BAB 5. CAHAYA ANEH

Suara langkah kaki kuda milik seorang pria yang menyandang gelar Duke Velarian kini memasuki gerbang istana kekaisaran yang cukup mewah dan juga besar. Pria itu di dampingi beberapa prajurit pilihan nya akan bertemu dengan kaisar.

Karena membiarkan putri Claura Berwyn melarikan diri lagi maka Aldrich harus memberikan laporan dan juga penjelasan tentang hal tersebut. Putri Claura Berwyn walaupun memiliki julukan putri buangan dan juga tahanan perang tapi kaisar selalu ingin melihat nya.

Bukan melihat untuk di berikan kasih sayang melainkan untuk dilihat saat di siksa oleh beberapa putri dan juga permaisuri nya. Bisa di katakan putri Claura adalah sebuah boneka hidup untuk para bangsawan kelas atas termasuk kaisar.

Mereka akan menyiksa gadis itu dan kemudian mempermalukan nya. Tanpa bisa melawan Claura hanya menerima. Tapi beberapa minggu yang lalu Claura bersikap aneh. Gadis itu sering mengendap-endap ke luar dari kamar yang dia anggap sebagai penjara.

Dengan bermodalkan sebotol racun tidur yang dia buat Claura bisa keluar melarikan diri. Namun tetap saja usahanya gagal. Beberapa kali dia mencoba usahanya tetap gagal. Dan yang terakhir kali ini Claura melarikan diri ke hutan terlarang dan yang berani masuk ke tempat itu hanya Duke Velarian.

Maka dari itu lah Duke Velarian yang bertugas untuk mencari gadis itu. Dan dari kabar yang di dapat oleh kaisar Duke Velarian malah membiarkan Claura melarikan diri lagi.

Saat ini Aldrich sedang berada di ruang kerja kaisar yang sangat mewah dan besar. Pria itu berjalan mendekat dengan wajah tenang nya. Dan hanya Duke Aldrich Velarian lah yang berani berhadapan dengan kaisar tanpa rasa takut.

"aku dengar kau melepaskan putri buangan itu?". Tanya kaisar Eros Empyreal dengan wajah datar nya yang sedikit di tumbuhi janggut dan kumis.

Pria itu adalah seorang tiran yang sangat kejam dan bersembunyi di balik semua kelicikan yang dia miliki sejak dulu. Merebut posisi kaisar dengan cara yang sangat licik. Pria yang awal nya bernama Eros Carlton itu menipu kaisar terdahulu hingga terjerat sebuah fitnah yang membuat rakyat kekaisaran Empyreal membenci kaisar sebelum nya.

Dengan kejadian tersebut membuat kesempatan datang ke pada Eros yang notabene nya adalah adik tiri dari kaisar terdahulu. Pria yang sedang berhadapan dengan Aldrich itu membunuh dan merebut tahta dari pewaris sah.

"aku tidak melepaskan nya melainkan dia yang melarikan diri setelah membantai sebagai prajurit ku". Jelas Aldrich yang memberitahu kejadian yang sebenarnya.

"membantai para prajurit? Apa kau bercanda Duke Velarian?".

Kaisar Eros tak percaya dengan apa yang di sampaikan oleh Aldrich. Karena setau nya putri Claura Berwyn tidak ada kemampuan apapun selain membuat racun tidur yang dia pelajari di kerajaan nya dulu.

"saya tidak bercanda yang mulia".

bertepatan dengan ucapan dari Aldrich itu seorang bawahan dari kaisar Eros memasuki ruang kerja tersebut dengan wajah yang tergesa-gesa dan juga terlihat panik.

"yang mulia!!! Maaf kan hamba yang mengganggu waktu anda. Hamba ingin menyampaikan jika prajurit yang di kirim untuk menjemput putri Claura mati di hutan Venus. Dari apa yang di lihat anak buah saya jika terjadi pertarungan sengit dan mereka kalah".

Mendengar penjelasan tersebut kaisar Eros marah dan mengebrak meja kerja nya dengan sangat kuat. Entah apa yang membuat pria itu sangat marah.

"tidak mungkin kan itu adalah Claura!! Gadis itu hanyalah gadis yang lemah dan bahkan tidak berani melakukan perlawanan. Cari orang yang berada di balik semua ini temukan dia lalu aku ingin kalian mencari putri Claura secepat nya hidup atau mati!". Perintah kaisar Eros yang sangat geram dengan menghilang nya putri Claura.

"aku yakin ada orang yang membantu Claura melarikan diri kali ini!". Ujar pria nomor satu di kekaisaran Empyreal itu.

Sementara itu Pagi hari yang cukup cerah orang yang membuat keributan semalam yaitu Claudia sudah terbangun dari tidurnya. Tadi malam setelah mengubah penampilannya gadis 17 tahun dengan jiwa seorang wanita dewasa itu tidur di cabang batang pohon yang cukup rindang di hutan belakang desa tempat dia mencuri pakaian.

Claudia sengaja bermalam di atas pohon karena takut kalau terjadi hal tak terduga di hutan ini. Bukan kah dia menjadi seorang buronan sekarang.

Penampilan Claudia kini sudah seperti pria. Wanita itu membalut buah dada nya dengan kain panjang yang dia robek dari bekas gaun yang dia pakai sebelumnya.

"terdampar di dunia yang tidak di kenali ini sungguh membuat ku repot saja". Ucap Claudia pada diri nya sendiri sambil mengangkat telapak tangan nya.

Tiba-tiba hal ajaib terjadi telapak tangan Claudia kini memancarkan sebuah cahaya berwarna hijau. Gadis itu terkejut melihat hal aneh tersebut. Dan untung nya dia tidak terjatuh dari atas pohon.

"cahaya apa yang memancar dari tangan ku ini!!". Gumam Claudia yang masih memandangi cahaya kehijauan yang pernah dia lihat sebelum nya.

Cahaya yang pernah masuk ke dalam tubuh nya saat pertama kali masuk ke dunia ini. Cahaya yang di hasilkan oleh fragmen tua yang menjadi awal dari semua masalah yang di hadapi Claudia saat ini.

Cahaya hijau itu seperti sebuah proyektor yang kini menampilkan sebuah bayangan yang sangat mengerikan. Bayangan di mana seorang gadis yang sangat mirip dengan nya sedang berlari menyelamatkan diri nya di antara para prajurit yang saling membunuh. Lalu di slide selanjutnya gadis itu di tangkap dan di bawa paksa. Lalu mereka yang menangkap gadis itu tertawa dan menjadikan nya sebagai boneka hidup kaisar.

Setelah menunjukkan beberapa adegan tentang putri yang sangat mirip dengan wajah nya itu cahaya hijau yang ada di tangan nya kini menghilang. Meninggalkan tanda tanya besar yang ada di kepala Claudia.

Tapi Claudia tidak ingin berfikir terlalu keras tentang benda-benda ajaib itu. Dia hanya perlu bertahan hidup di dunia ini. Karena bagi nya di dunia asal nya dan di dunia ini adalah sama saja. Di dunia asal nya dia tidak memiliki siapapun dan di sini juga sama jadi Claudia tidak mempermasalahkan hal itu. Yang terpenting adalah diri nya hanya ingin terbebas dari orang-orang yang terus mengejar nya.

"siapapun putri Claura, aku benar-benar kesal dengan wanita itu!. Karena nya aku yang malah di kejar-kejar seperti saat ini".

Saat sedang memikirkan hal itu perut Claudia terasa lapar. Roti yang di berikan bocah laki-laki semalam sudah habis. Claudia harus mencari benda berharga untuk di tukarkan dengan beberapa makanan dan juga barang berguna lain nya.

"seperti nya aku harus mencari uang dengan cara merampok".

Claudia kemudian turun dari dahan pohon dan naik ke atas kuda lalu memakai penutup wajah. Hari ini Claudia akan merampok orang kaya yang akan lewat di jalan utama.

Claudia menunggangi kuda nya hingga sampai di pinggir jalan besar yang dia yakin akan di lalui orang-orang kaya atau pedagang kaya. Dan benar saja salah satu kereta kuda yang cukup mewah kini melewati jalan tersebut.

"mangsa empuk!". Gumam Claudia yang keluar untuk menghadang kereta kuda tersebut.

Tapi ternyata tak hanya Claudia yang akan merampok kereta kuda tersebut di sisi lain jalan ternyata sudah menunggu beberapa perampok asli yang akan menjarah kereta kuda tersebut. Tak mengapa bagi Claudia dia hanya akan mengambil satu benda berharga dan akan segera pergi.

Secara bersamaan perampok asli dan juga Claudia menyerang secara bersamaan hingga membuat jerit takut Lady yang ada di dalam kereta ketakutan.

para perampok itu begitu ganas dan bringas. Tak pandang bulu mereka membunuh para prajurit dan menculik pelayan pribadi lady yang berada di dalam kereta kuda itu. Bahkan para perampok ini malah melihat Claudia sebagai bagian dari mereka.

"TOLONG!!! Jangan!!!". Teriak lady yang tidak di ketahui nama nya itu saat para perampok memaksa nya keluar dari kereta.

Claudia yang melihat nya hanya acuh tak acuh dia pergi ke belakang kereta dan melihat satu kotak besi yang cukup mencurigakan. Claudia membuka nya dan mengambil tiga keping emas yang terlihat berkilau dan akan segera pergi namun sebelum pergi sebuah hal terjadi.

Saat lady kaya itu berteriak dari arah belakang ternyata beberapa prajurit yang di pimpin oleh pria bernama Aldrich muncul. Hal itu membuat Claudia tidak mau berurusan lebih banyak dengan pria itu.

"sial jika aku terus di sini maka pria itu akan mengenali ku!".

Claudia kemudian menunggangi kuda nya dan pergi dari tempat itu sebelum ada orang yang menyadari nya. Namun tidak dengan Aldrich yang melihat sekilas gagang pedang yang sangat dia kenali berada pada salah satu perampok yang sudah melarikan diri.

Aldrich yang baru pulang dari istana kini berlari ke mengejar Claudia yang sudah semakin jauh.

"apa dia putri Claura!!".

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***