ILEGAL
Terlihat Rayna yang sedang berjalan menuju area dapur dengan wajah yang lesu
Sesekali ia menghela napasnya kasar
Jonathan
Lemes banget gue perhatiin dari tadi
Rayna Pavithra
Aku lagi bingung, Jo
Jonathan
Bingung kenapa sih, Ray?
Rayna Pavithra
Aku bingung, gimana cara ngembaliin motornya
Jonathan
Lah, kenapa lo balikin?
Jonathan
Itu kan udah punya elo
Rayna Pavithra
Aku nggak mau, Jo
Jonathan
Udah bagus ada orang baik yang ngasih lo motor
Jonathan
Elo malah ngga beryukur gitu
Jonathan
Dosa lo nolak rezeki
Rayna Pavithra
Bukan masalah nolak rezeki atau gimana, Jo
Rayna Pavithra
Tapi aku ngga mau berurusan sama orangnya
Jonathan
Lo tau orang yang kasih motor ini?
Rayna Pavithra
(Mengangguk)
Jonathan
Yaudah, lo harusnya berterima kasih lah sama dia
Rayna Pavithra
Ih ngga mau aku
Rayna Pavithra
Pokoknya aku ngga mau berurusan sama dia
Tak lama Pak Andre datang menghampiri Rayna dan juga Jonathan
Pak Andre
Ada orderan delivery dan disuruh diantar malam ini juga
Jonathan
Sorry aja Pak, saya masih ada kerjaan
Jonathan
Mau buat laporan hari ini
Pak Andre
Rayna, antar gih
Pak Andre
Saya dengar kamu sudah ada motor baru
Rayna Pavithra
Bukan motor saya Pak
Jonathan
Itu motor dia Pak, saya denger sendiri kok dari orang yang antar motornya
Rayna Pavithra
Kamu apaan sih, Jo?
Rayna Pavithra
Bukan, Pak. Bukan punya saya
Pak Andre
Sudah tidak usah banyak alasan
Pak Andre
Antar makanan itu sekarang juga
Pak Andre
Nanti saya kasih bonus tambahan buat kamu
Rayna Pavithra
Hm, ya udah deh, Pak
Pak Andre
Makanannya siap dalam 10 menit ya
Pak Andre
Saya akan kirim alamatnya lewat message
Sembari menunggu pesanan siap, Rayna duduk di bangku kecil di dekat dapur
Pikirannya kalut, ia masih memikirkan cara menemui laki-laki itu untuk mengambil dompet miliknya dan mengembalikan motornya pada laki-laki itu
Setelah beberapa saat, pesanan pun siap
Rayna segera beranjak pergi dan terpaksa menggunakan motor itu untuk mengantarkannya
Rayna Pavithra
Kalau bukan karena kerjaan, aku ngga mau deh naik motor pemberian laki-laki mesum itu
Disepanjang jalan Rayna hanya bisa menggerutu, meratapi nasibnya
Tak butuh waktu lama ia sampai di depan gedung apartemen yang sangat mewah
Ia memarkirkan motornya dan berjalan menghampiri security yang sedang bertugas di depan gedung apartemen itu
Security
Selamat malam, ada yang bisa saya bantu?
Rayna Pavithra
Ini Pak, ada delivery makanan untuk unit 525
Rayna Pavithra
(menyodorkan plastik makanan)
Security
Oh silakan saja antar langsung ke unitnya Mbak
Rayna Pavithra
Emang boleh, Pak?
Rayna Pavithra
Yaudah, Pak. Terima kasih ya
Security
Iya Mbak sama-sama
Rayna berjalan masuk ke gedung apartemen
Rayna Pavithra
Tumben banget boleh masuk sendiri
Rayna Pavithra
Biasanya juga nggak boleh
Rayna Pavithra
Ah ya udahlah, mungkin orangnya lagi sibuk kali, jadi ngga ada waktu untuk turun ke bawah buat ambil makanannya sendiri
Rayna berjalan memasuki lift, tangannya menekan tombol angka lima
Suara pintu lift terbuka, cepat-cepat Rayna keluar dan berjalan menyusuri lorong apartemen yang lumayan sepi malam itu
Tepat ketika ia sampai di depan pintu unitnya, Rayna segera menekan bel berharap seseorang segera membukakan pintunya
Tak berselang lama pintu unit pun terbuka dan menampilkan seseorang
Seketika kedua netra Rayna terbelalak sempurna dengan mulut yang sedikit terbuka melihat laki-laki yang berdiri tepat di depannya itu
Raefan Mavendra
Selamat malam cantik
Raefan Mavendra
Kita bertemu lagi
Raefan Mavendra
(Mengedipkan sebelah matanya)
Raefan Mavendra
Kamu pasti bertanya-tanya kan
Rayna Pavithra
Kenapa sih dari kehidupan yang luas ini, aku harus bertemu lagi sama laki-laki mesum kayak kamu
Raefan Mavendra
Tanpa kamu sadari ini adalah jalan dari Tuhan
Raefan Mavendra
Bahwa kamu memang ditakdirkan menjadi milik saya
Rayna Pavithra
Jangan harap!
Rayna Pavithra
Oh ya ini pesanan kamu kan?
Rayna memberikan plastik berisi makanan yang Raefan pesan
Rayna Pavithra
Semua totalnya 250 ribu
Raefan Mavendra
Saya ambil uangnya dulu
Rayna Pavithra
Jangan lama-lama, saya masih ada urusan
Raefan Mavendra
Daripada kamu berdiri seperti ini, sebaiknya kamu masuk
Rayna Pavithra
Enggak perlu
Rayna Pavithra
Aku tunggu disini aja
Raefan Mavendra
Ya sudah kalau begitu
Raefan Mavendra
Tapi kalau tiba-tiba ada yang usil jangan salahkan saya ya
Rayna Pavithra
Ih apa sih kamu ini, jangan bikin aku takut dong
Rayna menolehkan kepalanya mengamati sekitar, yang memang suasana di lorong itu sangat sepi
Raefan hanya terkekeh pelan melihat Rayna ketakutan
Sedetik kemudian Rayna mendorong pelan tubuh Raefan yang menghalangi pintu dan membiarkan dirinya masuk ke apartemen milik Raefan
Rayna Pavithra
Awas, aku mau masuk!
Raefan Mavendra
(Tersenyum tipis)
Raefan Mavendra
[Lucu banget sih]
Saat ini Rayna sudah berada di dalam apartemen milik Raefan
Disusul Raefan di belakangnya
Rayna Pavithra
Sekarang mana uangnya?
Rayna Pavithra
Cepat, aku ngga punya waktu lagi
Raefan Mavendra
Sabar, kamu kan bisa duduk dulu
Rayna Pavithra
Enggak bisa, aku buru-buru
Raefan Mavendra
Duduk dulu cantik
Raefan Mavendra
Tidak ada penolakan
Ucapan Raefan benar-benar tenang namun tatapannya sangat mengintimidasi, membuat Rayna tidak bisa berkutik
Mau tidak mau Rayna pun mendaratkan bokongnya di atas sofa empuk
Rayna Pavithra
Sebenarnya kamu ini siapa sih?
Raefan memberikan kartu namanya pada Rayna
Raefan Mavendra
Kartu nama saya
Rayna menatap kartu nama yang bertuliskan nama laki-laki di depannya itu
Rayna Pavithra
[Raefan ...]
Tatapannya kembali ke arah Raefan
Alih-alih memberikan Rayna uang, Raefan malah ikut mendaratkan bokongnya tepat di sebelah Rayna, membuat gadis itu sedikit menggeser tubuhnya menjauh
Rayna Pavithra
Kenapa malah jadi ikutan duduk sih?
Raefan Mavendra
Ini rumah saya, jadi terserah saya mau ngapain juga
Raefan Mavendra
Mau duduk, mau berdiri ataupun mau ...
Raefan menggantungkan ucapannya sembari menatap lekat wajah Rayna, membuat gadis itu merasa kikuk
Rayna Pavithra
Tatapan ini lagi
Raefan Mavendra
Kenapa memang?
Rayna Pavithra
Tatapan kamu yang begitu bikin aku merasa seakan akan kamu itu mau menerkam aku tau ngga
Raefan Mavendra
Kamu salah
Raefan Mavendra
Ini adalah tatapan saya yang ingin memiliki kamu
Rayna Pavithra
Ih kamu makin ngelantur
Rayna Pavithra
Udahlah, aku lebih baik pergi aja dari pada harus berlama-lama disini
Rayna bangkit dari duduknya dan akan beranjak pergi
Namun dengan gerakan cepat, tangan Raefan menarik lengan Rayna membuat gadis itu jatuh dipangkuannya
Lagi-lagi kedua netra Rayna membulat dengan mulut yang terbuka lebar, dirinya begitu sangat terkejut mendapati dirinya berada di atas pangkuan Raefan
Hanya dengan jarak 20 senti Raefan dan Rayna saling beradu tatap, wangi pappermint menyeruak, detak jantung Rayna menjadi tidak karuan
Sedetik kemudian Rayna tersadar, namun laki-laki itu berhasil mengunci dirinya
Raefan Mavendra
Coba saja kalau bisa
Raefan Mavendra
(menaikkan sebelah alisnya)
Dengan sekuat tenaga Rayna mencoba lepas dari Raefan, tapi sayang tenaganya tak cukup kuat
Rayna Pavithra
Lepasin aku!
Rayna Pavithra
Lepas nggak?!
Rayna Pavithra
Aku teriak nih!
Raefan Mavendra
Teriak saja
Belum sempat Rayna berteriak, Raefan sudah lebih dulu mendaratkan kecupannya pada bibir Rayna
Raefan Mavendra
Jangan berontak lagi ya cantik
Rayna Pavithra
Kamu apa-apaan sih?
Rayna Pavithra
Ini ilegal kamu tau nggak?
Raefan Mavendra
Supaya ini legal, kamu harus mau menjadi milik saya
Rayna Pavithra
Aku nggak mau
Rayna Pavithra
Lepasin aku!
Rayna mendorong tubuh Raefan dan kemudian berdiri
Rayna Pavithra
Ingat ya, aku bukan wanita gampangan yang seenaknya kamu sentuh-sentuh!
Raefan Mavendra
Saya tidak pernah berpikir begitu
Rayna Pavithra
Tapi tetap aja
Raefan Mavendra
Sekarang begini saja, saya ada penawaran yang akan menguntungkan buat kamu
Rayna Pavithra
Apalagi sih?
Raefan Mavendra
Saya akan turuti apapun yang kamu mau asal kamu mau menjadi milik saya, bagaimana?
Raefan Mavendra
Apapun itu
Rayna Pavithra
Aku ngga tertarik!
Rayna Pavithra
Lebih baik aku pergi aja
Rayna Pavithra
Ini kunci motornya, aku kembalikan
Raefan Mavendra
Ingat saja, suatu saat kamu akan membutuhkan saya!
Rayna tidak memperdulikan teriakkan Raefan, ia terus melangkah keluar dari unit milik laki-laki itu
❗️pictures by pinterest❗️
Comments
🌈Ros•_Mendrofa¹²⁴⁷
biasa sih awal² cewek nya malah jutek, nnti klo udh jatuh cinta malah sangat bucin😆 mudah cemburu an lagi🤭🤭
2025-08-25
1
Zahira Aprilia
bro melupakan dompetnya yang katanya penting😌😌😌
2025-08-28
0
Jemiiima__
tiba² bgt woi 🥲
2025-09-05
0