•2 TAHUN•
Disuatu pagi yang cerah terbitlah suara-suara kegaduhan disuatu ruangan, hingga membangunkan orang-orang yang masih enggan pergi dari mimpinya terbangun seketika.
...
YAKK MINT HEIIIIMMMM!💢
MINT HEIM
Apa sih? Pagi-pagi udah teriak-teriak!🥱🥱
...
Yakk!💢 ini dari kemarin udah dibilangin ya kalau baju kotor itu ditaruh langsung kemarin cuci, kenapa masih ada dikeranjang ini haa?
...
Lupa! Lupa!💢 lupa kamu bilang?! Yaak!🤬
MINT HEIM
Ya lupa maaf, gak lagi-lagi deh, janji!✋🏻
....
Ada apa sih Yana HEIM?🥱
QAIYANA
Ini kak rea, HEIM naa, baju-baju kotornya gak dimasukin langsung kemesin cuci!😫
QAIYANA
Aku jadi gak bisa gunain keranjangnya buat masukin baju-baju yang udah dicuci buat dijemur!😫
CHOI JIHYUN
🥱🥱Ada apa sih pagi-pagi udah ribut-ribut gini?
AHN SERITY
HEIM bisa gak sehari aja kamu sama Yana jangan ribut-ribut terus, ini mata masih 5 Watt ya!🥱🥱
KIM GARAM
Please kak aku baru tidur 2 jam loh ya!🥱🥱
HWANG GREA
Nah tuh, masih pada ngantuk kalian udah ribut-ribut pagi-pagi gini.
QAIYANA
Kalau dia gak buat ulah juga gak ribut aku kak!😫
MINT HEIM
Iya deh iya, maaf deh maaf, gak lagi-lagi kayak gitu!😩
QAIYANA
Gitu aja terus, nanti diulang lagi tuh!🤬
HWANG GREA
Yana, HEIM buruan ambil baju-baju kamu terus cuci tuh buru itu keranjangnya mau dipake.
PITALOKA
Hoam🥱! Kak pita mau lanjut tidur ya , please ini mata pita masih ngantuk banget.
HWANG GREA
Ya udah sana, kalian juga sana gih balik tidur, mumpung hari ini kita libur.
ALL
Ya kak, kami duluan ya.
HWANG GREA
Yana jangan lagi ribut-ribut ya, kasian lain itu keganggu.
HWANG GREA
HEIM ngapain masih disini sana buruan cuci baju-baju kamu itu Yana mau gunain lagi keranjangnya.
MINT HEIM
😳,qHehe ya kak ya!😁
Ya, begitu lah pagi hari mereka hari itu, penuh dengan drama 2 orang yang sulit untuk akur dan diam. Hari itu adalah hari dimana liburnya mereka dari semua tugas dan kegiatan pelatihan lainnya, seharusnya hari itu mereka bisa sedikit tenang dengan istirahat mereka, justru pagi itu tidak, mereka harus mendengar sedikit keributan diluar sana dari 2 orang itu yang sangat sulit untuk akur ataupun diam.
Ya setelah keluar dari kamarnya sebentar untuk melihat ada apa disana?, dia kembali kekamarnya dan melanjutkan tidurnya.
Dari hari kemarin hingga pukul 4 tadi pagi dia belum tidur, dikarenakan harus mengulang materi pelatihan juga mengerjakan tugas-tugas sekolahnya yang sudah menumpuk karena tak kunjung diselesaikan.
PITALOKA sicantik berhati lembut dan penuh luas pintu maaf itu harus ekstra dalam kegiatannya, dimulai dari pukul 07.30 kemarin hingga, pukal 04.00 tadi pagi dia menyelesaikan semua tugas dan kegiatan nya.
Menjadi salah satu anggota pelatihan (trainee) yang berasal dari negara asing, membuatnya harus ekstra mengeluarkan waktu dan tenaga dari yang lain, dia tak hanya fokus pada pelatihan dance, vokal maupun Rapp saja, dia juga harus fokus dalam pembelajaran bahasa dan ketrampilan lainnya, termasuk budaya dan kebiasaan orang-orang disana.
Tidurnya baru akan nyenyak namun deringan HP nya yang memanggil membangunkannya kembali.
Mau tak mau dia kembali bangun untuk melihat siapa yang menghubunginya.
PITALOKA
Ayah?,ada apa ya?.
PITALOKA
Halo, Assalamualaikum ayah.
AYAH PITALOKA
Waalaikumsalam, pita,kamu udah bangun nak?
PITALOKA
Udah yah, ayah apa kabar?
AYAH PITALOKA
Oh udah, Alhamdulillah ayah sehat dan baik-baik aja disini, pita baik-baik aja disanakan nak?
PITALOKA
Alhamdulillah pita baik-baik aja yah, ayah udah mau berangkat kekantor ya?.
AYAH PITALOKA
Alhamdulillah kalau gitu, iya ayah mau berangkat kekantor, ayah rindu sama kamu nak, kapan pulang keindo hmm?
PITALOKA
🙁"Ayah maafin pita belum bisa pulang sampai sekarang".batin
Ya ,Pitaloka sempat terdiam sebentar setelah mendengar penuturan sang ayah.
PITALOKA
Mi-ming-minggu depan yah.
AYAH PITALOKA
Wahh, beneran?, kalau gitu ayah tunggu ya.
AYAH PITALOKA
Pita, ada apa dengan jawaban kamu nak?
AYAH PITALOKA
Belum bisa pulang gak apa-apa, ayah yang akan kesana, ayah sudah lama tidak ketemu sama kamu nak.
PITALOKA
Hiks...hiks...hiks, Ma-maaf ayah!😓Pita belum bisa pulang.😰
AYAH PITALOKA
Nak hei, pita dengerin ayah, ayah gak masalah kalau kamu belum bisa pulang sekarang ini, tapi tolong jangan sembunyikan apapun tentang keadaan kamu disana.
AYAH PITALOKA
Ayah cuma gak mau kamu kenapa-kenapa disana nak, ayah akan kesana Rabu besok, ayah gak masalah harus bolak balik kalau itu yang terbaik.
PITALOKA
"Maaf ayah, pita harus bohong untuk kesekian kalinya sama ayah, pita memang baik-baik saja disini, tapi dia! Dia terus menerus mengirimkan teror itu ayah".batin
AYAH PITALOKA
Kamu anak perempuan satu-satunya ayah nak, keputusan itu adalah pilihan pita, dan ayah akan dukung selama itu tidak membahayakan kamu, keamanan dan kesehatan kamu adalah hal utama nak.
PITALOKA
Iy-iya ayah, Maaf pita cengeng ya?.
AYAH PITALOKA
Gak!, setiap orang berhak untuk menangis, jadi pita pun juga berhak untuk itu, ayah khawatir kamu tidak baik-baik aja disana nak.
PITALOKA
Ayah, pita baik-baik, aja disini, pita dijaga dengan baik kok yah, hanya saja pita sedang lelah ayah.😢
AYAH PITALOKA
Pulang kalau kamu lelah nak, ayah masih sanggup untuk masa depan kamu, tenaga ayah masih baik pita.
PITALOKA
Tapi ini impian dan cita-cita pita yah, perjuangan pita udah sejauh ini, pita harus menyerah sekarang?
AYAH PITALOKA
sudah 8 tahun pita, waktu yang tahun mana lagi yang kamu tunggu?, sedari umur kamu 9 tahun pita kamu berjuang, ayah bukan orang yang dalam keadaaan ekonomi buruk pita.
PITALOKA
Pita tau yah, pita tau, tapi itu sedikit lagi ayah, pita yakin.
AYAH PITALOKA
Ayah beri kesempatan 2 tahun lagi pita, kalau 2 tahun itu juga enggan ada kepastian dari perjuangan kamu ayah yang akan menjemput paksa kamu pulang dari sana.
AYAH PITALOKA
Bertahun-tahun kamu disana dan ayah hanya diberikan waktu 2 jam saja setiap tahun untuk ketemu kamu, ayah sudah cukup bersabar nak, kamu perempuan,usia kamu masih muda, jalan kamu masih panjang nak.
PITALOKA
Akan pita Pastikan 2 tahun lagi itu bukan perjuangan yang sia-sia ayah.
AYAH PITALOKA
Ayah selalu dukung apa pun itu keinginan kamu nak, ayah selalu mendo'akan kamu, kalau memang itu keputusan kamu ayah tunggu waktu terbaik kamu nak, jangan lupa sering-sering kabarin ayah dan abang kamu disini, kita semua khawatir keadaan kamu gak baik-baik aja disana.
PITALOKA
Makasih ayah, baik pita akan berjuang sekuat tenaga pita dan segera membawa kabar bahagia itu, pasti! Pita usahakan sepulang pelatihan selalu hubungi ayah.
AYAH PITALOKA
Iya udah kamu baik-baik disana ya, ada apa-apa segera hubungi kita semua yang ada disini ya, ayah mau Berangkat dulu.
PITALOKA
Iya ayah, hati-hati bawa mobilnya, assalamualaikum ayah.
AYAH PITALOKA
Iya nak, waalaikumsalam.
Telepon pun berakhir. Ungkapan Kerinduan seorang ayah kepada sang anak, kekhawatiran akan keadaan sang anak langsung diucapkan begitu sambungan telepon itu tersambung.
Ayah mana yang tidak khawatir akan keadaan sang anak yang jauh darinya, terlebih dia adalah anak perempuan satu-satunya, ditambah dia berada dinegara orang, bertemu dengan orang-orang asing.
Begitulah ayah Pitaloka, tak masalah harus bolak-balik ke Korea Selatan>Indonesia demi bertemu sang putri yang dicintai dan dirawatnya sepenuh hati.
^GABRIELLA PITALOKA LIYONA BASKARA^
Anak perempuan yang berjuang meraih mimpi dan cita-citanya sedari umur 9 tahun dinegeri gingseng Korea Selatan.
8 tahun perjuangan nya belum menemukan kepastian dan kejelasan akan impian dan cita-citanya, banyak rintangan yang harus dia hadapi selama 8 tahun itu, kini 2 tahun lagi kesempatan nya berjuang jikalau belum ada kepastian sang ayah akan menjemput nya dengan paksa untuk kembali ke Indonesia dan dia harus memilih mimpi dan cita-cita lain untuk masa depannya.
Comments