Alisha mewarnai gambar yang di berikan nabila dengan sangat tenang, nabila merasa bersyukur karena akhirnya Alisha bisa teralihkan
Alisha mewarnai dengan sangat fokus, nabila pun memutuskan untuk merapikan kamar Alisha
saat Alisha sedang asyik mewarnai , tiba-tiba saja Sinta masuk ke dalam kamar Alisha
Alisha yang melihat Shinta pun langsung senang ,Dia segera menyuruh Sinta untuk masuk ke dalam kamarnya
Nabila yang melihat hal itu menjadi panik Seketika,karena shinta yang ingin main dengan Alisha
Nabila segera mendekat ke arah Sinta dan Alisha
"Sinta kamu kenapa ada di sini ?"tanya Nabila dengan sangat lembut karena tidak ingin membuat Sinta menangis
"Aku ingin main sama Alisha" ucap Sinta dengan polos
Nabila yang mendengar itu seketika menjadi takut ,dia takut Papa Alisha nantinya akan marah
" Aduh Sinta kamu kan tidak boleh main dengan Alisa" ucap Nabila dengan nada takut
"ih sus..Kenapa sih! kan Sinta sama aku cuman mau main "Ucap Alisha dengan nada kesal
"Iya tapi Sinta tidak boleh main sama Alisha" ucap Nabila mencoba berbicara kepada Alisha ,dia mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh alisha
"Iya tapi kenapa aku tidak boleh main sama Sinta sus "ucap Alisha
saat sedang berbicara tiba-tiba saja nenek Alisha datang dan melihat sinta ingin bermain dengan alisha,dia yang melihat itu segera marah kepada Alisha.
"Kamu itu benar-benar ya Alisha ,kan sudah nenek bilang kamu tidak boleh main sama Sinta !!"ucap nenek Alisa dengan sangat marah
Alisa yang melihat neneknya marah kebingungan ,dia pun bertanya kepada nenek nya,"Emang kenapa nek kok aku tidak boleh bermain dengan Sinta ?"ucap Alisha dengan nada polos
"ya karena kamu tuh pembawa sial !!"ucap nenek Alisa dengan nada sangat marah
"Astagfirullah Bu ,jangan bicara seperti itu Alisa masih sangat terlalu kecil ,Ibu sangat keterlaluan" ucap Nabila kepada nenek Alisha
" Hei kamu tuh nggak usah ikut campur ya ,Kamu itu cuma babu yang dibayar sama anakku" ucap nenek Alisha memarahi nabila
Nabila yang mendengar itu hanya bisa menggelengkan kepalanya ,saat Nabila ingin menjawab tiba-tiba saja Papah Alisha datang
"Ada apa ini ribut-ribut? "ucap Papah Alisa dengan nada Marah
" ini lho Fan, babu ini sok-sokan nasihatin Ibu" ucap nenek Alisa sambil menunjuk-nunjuk ke arah Nabila
" Maaf Pak saya hanya tidak ingin Bu Retno bicara yang tidak-tidak kepada Alisha "ucap Nabila mencoba membela diri
" tuh kamu lihat sendiri kan fan babu yang kamu bayar ini ,sama sekali tidak ada sopan-sopannya sama orang tua !"ucap nenek Alisa dengan nada marah-marah
Papah Alisha yang pusing karena baru pulang kerja ,ditambah lagi sering ada masalah dengan mamah alisha menjadi kesal
"bicara yang sopan kamu Nabila dengan ibu saya ,Biar bagaimanapun dia adalah nenek Alisha "ucap Irfan Papahnya Alisha
"Nenek mana yang bisa bilang cucunya pembawa sial Pak? "ucap Nabila yang akhirnya berani berprotes Setelah sekian lama dia bekerja di sana
"tuh kamu lihat sendiri kan fan dia ini sama sekali tidak becus bekerja di sini ,mending kamu pecat aja dia" ucap Retno yang kesal dengan Nabila
" bicara yang sopan kamu Nabila atau tidak saya akan pecat kamu" ucap Irfan mengancam nabila
Nabila pun hanya bisa diam ,dia tidak mau jika meninggalkan Alisha sendirian di sana,kalaupun nantinya orang tua Alisha akan mencari pengasuh baru Nabila takut pengasuh itu tidak akan bisa sayang kepada Alisha seperti dirinya menyayangi Alisha
-_-_-_-_-_-
beberapa tahun berlalu, saat ini umur Alisha sudah memasuki umur empat belas tahun, dia tumbuh menjadi gadis yang cantik, tetapi Alisha menjadi gadis yang sangat pendiam
Alisha memiliki kulit yang bersih, mata yang cantik, dan diri nya nyaris sempurna, tetapi sayang nya kecantikan nya tertutup oleh penampilan nya yang agak culun
Alisha bersiap untuk berangkat sekolah, dia juga sudah memakai kacamata kesayangan nya
mata Alisha normal, tetapi dia sangat menyukai memakai kacamata itu, karena kaca mata itu adalah hadiah pertama dan terakhir dari mamah nya
padahal tanpa Alisha ketahui kacamata itu hanyalah hadiah bonus dari hadiah yang mamah Alisha beli barang untuk adik mamah Alisha, atau bisa di sebut om Alisha
Alisha segera berangkat sekolah setelah menyiapkan semua peralatan nya
saat ini Nabila masih tetap bekerja di rumah keluarga Alisha ,karena saat Nabila ingin Berhenti bekerja Alisha memohon kepada Nabila untuk tidak berhenti bekerja
saat ini panggilan Alisha kepada nabilla sudah berubah menjadi mbak, karena Alisha tidak mau memanggil nabila terus terusan dengan sebutan sus
"Alisha kamu sudah siap? " tanya nabila masuk ke dalam kamar Alisha
"sudah mbak, ini Alisha mau jalan " ucap Alisha sambil menggendong tas nya
"yaudah ini bekal buat kamu ya, hati hati di jalan ya " ucap nabila kepada Alisha
Alisha pun segera berangkat ke sekolah, dia berangkat menggunakan angkot
sesampai nya di sekolah dia segera menuju ke kelas nya
baru saja duduk tiba tiba Alisha sudah di hampiri oleh empat orang wanita
"heh anak culun!!... mana pr kita? sudah di kerjakan belum? " ucap salah satu wanita yang sangat cantik
"sudah " ucap Alisha dengan nada pelan dan takut
"yaudah mana sini lama banget sih!! " bentak yang lain nya
Alisha pun memberikan buku pr mereka semua, dan segera melanjutkan menulis lagi
"nanti istirahat jangan lupa bayarin makanan kita!! " ucap yang lain nya sambil memukul meja Alisha
"t-tapi aku ga punya uang lagi.. mamah ku belum kasih aku uang " ucap Alisha dengan nada takut dan terbata bata
mereka semua pun menjadi marah kepada Alisha
"ya gue ga mau tau!! pokoknya istirahat lu harus bayarin kita semua makan, awas aja kalo nggak bayarin " ucap wanita cantik itu mengancam Alisha
mereka semua pun kembali ke bangku masing masing, sedangkan Alisha sedang bingung karena dia sama sekali tidak memiliki uang sepeser pun
Alisha pun melanjutkan tulisan nya walaupun dia sedang bingung harus cari uang di mana untuk menuruti perintah orang orang itu
beberapa jam berlalu, istirahat pun tiba, anak anak yang mengancam Alisha tadi menghampiri Alisha
"ayo cepet kita udah laper nih " ucap wanita cantik itu sambil mendorong Alisha yang baru saja bangun dari duduk nya
"aku benar benar tidak punya uang ra... " ucap Alisha dengan nada pelan
"wah dia benar benar harus di kasih pelajaran " ucap salah satu wanita kepada Clara wanita cantik itu
Clara pun memerintah kan teman teman nya untuk membawa Alisha ke tempat yang lumayan sepi, yaitu di belakang sekolah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Lisa
Kasihan Alisha..moga ada yg menolongnya
2025-09-21
0