banyak juga pedagang dadakan yang menjajakan barang barang. Kelompok ini berjalan melewati para pedagang. Dagangan mereka di gelar diatas pasir dimana hanya dengan beralaskan terpal.

“Mari pak. Minuman berenergi nya untuk persediaan. “ Salah seorang pedagang menawarkan dagangannya.

“Senjata nya Pak? “ Pedagang lain menawarkan beberapa model senjata bekas. Semenjak bencana hujan meteor, senjata bebas di perdagangan untuk pembelaan diri karena banyaknya kejahatan. Beberapa jenis seperti kapak,tombak, pistol tua, dan lain sebagainya, Bencana kelaparan memaksa orang untuk bertindak jahat sehingga beberapa orang juga melindungi dirinya dengan persenjataan.

“Artefaknya Pak, Bu? “ Pedagang lain menjual benda benda kecil. “Harganya hanya 500 euro saja. “

“Apakah itu artefak asli? “ Jasmin tertarik dengan benda benda kecil bercahaya berharga murah. Wanita memang menyukai aksesoris. Untuk harga normal Artefak kelas rendah minimal 1000 euro. Biaya untuk satu kali makan biasanya 5 euro. Biaya hidup terendah manusia bisa 20 euro per hari. Pergerakan nilai mata uang cepat meningkat selama masa kelaparan.

“Jangan terlalu percaya. Itu semua palsu dan cacat. “ Ketua mencegah wanitanya, sebelum bertindak. Artefak memang merupakan sumber kekuatan bagi seseorang. Namun tidak semua Artefak dapat menciptakan manusia super. Terkadang ada Artefak rusak yang tidak berguna. Juga ada Artefak cacat artinya seseorang tidak akan bertumbuh dan berevolusi.

Seorang yang tidak ahli dalam Artefak akan mudah tertipu. Benda itu harus di teliti menggunakan alat. Sama halnya dengan emas. Jika tidak tahu maka akan mudah tertipu. Bentuknya terlihat sama tapi kualitasnya berbeda.

Pemasangan artefak juga tidak dilakukan dengan sembarangan karena bisa mengakibatkan hal yang fatal. Banyak orang tewas karena pemasangan artefak namun banyak orang juga tetap nekat melakukannya demi untuk hidup yang lebih baik, katanya.

“Lihat. Bukankah itu kelompok Black Hammer? “ seorang pedagang berbicara kepada pedagang di sebelah nya.

“Benar. Kelompok yang sering datang ke Cubex ini, mereka masuk selalu 5 orang namun begitu keluar hanya tiga orang. “ jawab pedagang lainnya. “Mereka didalam hanya mencari artefak. “

Rombongan ini memang menyebut dirinya kelompok Black Hammer, namun anggotanya selalu berubah. Karena yang sering bekerja sama hanya Ketua, Jasmin dan Arman. Yang lainnya hanya comotan. Arman memanggil Roji dan Roji memanggil Joe. Jadi Black Hammer sering di kenal dengan kelompok tiga orang.

“Sepertinya dia anggota yang lain hanya orang lemah yang di undang untuk memenuhi kuota party. “ cibir pedagang sedang berbisik.

“Jangan terlalu keras berbicara nanti bisa repot. Kedua orang tambahan merupakan tumbal. Itu sudah biasa dilakukan dalam sebuah party. “

Kelompok berjalan seolah tak mendengar komentar para pedagang. Mereka mendekati kubus raksasa berwarna hijau. Mereka berjalan di jalur setapak dimana di pinggir jalan terdapat berbagai penjual dadakan menjajakan dagangannya.

Banyak orang melihat bahwa kelompok ini akan memasuki area berbahaya. Artinya ketika mereka memasuki Cubex maka nyawa menjadi taruhannya. Banyak orang yang datang berkelompok namun begitu keluar hanya tersisa Beberapa orang saja. Orang yang mati didalam Cubex belum tentu dapat kembali mayat nya.

Di dalam Cubex nyawa tidak ada harganya! Kematian adalah hal yang biasa. Tidak heran jika orang di sekitar sedang melihat wajah wajah yang akan menjadi mayat. Tatapan sinis seperti itu merupakan hal biasa bagi seorang User.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***