Tabrakan

NovelToon
–SMA Benua Samudra Pelita–
Hari pertama di SMA Benua Samudra Pelita. Ziana Lea Herda seorang murid pindahan menarik napas dalam sebelum melangkah masuk ke dalam gedung sekolah yang megah. Gedung berlantai tiga itu dipenuhi siswa-siswi berseragam rapi, berjalan dengan percaya diri di lorong-lorong luasnya.
Ziana Lea Herdana
Ziana Lea Herdana
Semangat, semangat. Semoga aku bisa dapat teman banyak disini. *Bergumam sendiri*
Ziana Lea Herdana
Ziana Lea Herdana
*Melihat ponselnya*
07:03 AM.
Ziana Lea Herdana
Ziana Lea Herdana
Wah! bisa telat nih!
Tanpa pikir panjang, Ziana mempercepat langkahnya. Lorong sekolah yang tadinya ia amati dengan tenang kini hanya jadi latar blur di matanya.
Ziana berlari kecil di lorong sekolah, fokus mencari ruang kelas XI-2 IPS.
Ziana Lea Herdana
Ziana Lea Herdana
Maaf! Permisi! Maaf! *Melewati beberapa murid yang menatapnya dengan bingung*
Tepat di tikungan lorong, seorang cowok berpostur tinggi dengan seragam yang sedikit berantakan sedang berjalan santai sambil melihat layar ponselnya tangannya yang lain membawa beberapa buku.
Terlambat.
-
-
BUGH!
Ziana menabrak tubuh cowok itu dengan cukup keras. Buku-buku yang dipegang cowok itu terjatuh ke lantai.
Ziana Lea Herdana
Ziana Lea Herdana
A-aduh.... eh.. maaf!
Ziana buru-buru mundur, wajahnya panik. Sementara itu, cowok yang ditabraknya menatapnya dengan alis berkerut.
Ziana Lea Herdana
Ziana Lea Herdana
Aku benar-benar minta maaf, aku... tadi buru- buru, dan ngga sengaja nabrak kamu, sekali lagi maaf. *Menunduk, bersalah*
Cowok itu masih diam, menatapnya dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Ann Jay Witapama
Ann Jay Witapama
Buset.. *Bergumam pelan*
Gerald Adipta Triagana
Gerald Adipta Triagana
Makanya kalau punya mata tuh dipake. *Berkata dengan ketus*
Ziana Lea Herdana
Ziana Lea Herdana
I-iya.. sekali lagi aku minta maaf ya..
Dipta hanya memutar bola matanya, dia memasukkan hpnya ke saku celananya lalu membungkuk untuk mengambil buku-bukunya
Ziana refleks ikut berjongkok, membantu mengambil kertas yang bertebaran di lantai.
Gerald Adipta Triagana
Gerald Adipta Triagana
Udah. Ngga usah.
Tangan Ziana yang hendak mengambil salah satu buku langsung berhenti di udara. Ia menatap Dipta yang kini sudah berdiri sambil menepuk-nepuk seragamnya.
Ziana Lea Herdana
Ziana Lea Herdana
... Tapi aku—
Gerald Adipta Triagana
Gerald Adipta Triagana
Gue bilang ngga usah. *Berkata dengan tegas*
Ziana menggigit bibir. Jelas sekali cowok ini tidak ingin berurusan lebih lama dengannya.
Ziana Lea Herdana
Ziana Lea Herdana
*Berdiri perlahan* O-oke… Maaf sekali lagi.
Tanpa berkata apa-apa lagi, Dipta berbalik dan berjalan pergi. Ann hanya melirik Ziana sambil menyeringai sebelum menyusul temannya.
Ziana Lea Herdana
Ziana Lea Herdana
*Menghembuskan nafas berat* ...Hari pertama udah ada kejadian aja.
Ziana Lea Herdana
Ziana Lea Herdana
*Menggeleng dengan cepat* Semangat Zia! hari ini ngga boleh jadi lebih berantakan.
_
_
_
[Bersambung]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!