Pagi yang indah. Waktunya berangkat sekolah. Tidak seperti remaja ABG lainnya, sebelum berangkat sekolah Yolla sibuk mengurus keperluan enam orang adiknya.
Mulai dari mandi, pasang baju, sisirkan rambut hingga pakaikan kaos kaki dan sepatu, Yolla tak ubahnya seperti ibu yang mengurus keperluan sekolah adiknya.
Yolla
Della! Makan dulu!
Yolla
Tata! Rambutmu belum di kuncir.
Yolla
Chika! Mana tasmu?
Yolla
Tari...! Sini kakak pakai kan sepatumu.
Yolla
Doni...! Bajumu sudah disetrika nih!
Yolla
Yaya...! Minum dulu susunya.
Pusing? Tentu saja Yolla pusing tujuh keliling. Karena kesibukan ayah dan ibunya mencari nafkah, Yolla sebagai kakak tertua beralih tugas mengurus enam adiknya.
Yolla
Kak Okta! Kakak itu bantuin aku kek. Ini mah enggak, malah diem aja disitu.
Okta
Bodo amat! Bukan tanggung jawab gue.
Yolla
Jahat! Kakak jahat!
Okta
Huh! Terserah!
Tanpa beban, Okta si anak tertua hanya cuek dan berangkat duluan ke sekolah.
Yolla
Huuuuh.... Aku telat lagi.
Jam setengah delapan. Lagi-lagi Yolla telat sampai ke sekolah karena harus mengantar satu persatu adiknya ke sekolah mereka masing-masing.
Pak guru Toni
Yolla! Lagi-lagi kamu telat masuk kelas!
Yolla
Maaf pak. Tadi saya banyak kerjaan rumah.
Pak guru Toni
Alah, alasanmu selalu begitu!
Pak guru Toni
Pokoknya bapak tidak mau tau! Kamu bersihkan semua sampah yang ada di halaman sekolah sampai bersih. Jika tidak, jangan harap nilai rapormu akan bagus!
Comments
Mr.Arez-Jr
banyak amat adiknya si Yolla /Facepalm/
2025-08-24
0