4

Ipeh pun terbangun saat mendengar ucapan anak kecil itu dia pun segera duduk dari tidurnya, Ipeh melihat kearah jendela. ternyata sekarang sudah pagi Ipeh pun segera bangun dan berlari kekamar mandi, hari ini dia akan menjadi Ipeh putri dari tuan Jun Chang seorang pengusaha giok dan Dokter spesialis jantung, dan sekaligus pemilik rumah sakit

Ipeh memakai kemeja putih lengan pendek dan rok selutut berwarna merah muda, dan di padukan dengan blezzer merah muda. dia tidak memakai kaca mata lagi

"Oke Ipeh sekarang loe kembali menjadi Ipeh Chang, putri satu-satunya Cek Jun Chang" ucapnya sambil tersenyum miring saat merapikan rambut yang di gerai tanpa apa pun

"Fighting..... dunia ini berat, Jangan menangis karena kedua ulet bulu dan keket" ucap Ipeh sambil berdiri keluar dari apartemen nya

Ipeh berjalan dengan percaya diri dan tegak dia memasuki perusahaan sang ayah, semua karyawan anaknya itu kenal siapa gadis cantik yang baru datang karena ayah Ipeh memasang Poto Keluarga nya di aula

"Gila ya turunan Mandarin dan Indonesia itu bikin orang yang lihatnya susah ngedip, apa lagi big bos ganteng dan ibu bos juga cantik" bisik karyawan

Banyak karyawan yang menyapa Ipeh, karena Ipeh tak pernah sombong kepada para karyawan ayahnya itu. Ipeh balas sapaan dan senyuman para karyawan

Ipeh melihat asisten ayahnya sedang berbicara dengan sekretarisnya, Ipeh pun langsung mendekat di asisten pribadi ayahnya itu

"Om ada dimari? apa Om ke sini dengan ayah juga" tanya Ipeh

"Iya Ci Ipeh saya kesini dengan bos, kebetulan bos meminta Ci Ipeh keruangan nya sekarang.... saya pikir ci Ipeh ada di dalam ruang, makanya saya tanya sekertaris Cici" jawab asisten pribadi ayah nya itu. Ipeh yang mendengar ucapannya itu langsung cemberut

"Dih... si om mah suruh panggil Ipeh aja jangan ada cicinya, nanti member author yang namanya cici terbang karena namanya di sebut-sebut" jawab Ipeh

Asisten pribadi ayah Ipeh hanya tersenyum kecil, memang dari dulu Ipeh tidak suka dipanggil seperti itu. karena asisten pribadi ayahnya itu lebih tua umurnya, Jadi Ipeh tidak ingin sang asisten ayahnya itu terlalu menghormatinya berlebihan seperti itu

"Malah senyum... udah ah om dari dulu kagak bisa dikasih tahu, lebih baik aku ke ruangan ayah saja, bisa-bisa Ipeh dihukum oleh ayah" ujar Ipeh sambil berjalan menuju ruang kerja ayahnya

Ipeh pun berjalan mendekati ruangan sang ayah dan dia pun tak lupa mengetuk dan mengucapkan salam kepada sang ayah

Tok

Tok

"Assalamualaikum... ayah Jun Chang yang tampan, putrimu yang paling cantik sedunia ini menghadap kepada Baginda raja" ucap Ipeh sambil menatap sang ayah. ayah Ipeh tersenyum menyambut lembut kedatangan Sang anak kesayangannya itu

"Hmm... bagus kalau putriku mengingat Baginda raja ini, harusnya putriku itu mendatangi Baginda raja ini dari semalam, apa Tuan Putri tidak merindukan sang ayah?" jawab ayah Jun Chang. Ipeh yang mendengar jawaban sang ayah pun tertawa

Begitu lah keluarga Ipeh yang selalu penuh canda tawa saat berkumpul mereka melupakan kehidupan luar, kalau sedang berkumpul seperti itu

"Apa bisa putrimu yang cantik ini, melupakan Baginda raja yang tampan ini? huhuhu... bisa di download ulang aku oleh ratu yang mulia" canda Ipeh pada sang ayah, mereka berdua berbicara tentang perusahan dan tentang rumah sakit yang akan dibuat oleh salah satu kontraktor

"Hmm... ayah boleh kita ganti perusahaan tersebut? aku merasa kurang suka dengan putra pemilik perusahaan itu" ucap Ipeh dengan gugup. ayah nya pun menatap putra nya dengan tulus dan lembut

"Kenapa? apa karena lelaki itu mantan kekasih putriku, yang diam-diam memiliki kekasih? mau sampai kapan kamu menutupi semua ini dari ayah... apa ayah ini sudah tidak berarti lagi bagimu?" ucap ayah Jun Chang

Deg

Jantung Ipeh terasa sakit saat pertanyaan itu keluar dari cinta pertama nya, apa dia sudah melukai hati dan perasaan orang tuanya. apa ini hukuman dari Tuhan karena dia tak berbicara jujur ke keluarga nya itu

"A ayah, aku bisa jelaskan. Bu bukan seperti itu, ma maksud ku" ucap Ipeh terpotong saat mendengar ucapan sang ayah kembali

"Ya kau tidak bermaksud menutupi hubungan mu dengan nya, tapi kau hanya ingin tahu dia tulus atau tidak dengan mu? itu yang akan kamu bilang nak" ucap lirih ayah Jun Chang

Air mata Ipeh yang dia tahan pun akhirnya tak tertahan lagi, dia merasakan gagal menjadi putri karena membuat ayahnya terluka dan dia pun segera memeluk lelaki paruh baya yang masih terlihat tampan itu

"Hiks... hiks... ayah maafkan aku, aku tidak bermaksud membuat ayah terluka... aku berniat untuk mengenalkan nya pada ayah, saat dia benar-benar melamarku, tapi nyatanya dia menduakan aku ayah" tangis Ipeh pecah saat di dalam pelukan sang ayah

Ayah Jun Chang pun membalas pelukan sang putri dia mengelus rambut sang putri, dia merasa sakit melihat dan mendengar buah hatinya seperti ini. dia yang selalu memberikan kasih dan sayang, kenapa orang yang memberikan luka pada putrinya itu

Ayah Jun Chang mengepalkan kedua tangannya, dia akan membuat siapa pun itu merasakan akibat. Yang sudah membuat hati putrinya terluka

"Aku Jun Chang, akan membalas rasa sakit yang kalian berikan kepada buah hatiku.... aku tidak terima karena kalian putriku sampai mengeluarkan air mata, aku tak pernah membuat putriku menangis karena sedih. tapi kalian berani-beraninya membuat hatinya tergores" gumam hati ayah Jun Chang

"Sudah jangan menangis lagi, kau masih punya ayah bunda dan kokoh mu... Jangan pernah mengeluarkan air matamu yang berharga ini, untuk kedua manusia tak berguna itu" ujar ayah Jun Chang

Ipeh mengangguk dan menghapus air matanya, dia pun membenarkan ucapan sang ayah. dia tidak boleh menangis seperti ini, dia harus kuat

"Itu baru putriku.... kau putri Jun Chang Baginda raja dari negeri China, kau tak boleh menangis karena laki-laki tak berguna seperti nya" ucap ayah Jun Chang. sambil menatap sang putri sedangkan Ipeh hanya menanggapi dengan mengangguk tanpa tahu maksud sang ayah

Dan sebelum Ipeh keluar ayah Jun pun menahan sang putri, dia memberikan satu kotak kayu yang di ukir sangat cantik. dia menatap sang putri dengan pandangan tak biasa nya

"Ayah semakin takut bila kau yang akan pergi ke dunia Keluarga besar nenek buyutmu nak, karena dari sekian cucu perempuan hanya kamu yang memiliki tanda bulan sabit di belakang telinga mu... walau bunda dan orang lain tak melihat nya, tapi ayah melihat jelas tanda itu! maafkan ayah yang tak bisa berbuat apa-apa saat kamu yang terpilih menjadi ratu di dunia dinasti nak" gumam hati ayah Jun sambil memandang putrinya penuh kasih sayang

"Ayah... kenapa menatapku seperti itu?

TBC

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian guys... like dan komen nya, agar author tahu tahu kalian mendukung cerita author

AYO SIAPA NAMA AYAH NYA IPEH?

Terpopuler

Comments

🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃

🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃

Waduh jadi si ayah na ini keturunan raja, nnti si ayah jun kira2 bakal ceritain ga nih ma si ipeh 😅

2025-08-13

4

Ela Jutek

Ela Jutek

oh baginda Jun Chang sudah tau kalo Ipeh akan pergi ber petualang

2025-08-13

3

≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ

≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ

setidaknya dengan begitu kamu tahu Peh, kalo duo sontoloyo itu hanya memanfaatkan mu.. bangkitlah, dan tunjukan pada mereka kalo kamu tidak terpengaruh dengan penghianatan mereka..

2025-08-13

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!