Jungkook dan Lisa
Jungkook menatap sebuah album
Lalisa Manoban
Ini aku, Lisa
Lalisa Manoban
Iya, aku ingin bertemu denganmu
Jungkook segera membuka pintu
Mereka berdua masuk dan duduk di ruang tamu
Jaewon mengeluarkan sebuah undangan dan meletakkanya di atas meja
Jung Jaewon
Kami datang kesini untuk memberikanmu undangan pernikahan kami
Jung Jaewon
Aku dan Lisa akan menikah 3 hari lagi
Jung Jaewon
Kami ingin kau datang
Jeon Jungkook
Aku tidak tahu apakah aku bisa datang
Jeon Jungkook
Tapi selamat untuk pernikahan kalian
Jung Jaewon
Lisa, kenapa kau diam saja?
Jung Jaewon
Lisa hampir lupa memberikan undangan untukmu
Jung Jaewon
Untung saja temannya mengingatkannya
Lisa melihat buku album yang ada di atas meja
Jungkook segera menutupnya
Jeon Jungkook
Aku sangat berterimakasih karena sudah mengundangku
Jung Jaewon
Sepertinya kami tidak bisa tinggal lama
Jung Jaewon
Tiba tiba ada pekerjaan mendesak
Jeon Jungkook
Tidak apa apa
Jung Jaewon
Kalau begitu kami pamit dulu
Lalisa Manoban
Bisakah aku tinggal beberapa menit lagi?
Lalisa Manoban
Kami sudah lama tidak bertemu
Lalisa Manoban
Nanti aku akan memesan taksi untuk pulang
Jung Jaewon
Aku akan pergi lebih dulu
Lalisa Manoban
Hati hati di jalan
Jeon Jungkook
Aku akan mengantarmu
Jungkook dan Jaewon menuju pintu
Lisa mengambil album yang ada di atas meja dan membukanya
Mata lisa berkaca kaca dan menangis mengingat masa kecil mereka
Jeon Jungkook
Ternyata kau masih cengeng
Jeon Jungkook
Apa calon suami mu itu tahu bahwa kau sangat cengeng?
Lisa mengusap air matanya
Jungkook menuangkan air di gelas lalu memberikannya pada Lisa
Jeon Jungkook
Minumlah dulu
Jeon Jungkook
Jadi, apa yang mau kau bicarakan denganku?
Lalisa Manoban
(Menggeleng)
Lalisa Manoban
(Mengangguk)
Jeon Jungkook
Lalu kenapa kau ingin tinggal lebih lama disini?
Lalisa Manoban
Aku ingin mengajakmu minum
Jeon Jungkook
Dalam rangka apa?
Jungkook melihat undangan di atas meja
Jeon Jungkook
Apakah untuk merayakan ini?
Jeon Jungkook
Jika dipikir pikir tidak ada salahnya kita minum
Jeon Jungkook
Kita baru bertemu setelah sekian lama dan mungkin ini juga akan jadi pertemuan terakhir kita
Jeon Jungkook
Aku akan kembali ke amerika lagi
Jeon Jungkook
Kebetulan aku sudah membeli wine
Jeon Jungkook
Apa kau kuat minum?
Lalisa Manoban
Tidak terlalu
Jeon Jungkook
Aku akan mengambilnya
Lalisa Manoban
“Kenapa dia harus kembali di saat aku akan menikah?”
Beberapa menit kemudian Jungkook datang membawa sebotol wine dan dua jelas
Dia membukanya lalu menuangkannya ke gelas
Jeon Jungkook
Ayo bersulang
Mereka bersulang lalu minum
Jeon Jungkook
Jadi kau benar benar serius dengan pria itu?
Lalisa Manoban
Jaewon bukan “pria itu” dia tunanganku
Lalisa Manoban
Dia..masa depanku
Lalisa Manoban
Kau bicara seolah kau benar benar tidak peduli
Jeon Jungkook
Kalau aku peduli pun, apa yang bisa aku lakukan,Lisa?
Jeon Jungkook
Kita berpisah 15 tahun
Jeon Jungkook
Aku pergi tanpa kabar dan sekarang kau tumbuh jadi seseorang yang bukan untuk ku jaga lagi
Jeon Jungkook
Aku terlambat
Jungkook menuangkan minuman ke gelasnya lagi lalu meminumnya
Lalisa Manoban
Kenapa waktu itu kau menghilang?
Jeon Jungkook
Aku tidak punya pilihan
Jeon Jungkook
Aku harus ikut dengan ayahku ke kuar negeri
Jeon Jungkook
Waktu itu aku tidak sempat pamit
Jeon Jungkook
Ayahku tiba tiba dipindahkan ke luar negeri malam itu juga
Jeon Jungkook
Kalau aku sempat melihat mu, aku tahu aku tidak akan bisa pergi
Jeon Jungkook
Aku memang pengecut
Jeon Jungkook
Aku pikir setelah 15 tahun aku akan bersikap biasa saja saat melihatmu
Jeon Jungkook
Tapi nyatanya sama seperti dulu
Jungkook meneguk minumannya
Lalisa Manoban
Tahukah kau bahwa saat itu aku menunggumu sangat lama
Lalisa Manoban
Bahkan setelah pesta ulang tahunku selesai aku masih mengharapkan mu datang
Lalisa Manoban
Kenapa kau tidak memberiku kabar?
Jeon Jungkook
Aku minta maaf
Gelas demi gelas Jungkook habiskan. Wajahnya memerah
Lalisa Manoban
Sudah cukup
Lalisa Manoban
Kau minum sangat banyak
Jeon Jungkook
Apa hidupmu baik?
Jeon Jungkook
Menyebalkan sekali mendengar hidupmu baik baik saja tanpa ku
Jeon Jungkook
aku benar-benar berharap aku mabuk saja, agar besok aku tidak mengingat apa-apa
Comments