Transmigrasi Ke Tubuh Cowok Amy bertemu papa Xavero

diperjalanan menuju ruang makan

Xaviero Regantara Wiston -Amy-

plis... jangan gugup tarik nafas... buang... huffttt

dan saat Amy sampai di ruang makan yang begitu luas dan besar bermeja panjang Amy langsung disambut pemandangan ayah Xaviero yang duduk di kursi tunggal di tengah tengah meja makan

Xaviero Regantara Wiston -Amy-

(bjir gini amat ruang makan orkay) *batin Amy agak shock melihat betapa banyak nya makanan diatas meja makan yang panjang dan lebar disana*

Xavero Dirgantara Wiston

mau berdiri sampai kapan kamu disitu?

tiba-tiba suara yang begitu dingin milik Xavero ayah Xaviero terdengar dan membuat Amy bergidik ngeri

Xaviero Regantara Wiston -Amy-

(buset dingin amat pak) *merinding saat matanya tak sengaja bertatapan langsung dengan mata Xavero*

Xavero Dirgantara Wiston

apa yang kamu lihat? duduk!

Xaviero Regantara Wiston -Amy-

i-iya pah *Amy langsung buru² duduk di kursi tunggal di sebrang Xavero*

Xavero Dirgantara Wiston

kau memanggil ku apa tadi? *mata dingin nya menatap tajam Amy*

Xaviero Regantara Wiston -Amy-

Pa- pah...

Xavero Dirgantara Wiston

Papa? tidak biasanya kau memanggil saya papa

Xaviero Regantara Wiston -Amy-

(aduh lupa! Xavier kan gak pernah manggil bapak nya pake embel² papa karna biasanya Xavier manggil bapak nya pake nama langsung) *batin Amy sambil tertawa canggung kepada Xavero tak tau harus menjawab apa*

Xavero Dirgantara Wiston

kau terlihat semakin aneh hari ini

Xavero Dirgantara Wiston

apa kau baru saja menghabiskan 500 juta lagi untuk judi Xaviero?

Xaviero Regantara Wiston -Amy-

(500 juta?! gilak!) *buru² Amy menggeleng kan kepala*

(abc)=batin

Xaviero Regantara Wiston -Amy-

gak! gue gak judi hari ini *Amy menjelaskan pada Xavero dengan cara bicara yan sama persis dengan Xaviero asli biasanya gunakan saat bicara dengan Xavero*

Xavero Dirgantara Wiston

oh ya? apa teman-teman sampah mu telah meninggalkan mu sehingga kamu tidak bisa berjudi lagi dengan mereka hari ini Xaviero? *ucapan Xavero begitu dingin dan tajam*

Xaviero Regantara Wiston -Amy-

lebih tepat nya gw lah yang meninggalkan mereka *Amy mencoba berkata santai walau dalam hatinya Amy berkali-kali merapalkan doa agar tak salah bicara atau membuat umur nya lebih pendek dari plot novel yang seharusnya*

Xavero Dirgantara Wiston

*mendengar perkataan anak nya Xavero sama sekali tidak percaya jika putra bodoh nya ini benar-benar bisa lepas dari pergaulan pertemanan sampah nya*

Xavero Dirgantara Wiston

saya tidak percaya

Xaviero Regantara Wiston -Amy-

terserah lo kalau gak percaya yang penting gue udah bilang *Amy mulai santai dan berperan dengan baik dengan bicara tanpa sopan santun seperti Xaviero asli*

Xavero Dirgantara Wiston

*berfikir apa dirinya perlu mempercayai ucapan putra durhaka nya ini atau tidak tapi sedetik kemudian Xavero memilih tak ambil pusing dan langsung acara makan malam nya saja*

Xaviero Regantara Wiston -Amy-

*melihat Xavero yang mulai makan Amy jadi tak bicara lagi dan ikut makan bersama Xavero*

beberapa saat setelah sesi makan usai

Xavero Dirgantara Wiston

*menyelesaikan makan nya lalu mengusap sudut bibir dengan tisu dan meminum air putih sedikit*

Xaviero Regantara Wiston -Amy-

*Amy melakukan hal yang sama dengan Xavero setelah selesai makan*

Xavero Dirgantara Wiston

hari ini saya akan pergi ke jepang

Xaviero Regantara Wiston -Amy-

terus ngapain ngasih tau ke gue? *Amy memerankan karakter Xaviero dengan baik*

Xavero Dirgantara Wiston

*Xavero hanya bisa menghela nafas dengan tingkah tidak sopan putra nya*

Xavero Dirgantara Wiston

saya hanya berpesan padamu jangan berlebihan dalam berjudi

Xaviero Regantara Wiston -Amy-

gw ngerti (lagian siapa juga yang mau judi sih eww gila aja gw kalau judi haram kayak gitu) *batin Amy sambil bergidik jijik dengan judi*

Xavero Dirgantara Wiston

bagus jika kamu mengerti *Xavero tau jika ucapan putra nya itu tidak bisa dipegang dan dipercayai tapi apalah daya Xavero walau begitu dingin pada Xavier tapi didalam hati Xavero Xavero sangatlah menyayangi putra bodoh nya itu*

tiba-tiba asisten Xavero datang menghampiri Xavero dan berisik sesuatu

Zevan -Asisten Xavero-

tuan ............ *bisik nya yang Amy tak bisa dengar*

Xavero Dirgantara Wiston

Hm *mengangguk mengerti lalu beranjak dari kursi*

sebelum Xavero pergi tanpa kata Xavero sempat mengelus kepala Amy atau Xavier sekilas sebelum benar-benar pergi

Xaviero Regantara Wiston -Amy-

*Amy cengo saat baru pertama ada yang mengelus kepala nya di seumur hidup Amy apalagi itu laki-laki*

Xaviero Regantara Wiston -Amy-

ya gak salah sih gw kan lagi di tubuh anak nya tapi kan- ah sudah lah