Aku Bukan Dia

Aku Bukan Dia

Hidup di Panti

Awal mula di temukan bayi perempuan di depan pintu Panti oleh tukang kebun saat hujan lebat. Hanya diselimuti kain tipis dan selembar kertas bertuliskan "Tolong jaga anak Saya, Jika saatnya nanti aku akan jemput, beri Dia nama Candy Canada.

Bu Rahma sebagai pengelola panti sangat menyayangkan bayi selucu dan seimut ini orang tuanya tega menelantarkan. Karena tidak ada pilihan lain, Bu Rahma pun merawat Candy dan dianggap sebagai anak sendiri. Dari kecil memang Candy dibekali pendidikan dan keterampilan bela diri. Dia di sekolahkan selayaknya anak yang lainnya.

Berjalannya waktu Candy tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik dan energik. Dia memang terlihat tomboy , tapi Dia tetap mempunyai kharisma sebagai seorang wanita yang mempesona.

Suatu ketika saat teman-teman sudah keluar dari Panti karena sudah ada yang mengadopsi, Candy pun merasakan kesepian. Dia memberanikan diri bilang ke Bu Rahma untuk keluar dari Panti dengan alasan mencari orang tua kandungnya. Sebenarnya Bu Rahma tidak rela melepas Candy keluar Panti. Tapi mengingat masa depan Candy yang masih panjang , Bu Rahma pun memutuskan mengijinkan Candy untuk keluar Panti.

Siang itu di bawah teriknya sinar matahari Candy berpamitan dengan seluruh orang Panti terutama Bu Rahma.

"Bu, Candy pamit dulu kalau nanti di luar sana aku sudah menemukan orang tua kandungku, pasti aku akan kembali dan mengabari Ibu."

"Candy kalau nanti kamu keluar Panti pergilah ke alamat ini." Bu Rahma memberikan alamat rumah yang tertulis di kertas kecil.

"Baik Bu, aku akan mengikuti saran Ibu." Candy pun bersalaman dan meninggalkan Panti dengan rasa campur aduk antara sedih dan bahagia.

Dengan bekal uang yang hanya cukup untuk makan sehari dan ongkos angkot, Candy berjalan dengan harapan akan ada masa depan cerah yang menantinya. Tiba di halte bus, Candy naik bus jurusan terminal.

"Pak, turun di terminal ya!" pesan Candy pada kernet.

"Ya Mbak!" jawab kernet dengan ramah.

Selama dalam perjalanan Candy hanya melihat gelang tali dengan liontin huruf "C' yang sudah Dia pakai sedari kecil.

" Kenapa orang tua ku tidak pernah menjemputku pulang?" batin Candy dalam hati.

Tidak terasa Dia tertidur dalam lamunannya.

Begitu tiba di terminal kernet membangunkannya.

"Mba sudah sampai terminal, mau turu apa gak?"

Candy terperanjat kaget saat di bangunkan Kernet bus. Seketika Dia pasang kuda-kuda seolah akan menghadapi penjahat.

Ciiiatttt...!" aksi heroik Candy membuat seisi bus tertawa.

Setelah sadar dengan kelakuannya sendiri, Candy hanya tertunduk malu.

"Hee... maaf Pak, saya gak sengaja." kata Candy sambil memberika ongkos bus nya.

Dia turun dan berjalan dengan tas ranselnya. Karena merasa bingung, Dia mendatangi loket penjualan tiket.

"Bu mau tanya kalau ke alamat ini saya harus naik bus jurusan apa ya?" tanya Candy sambil menunjukan kertas pemberian Bu Rahma.

"Oh Mba nanti naik bus yang jurusan A4 dan bilang turun di pangkalan ojek, mereka sudah tahu." jawab penjaga tiket

"Berapa harga tiketnya Bu?" tanya Candy lagi.

"Tiga puluh ribu Mba!" penjaga tiket memberikan selembar tiket pada Candy.

Karena sudah mendapatkan tiket bus Candy berjalan mencari bus A4 seperti yang tertera si tiket.

"ini dia bus nya" Candy naik bus dan mencari kursi yang kosong.

Hanya satu kursi yang terlihat kosong dan posisinya ada di belakang sendiri dan sebangku dengan bapak-bapak paruh baya.

"(sudahlah gapapa dari pada berdiri)" kata Candy dalam hati.

Dia pun segera duduk di kursi tersebut.

Episodes
1 Hidup di Panti
2 Tertinggal Bus Karena mengejar jambret
3 Andai saja Dia Ibuku
4 Ternyata Searah
5 Mirip tapi beda karakter
6 Salah satu wanita kriteriaku
7 Buah dari kesalah pahaman
8 Lengah sedikit bisa tertukar
9 Naluri ku berkata lain
10 Gak nyambung
11 Aku bukan anak kecil lagi
12 Ibu Di mana Kamu?
13 Gaji Pertamaku
14 Memangnya Aku boneka mainan Mama?
15 Kapan lagi ?
16 Menghilang sesaat
17 Petunjuk Pertama
18 Kalau bukan Dia siapa lagi
19 Yang Terbaik
20 Perfect
21 First Love
22 Hampir Tak percaya
23 Apa memang bukan Aku
24 Jangan kabur!
25 Bagaimana caranya kabur?
26 Tak Kusangka Dia lah Pahlawanku
27 Pembatalan sepihak
28 Salah Lagi
29 Gara-gara Berita Viral
30 Informan yang lepas
31 Menurut mu Siapa Aku
32 Aku lebih suka memanggilmu Aliando
33 Cemburu tak beralasan
34 Sudah mendekati umpan
35 Rasamu juga rasaku
36 Jangan sampai lepas lagi
37 Drama sudah dimulai
38 Siapapun Dia tetap Ibuku
39 Keegoisan berujung salah paham
40 Aku lelah
41 Siapa Dia sebenarnya
42 Aku baru tahu
43 Ikatan Batin
44 Dia tega membawa kabur hartaku
45 Rasa tidak pernah bohong
46 Sandiwara yang terbongkar
47 Di luar Dugaan
48 Seperti tidak percaya
49 Maafkan Aku
50 Muncul lagi kebohongan baru
51 Aku sebenarnya siapa?
52 Cukup Aku saja
53 Tidak akan pernah kulepaskan
54 Salah tangkap
55 Sepertinya memang Dia dalangnya
56 Hari yang penuh dengan amarah
57 Akhirnya Bertemu
58 Aku memang Bukan Ibumu
59 Kepergianku untuk sementara
60 Jangan sakiti Dia
61 Jangan menangis Ibu
62 Terjadi lagi
63 Tidak akan pernah Kuberi
64 Tidak pernah membenci
65 Sudah ku duga mereka pelakunya
66 Tidak mau Kehilangan
67 Aku percayakan padamu
68 Aku masih seperti yang dulu
69 Aku akan selalu menunggumu
70 Jangan pernah melawanku
71 Pergi untuk kembali
72 Menghilang tanpa jejak
73 Merelakan semuanya
74 Tidak bisa berkata - kata
75 Tak Akan menghentikan langkahku
76 Awal dari sebuah harapan
77 Haruskah Aku percaya dengan semua ini?
78 Kembali pada mu Ibu
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Hidup di Panti
2
Tertinggal Bus Karena mengejar jambret
3
Andai saja Dia Ibuku
4
Ternyata Searah
5
Mirip tapi beda karakter
6
Salah satu wanita kriteriaku
7
Buah dari kesalah pahaman
8
Lengah sedikit bisa tertukar
9
Naluri ku berkata lain
10
Gak nyambung
11
Aku bukan anak kecil lagi
12
Ibu Di mana Kamu?
13
Gaji Pertamaku
14
Memangnya Aku boneka mainan Mama?
15
Kapan lagi ?
16
Menghilang sesaat
17
Petunjuk Pertama
18
Kalau bukan Dia siapa lagi
19
Yang Terbaik
20
Perfect
21
First Love
22
Hampir Tak percaya
23
Apa memang bukan Aku
24
Jangan kabur!
25
Bagaimana caranya kabur?
26
Tak Kusangka Dia lah Pahlawanku
27
Pembatalan sepihak
28
Salah Lagi
29
Gara-gara Berita Viral
30
Informan yang lepas
31
Menurut mu Siapa Aku
32
Aku lebih suka memanggilmu Aliando
33
Cemburu tak beralasan
34
Sudah mendekati umpan
35
Rasamu juga rasaku
36
Jangan sampai lepas lagi
37
Drama sudah dimulai
38
Siapapun Dia tetap Ibuku
39
Keegoisan berujung salah paham
40
Aku lelah
41
Siapa Dia sebenarnya
42
Aku baru tahu
43
Ikatan Batin
44
Dia tega membawa kabur hartaku
45
Rasa tidak pernah bohong
46
Sandiwara yang terbongkar
47
Di luar Dugaan
48
Seperti tidak percaya
49
Maafkan Aku
50
Muncul lagi kebohongan baru
51
Aku sebenarnya siapa?
52
Cukup Aku saja
53
Tidak akan pernah kulepaskan
54
Salah tangkap
55
Sepertinya memang Dia dalangnya
56
Hari yang penuh dengan amarah
57
Akhirnya Bertemu
58
Aku memang Bukan Ibumu
59
Kepergianku untuk sementara
60
Jangan sakiti Dia
61
Jangan menangis Ibu
62
Terjadi lagi
63
Tidak akan pernah Kuberi
64
Tidak pernah membenci
65
Sudah ku duga mereka pelakunya
66
Tidak mau Kehilangan
67
Aku percayakan padamu
68
Aku masih seperti yang dulu
69
Aku akan selalu menunggumu
70
Jangan pernah melawanku
71
Pergi untuk kembali
72
Menghilang tanpa jejak
73
Merelakan semuanya
74
Tidak bisa berkata - kata
75
Tak Akan menghentikan langkahku
76
Awal dari sebuah harapan
77
Haruskah Aku percaya dengan semua ini?
78
Kembali pada mu Ibu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!