Istriku ; Si Pendek Bulan X Tangisan X Penghinaan

Assalamualaikum

Aku lanjutkan ceritanya

🌹🌹🌹

Malam yang sepi. Hujan turun gerimis membasahi bumi. Cengkerik bernyanyi riang seolah-olah berzikir kepada Yang Maha Kuasa.

Venus sedang duduk termenung di belakang rumah mewah itu. Di taman liar yang tidak dirawat oleh sesiapa pun.

Gadis mungil itu menatap bulan. Hatinya terasa sayu. Dia pengen pulang ke Malaysia. Dia kangen sama tanah airnya.

Apakan daya, dia tak mampu pulang ke sana karena dirinya hidup sebatang kara. Dia tidak punya tempat berteduh selain daripada rumah emas milik Bu Haminah.

Venus Badriah

(Mengeluh halus) (Menatap bulan dan bintang)

Tap! Tap! Tap! Bunyi derap langkah seseorang.

Venus Badriah

...

Feien Qamarun

Kamu ngapain di sini?

Venus Badriah

Er...Mas Qamar.?

Feien Qamarun

(Menjeling tajam ke arah gadis cebol itu.)

Venus Badriah

(Tunduk.) (Takut dimarahi)

Feien Qamarun

Suhu sekarang sekitar 20°C. Dingin tau ...ampe menusuk tulang. Pergi masuk ke rumah, entar mama aku berisik lagi!

Venus Badriah

....

Feien Qamarun

Bengong lagi? Jangan tambah nyusahin hidup aku ya?

Feien Qamarun

Udah disuruh nikah sama kamu...malah kamu duduk di sini. Cari penyakit apa???🙄

Venus Badriah

...Mas. Aku gak kek gitu.. (Nada suaranya bergetar. Dia berasa sebak. Berusaha menahan tangisnya.)

Feien Qamarun

Jadi gimana? Jelaskan! Kamu itu jadi perempuan yang becus! Bukan membebankan kami!

Venus Badriah

(Tersentap saat diherdik oleh Qamarun)

Venus Badriah

(Menggigit bibirnya)

Feien Qamarun

Kamu bisu apa pekak?!!

Venus Badriah

(Pandangannya mulai kabur)

Feien Qamarun

Kamu sama saja dengan wanita yang lainnya. Pengen nikahin aku karena Uang! Makan enak dan hidup mewah! Kamu itu cewek matre!

Venus Badriah

Aku bilang...aku bukan seperti itu.. (Air matanya mengalir perlahan)

Feien Qamarun

So? How? Like the fish lives in the sea...?!!

Venus Badriah

Aku datang ke sini atas undangan mama kamu. Bu Haminah. Bukan kerna keinginan ku...

Feien Qamarun

...

Venus Badriah

Aku ...

Feien Qamarun

(Memandang tajam ke arah gadis mungil itu)

Venus Badriah

Aku tidak punya pilihan lain...kerna aku gak punya tempat. Ayah dan ibuku udah lama meninggal dunia.. (Mengelap air matanya..tetes demi tetes)

Feien Qamarun

(Menghela napas berat. Menelan kasar ludahnya)

Feien Qamarun

Plastik! Sama aja!

Venus Badriah

....

Feien Qamarun

Buang-buang waktu kalo kamu numpang di rumah ini!

Venus Badriah

....

Feien Qamarun

(Berbalik)

Feien Qamarun

(Menuju ke rumah mewah)

Feien Qamarun

(Masuk ke ruang tamu dan naik ke lantai atas)

.....

🌹

Venus menangis terisak-isak.

🌹

Venus Badriah

Apakah aku yang salah?

Venus Badriah

Apakah aku beban?

Venus Badriah

Kenapa aku datang ke sini?

Venus Badriah

Seharusnya aku tetap tinggal di Malay...

Venus Badriah

Biar enggak menyusahkan siapa-siapa...

....

Hanya bulan yang menatap kesedihan mu. Kejora menyinari ragamu. Bayu malam akan memujukmu.

🌜💫🌬️

🌹🌹🌹

🌹Bersambung 🌹

AUTHOR: Episod selanjutnya akan santai aja...plus komedi random. Jangan lupa like, komen, vote dan bagi hadiah...love you all! 🌹❤️