Langkah Anggun Dan Tegas Itu Membuat Semua Orang Menunduk Karena Suara Langkah Kaki Itu Adalah Suara Langkah Kaki Pemimpin Mereka Alias Ratu Mereka
Dengan Gaun Putih Dipadukan Dengan Hiasan Emas Asli, Sang Ratu Terus Berjalan Melangkah Dan Wajahnya Begitu Datar Apalagi Tatapan Mata Yang Begitu Tajam Dan Dingin
Kita Panggil Saja Ratu Hiera Lavena, Ratu Satu Satunya Di Kerajaan Eclipsara
Sang Raja Yang Telah Tiada Tidak Memiliki Istri Lain Maupun Selir Lain Karena Sang Raja Begitu Setia Pada Sang Ratu Namun Naas, Sang Raja Telah Mati Saat Ketiga Anak Mereka Masih Kecil
Ratu Hiera Memiliki 3 Anak Yang Dia Urus Sendirian Tanpa Seorang Suami
Dan Ketiga Anaknya Semuanya Seorang Laki-laki Alias Pangeran Dan Memiliki Wajah Yang Rupawan Seperti Dirinya Dan Suaminya Yang Telah Tiada
Zander Nikolaus(Pangeran Pertama)
Salam Kepada Ibunda Ratu~
Semua Orang Menunduk Dan Sang Ratu Hanya Mengangguk
Ratu Hiera Duduk Di singgasana Nya Dengan Anggun Lalu Menatap Semua Orang
Hiera Lavena(Queen)
Claude, Kemarilah Nak
Pangeran Kedua Tersenyum Lalu Menghampiri Sang Ibu Dan Memberikan Hormat
Claude Gavrill(Pangeran Ketiga)
Ada Apa Ibunda Ratu?
Hiera Lavena(Queen)
Keluarga Calon Suamimu Akan Datang, Kau Harus Segera Bersiap
Claude Terdiam Lalu Mengangguk
Claude Gavrill(Pangeran Ketiga)
Aku Akan Bersiap Setelah Ini Ibu
Ratu Hiera Tersenyum
Hiera Lavena(Queen)
Harvey
Harvey Theodore(Pangeran Kedua)
Saya Ibunda Ratu
Hiera Lavena(Queen)
Bagaimana Keadaan Istrimu?
Harvey Theodore(Pangeran Kedua)
Istriku Sedang Beristirahat, Karena Dia Mengalami Kram Pada Kakinya Ibu
Hiera Lavena(Queen)
Apakah Dia Baik Baik Saja?
Harvey Theodore(Pangeran Kedua)
Istriku Baik Baik Saja Ibu, Kata Tetua Itu Akibat Masa Kehamilannya, Dan Istri Ku Juga Merasa Sensitif Akhir Akhir Ini
Ratu Hiera Tersenyum
Hiera Lavena(Queen)
Tak Apa, Kamu Harus Menemani Istrimu Dan Calon Anakmu, Jangan Sampai Ceroboh Harvey
Harvey Theodore(Pangeran Kedua)
Baik Ibu
Ratu Hiera Menatap Anak Pertama Dan Istrinya
Hiera Lavena(Queen)
Bagaimana Dengan Istrimu Zander?
Zander Nikolaus(Pangeran Pertama)
Maaf Ibu, Agnecia Belum Juga Hamil
Tatapan Lembut Ratu Hiera Menjadi Tajam
Hiera Lavena(Queen)
Kapan Kau Akan Hamil Agnecia!!
Agnecia Eudora(Istri Pangeran Pertama)
Maaf Ibu, Aku Juga Gak Tau Kenapa Aku Belum Hamil
Agnecia Menunduk
Hiera Lavena(Queen)
Kalian Sudah Lama Menikah! Tapi Kalian Tidak Memberikanku Cucu Satu Pun!!
Hiera Lavena(Queen)
Bahkan Istrinya Harvey Sekarang Tengah Mengandung Padahal Pernikahan Mereka Baru Berjalan 1 Tahun Tapi Kau? Kau Sudah Menikah Dengan Anak Pertama Ku Selama 5 Tahun!!
Agnecia Eudora(Istri Pangeran Pertama)
Maaf Ibu
Agnecia Mengepalkan Tangannya
Ratu Hiera Menatap Anak Pertamanya
Hiera Lavena(Queen)
Lebih Baik Kau Menikah Lagi Harvey
Semua Orang Terkejut Mendengar Itu Terutama Agnecia
Agnecia Eudora(Istri Pangeran Pertama)
Gak Bisa Gitu Dong Bu! Aku Tidak Mau Dimadu!
Zander Nikolaus(Pangeran Pertama)
Baiklah Ibu, Aku Akan Mencari Istri Lagi
Agnecia Menatap Suaminya Tak Percaya
Agnecia Eudora(Istri Pangeran Pertama)
Zander! Aku Gak Mau Diduakan!!
Zander Nikolaus(Pangeran Pertama)
Kau Tidak Bisa Memberikan Ku Keturunan Agnecia!
Zander Nikolaus(Pangeran Pertama)
Jangan Kau Pikir Aku Tidak Tau, Jika Kau Memang Tidak Akan Bisa memberikanku Keturunan!!
Deg
Agnecia Merasa Lemas Sekarang
Agnecia Eudora(Istri Pangeran Pertama)
K kamu T tau?
Ratu Hiera Yang Melihat Itu Tersenyum Miring
Hiera Lavena(Queen)
Carilah Menantu Yang Cantik Untukku Pangeran Pertama
Comments