Prolog
Keluarga Al-Baihaqi, keluarga yang bahagia tanpa seorang ibu/istri
Memiliki Baba saja sudah cukup membuat mereka bahagia
Asyraf selalu membimbing anak-anak nya ke jalan yang benar dan memberitahu apa yang salah dengan cara lembut
Asyraf bentuk anak-anak nya menjadi anak yang Sholeh, suka bersedekah, suka menolong, baik hati, tidak iri dengki, pintar, dan berakhlak mulia
Walau keluarga mereka keluarga yang kaya tidak membuat anak-anak Asyraf menjadi sombong
Asyraf tidak mengekang atau selalu menuntut keinginan nya pada anak-anak nya. Ia ingin anak nya merasa aman dan nyaman
Mungkin contohnya seperti, ia ingin anak sulung nya masuk pesantren tetapi anak nya menolak dan ingin masuk SMK—Asyraf tidak memaksa. Karena anak nya yang akan menjalani bukan dia
Asyraf membebaskan pilihan mereka asal tidak aneh-aneh dan kelewat batas
“Baba harap kalian bahagia,”
“Mamas harap Baba juga bahagia,”
“Kami akan menjadi anak yang baik biar Baba bangga,”
“Kami akan selalu menjaga Baba,”
“Kalau Hizaam panggil Baba, Baba harus balas panggilan Hizam ya, Ba?”
“Baba....adek bersyukur menjadi anak Baba,”
Hizaam Auriga Al-Baihaqi
*Mengernyit
Hizaam Auriga Al-Baihaqi
Adek, ini kenapa?
Hizaam Auriga Al-Baihaqi
Adek sakit?
Khalaf Senandika Al-Baihaqi
Enggak kok Kak, adek sehat
Hizaam Auriga Al-Baihaqi
Terus kenapa ada darah?
Khalaf Senandika Al-Baihaqi
O-ouh, kemarin itu ada teman asrama Adek yang mimisan jadi karena gak ada tisu pake baju Adek dulu lap nya
Hizaam Auriga Al-Baihaqi
Kenapa harus baju Adek? Kan bisa pake baju dia atau yang lainnya
Khalaf Senandika Al-Baihaqi
Soalnya lagi panik jadi lap pake barang terdekat dulu Kak
Hizaam Auriga Al-Baihaqi
Gak bohong kan? Kakak gak suka kamu bohong
Hizaam Auriga Al-Baihaqi
Ingat, bohong itu dosa
Khalaf Senandika Al-Baihaqi
Enggak, Adek gak bohong *Senyum
Khalaf Senandika Al-Baihaqi
Adek tau kok bohong itu dosa
Hizaam Auriga Al-Baihaqi
Bagus kalau tau, apapun masalahnya harus tetap jujur
Hizaam Auriga Al-Baihaqi
Ingat kata Baba
Khalaf Senandika Al-Baihaqi
Iya Kak
Hizaam Auriga Al-Baihaqi
Ya sudah ayo ke ruang makan, Kak Ziyyad sama Bang Isaan udah masak
Khalaf Senandika Al-Baihaqi
Ayooo!
Asyraf Zirr Al-Baihaqi
Kenapa Mas? Ada yang mau di bicarakan sama Baba?
Shafwaan Bajra Al-Baihaqi
*Mengangguk
Shafwaan Bajra Al-Baihaqi
Mamas mau bicara sesuatu sama Baba
Asyraf Zirr Al-Baihaqi
Mau bicara apa?
Shafwaan Bajra Al-Baihaqi
Mamas mau Adek pindah ke SMA si kembar
Shafwaan Bajra Al-Baihaqi
Mamas gak mau Adek di pesantren itu lagi
Asyraf Zirr Al-Baihaqi
Oke, sepertinya ada masalah
Asyraf Zirr Al-Baihaqi
Baba tanya dulu, alasan Mamas pengen Adek pindah apa?
Shafwaan Bajra Al-Baihaqi
*Diam
Shafwaan Bajra Al-Baihaqi
Mamas gak suka isi pesantren itu, karena.....
Nathan Nelvion
Ouh? Agama kamu Islam ya?
Khalaf Senandika Al-Baihaqi
I-ya
Nathan Nelvion
Kalau agama aku Kristen
Nathan Nelvion
Salam kenal ya *Mengulurkan tangan sambil tersenyum
Khalaf Senandika Al-Baihaqi
Iya..... *Berjabat tangan dengan canggung
Nathan Nelvion
Hahahaha gak usah canggung gitu
Nathan Nelvion
Orang Islam bolehkan berteman sama orang kristen?
Khalaf Senandika Al-Baihaqi
Tentu saja boleh, boleh kok, gak ada larangan
Nathan Nelvion
Bagus kalau gitu
Khalaf Senandika Al-Baihaqi
*Tersenyum tipis
Halo guys, kali ini cerita nya melokal. Jadi guys kalau ada foto nya yang gak pake hijab tapi author bilang di sini ia pake hijab dan segala macam nya, tolong maklumi saja. Anggap aja foto yang dipajang itu, kalau dia gak pake hijab terus kalau author bikin ciri2 perempuan nya pake hijab, baju, atau apapun, bayangkan aja sendiri ya.
Ingat, update sesuai mood. No plagiat, no bxb, dan murni pemikiran sendiri. Kalau ada salah langsung komen ya guys.
Sepertinya cerita Seven Wounds author pending dulu guys, tapi cerita My Little Star itu tetap berlanjut kok karena itu yang utama. Author orang nya cepat bosan makanya kalau ada ide/alur di otak pengen buat lagi
Cerita di sini author gak bikin siapa pemeran utama nya. Sengaja soalnya mereka semua berperan juga, jadi author aja yang jadi pemeran utama nya
Jangan lupa Vote, like, subscribe, favorite, and coment ya!
Comments