°° U. B 002 °°

Lanjut
Reyhan Winata
Reyhan Winata
( Membuka matanya )
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Ini rumah sakit *batin
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Leluhur emang gila, main dorong aja dia *batin
Ceklek
Human
Human
( Masuk )
Human
Human
Oh Rey, kamu sudah sadar ( langsung menghampiri Rey ketika melihat nya sedang duduk di ranjang )
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Kak Bella
Bella Sanjaya
Bella Sanjaya
Ya Rey
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Kok Kakak bisa ada disini?
Bella Sanjaya
Bella Sanjaya
Ooo itu, aku kemarin lagi mau naro kursi yang rusak di gudang belakang sekolah
Bella Sanjaya
Bella Sanjaya
Terus aku liat kamu disana gak sadarkan diri, dengan keadaan babak belur
Reyhan Winata
Reyhan Winata
( Hanya tersenyum kecut mendengar penjelasan Bella )
Bella Sanjaya
Bella Sanjaya
Aku mau tanya, kenapa kamu bisa gak sadarkan diri terus babak belur?
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Ya biasalah Kak
Bella Sanjaya
Bella Sanjaya
Jayden dan temannya
Reyhan Winata
Reyhan Winata
( Mengangguk )
Bella Sanjaya
Bella Sanjaya
Mereka bener-bener gak ada kapoknya ( mengepalkan tangannya )
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Mereka biar jadi urusanku Kak
Bella Sanjaya
Bella Sanjaya
Tapi mereka udah kelewatan Rey, biar aku bantu kamu nanti
Reyhan Winata
Reyhan Winata
No Kak, biar kali ini aku yang urus mereka ok
Bella Sanjaya
Bella Sanjaya
Rey-
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Kakak udah sering bantu aku... Jadi biar kali ini aku yang urus mereka sendiri ❄❄
Bella Sanjaya
Bella Sanjaya
( Hanya mengangguk karena Rey bicara dingin padanya )
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Kak, aku mau pulang
Bella Sanjaya
Bella Sanjaya
Eh belum boleh, kamu baru aja sadar Rey
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Aku gak betah disini Kak, bau obat
Bella Sanjaya
Bella Sanjaya
Ya namanya rumah sakit, ya pasti bau obat
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Pokoknya aku mau pulang ❄❄
Bella Sanjaya
Bella Sanjaya
O-ok, nanti aku bilang sama dokternya dulu ya
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Hmm
Bella Sanjaya
Bella Sanjaya
Ya sudah aku tanya dokternya dulu ya
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Hmm
Bella Sanjaya
Bella Sanjaya
( Keluar ruang rawat Rey )
Ceklek
Bella Sanjaya
Bella Sanjaya
( Menutup pintu )
Bella Sanjaya
Bella Sanjaya
Rey serem kalo dingin ( bergidik ngeri )
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Lucu juga Kak Bella kalo lagi takut, jadi gemes *terkekeh
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Eh sadar Rey, Kak Bella itu udah aku anggap seperti Kakak kandung sendiri ( sambil menepuk-nepuk pipinya )
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Tapi kalo jodoh apa boleh buat hehe
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Tapi gak mungkin juga sih, Kak Bella dari keluarga terpandang, sedangkan aku hanya orang miskin
Reyhan Winata
Reyhan Winata
( Tiba-tiba teringat sesuatu )
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Eh ia, kartu yang di kasih leluhur ( langsung mengecek sakunya )
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Wah beneran ada anjirr ( membolak-balikan kartu yang di pegangnya )
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Nanti aku coba beli handphone deh
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Dan sedikit hadiah buat Kak Bella, karena selama ini dia selalu bantu aku
Reyhan Winata
Reyhan Winata
Di saat aku di rundung sama Jay dan temannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!